STUDILMU Career Advice - 7 Tips Menyeimbangkan Kehidupan Kerja dan Produktivitas

7 Tips Menyeimbangkan Kehidupan Kerja dan Produktivitas


by STUDiLMU Editor
Posted on Jan 28, 2019

 
Saya adalah salah satu orang yang sangat ingin mencapai keseimbangan kehidupan kerja. Bagaimana dengan para pembaca Career Advice? Jika Anda juga berpikir hal yang sama dengan saya, ini bagus! Perjalanan saya untuk membentuk keseimbangan kehidupan pribadi dengan pekerjaan di kantor, membuat saya sangat bersemangat untuk menulis artikel ini. Setidaknya ada beberapa tips yang saya dapatkan dari beberapa mentor profesional yang memang sudah berhasil menerapkan hal ini. 
 
Jadi, apakah Anda sudah siap untuk berusaha mencapai keseimbangan kehidupan kerja seperti mereka? Jika ya, berikut adalah tips keseimbangan kehidupan kerja yang dapat kita terapkan untuk mulai menjalani kehidupan yang lebih bebas stres dan ceria.

1. Melakukan Sesuatu yang Dicintai 

Selama 8-9 jam setiap harinya kita selalu bergelut dengan pekerjaan yang menumpuk di kantor. Meskipun kita menyukai pekerjaan yang kita miliki sekarang, penting untuk kita juga melakukan sesuatu yang kita cintai (kalau bisa setiap hari, setelah selesai memenuhi tanggung jawab di kantor). 
 
Seperti apa kira-kira? Kita bisa membaca novel kesukaan, menonton video lucu di YouTube, atau sekedar mendengarkan musik. Jika kita tidak memiliki sesuatu yang disukai, cobalah untuk mencarinya, paling tidak satu hal yang paling kita sukai. Lakukan hal ini selama 30 hari dan itu akan menjadi kebiasaan, ini juga akan membuat hidup kita menjadi lebih bergairah lagi, karena tidak hanya pekerjaan di kantor yang dapat terselesaikan, tapi juga hal yang kita cintai. 

2. Gunakan Waktu Senggang dengan Sebaik Mungkin 

Coba diingat kembali kapan terakhir kali Anda mengambil cuti dari pekerjaan untuk menyegarkan kembali diri Anda? Jika itu sudah lama sekali, coba deh untuk mengajukan cuti dan pergi ke suatu tempat yang bisa membuat Anda menikmati kehidupan kembali. Tapi, jika Anda belum bisa mengajukan cuti atau jatah cuti sudah habis, penting untuk menghabiskan waktu senggang seperti weekend dengan sebaik mungkin. 
 
Salah satu cara terbaik untuk menciptakan kehidupan yang produktif dan kreatif adalah dengan melepaskan diri dari aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan. Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, kita akan mendapatkan kejelasan tentang apa yang penting, baik untuk karier sekarang dan di masa depan, kita akan kembali segar, bersemangat dan termotivasi. 
 

3. Sediakan Waktu Berkualitas dengan Keluarga

Nah, Ini juga hal yang tidak kalah pentingnya. Memiliki keluarga adalah harta yang tidak bisa dibeli dengan apapun. Mereka adalah orang pertama yang selalu berdiri di belakang saat kita menghadapi kegagalan dan mereka juga adalah pendukung setia untuk kita meraih tujuan hidup.  
 
Luangkan waktu khusus untuk mereka di sela-sela kesibukan kita di kantor. Misalnya, ajak keluarga makan malam bersama di restoran Seafood favorit sepulang kerja, atau mengajak keluarga menonton film terbaru di bioskop pada Sabtu malam.
 

4. Menulis Jurnal Pribadi 

Yap! menulis jurnal pribadi baik di buku catatan, atau perangkat lainnya, juga sangat membantu untuk meraih keseimbangan kehidupan kerja. Dengan menuliskan apa saja yang terjadi di dalam kehidupan kita, ini merupakan media yang bagus untuk mencurahkan segala pikiran stres, ketakutan dan lain sebagainya yang mungkin telah berhasil membuat kita tidak menikmati hidup. 
 
Hasilnya, kita terlalu memusingkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan, tanpa memikirkan kehidupan yang tentram dan bahagia. Jadi, cobalah untuk menulis jurnal pribadi walau hanya lima menit per hari, agar hidup kita lebih menyala dan bergairah. 

5. Hilangkan Rasa Takut

Banyak orang, baik itu pengusaha, pemilik bisnis, pemimpin atau manajer akan merasa khawatir jika mereka tidak bekerja keras setiap harinya dengan membagi waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Mereka takut kesuksesan akan semakin menjauh, tidak mendapatkan promosi, dan lain sebagainya. 
 
Ini adalah pemikiran yang salah. Pekerjaan tidak akan ada habisnya, namun waktu yang dapat kita habiskan dengan keluarga sangat terbatas, belum tentu selamanya kita dapat menghabiskan hari-hari bahagia dengan mereka. Jadi, pikirkanlah ini. 

6. Fokus Pada Hasil, bukan Waktu yang Dihabiskan

Daripada berpikir untuk bekerja lebih keras, coba fokuskan waktu dan energi kita untuk mencapai hasil yang lebih besar. Caranya adalah dengan menyederhanakan area fokus, dan meluangkan lebih banyak waktu untuk menjalani kehidupan yang lebih menyenangkan dan seimbang. Ingat, menyelesaikan lebih banyak hal bukan berarti apa-apa jika tidak ada sesuatu yang hebat untuk dilakukan.
 
Dengan berfokus pada pekerjaan yang sedikit namun maksimal, kita akan memiliki rasa pencapaian, kepercayaan diri, dan motivasi yang lebih besar. Selain itu, kita dapat memiliki waktu yang lebih banyak untuk selesai bekerja lebih awal dan menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang.

7. Luangkan Waktu Satu Jam untuk Bersantai 

Kita sering berkata bahwa “aduh, sepertinya saya tidak memiliki banyak waktu”. Mari kita ganti frasa tersebut dengan “Sekarang saya sedang sibuk, tapi nanti saat pekerjaan saya sudah selesai, saya akan menyempatkan waktu satu jam untuk…”.
 
Dari semua usaha kita untuk memiliki karier yang sukses, jangan sampai lupa untuk menyayangi diri sendiri dengan bersantai selama satu jam setiap harinya. Apakah kita ingin jika kita sukses namun diri kita sendiri tidak menikmatinya sama sekali? Pikirkan kembali hal ini baik-baik. 
 
Menciptakan keseimbangan antara cara kita berpikir, bekerja, dan menghabiskan waktu sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang. Keinginan untuk menciptakan perubahan itu hanya datang dari diri kita sendiri. Semoga strategi dan tips di atas benar-benar membantu kita dalam meraih keseimbangan kehidupan pribadi dan kerja. Selamat mencoba rekan-rekan!
Featured Career Advices

Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU

Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!

Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Prinsip-Prinsip Agile Leadership

Prinsip-Prinsip Agile Leadership

Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital

Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital

Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams

Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams

Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group

Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group

Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda

Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda

Tips Membuat Artikel di LinkedIn

Tips Membuat Artikel di LinkedIn

Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders

Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse

Proses-Proses dalam Warehouse Management

Mengoptimalkan Fungsi Warehouse

Mengoptimalkan Fungsi Warehouse

Mengenal Warehouse Management System

Jenis-Jenis Warehouse

Jenis-Jenis Warehouse