STUDILMU Career Advice - 8 Cara Generasi Milenial Menjadi Jutawan dalam 5 Tahun

8 Cara Generasi Milenial Menjadi Jutawan dalam 5 Tahun


by STUDiLMU Editor
Posted on May 17, 2019

 
Generasi milenial masih menjadi sorotan publik sampai saat ini. Bahkan, sudah banyak negara yang mulai fokus dalam memerhatikan generasi milenial sebagai generasi penerus bangsa yang sangat dijaga kinerjanya. Banyak yang bilang sih, generasi milenial itu selalu identik dengan para remaja yang selalu menghambur-hamburkan uang mereka untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu penting. Akibatnya, mereka memiliki karakteristik yang boros, penuh dengan kegengsian dan tidak pandai menabung uang. 
 
Wah, banyak sekali ya kesan buruk yang melekat pada diri milenial. Padahal, sebenarnya mereka tidak seburuk itu loh! Meskipun beberapa dari mereka memiliki sikap yang konsumtif, namun mereka memiliki potensi untuk bisa menjadi jutawan loh! Ga percaya? Yuk, kita simak penjelasan tentang 8 cara generasi milenial bisa menjadi jutawan dalam kurun waktu 5 tahun. 
 

1. Memulai Bisnis.

Tidak dapat disangkal lagi bahwa kebanyakan jutawan atau miliarder adalah orang-orang yang telah berhasil dalam bisnis yang mereka jalani. Ini menjadi cara utama agar generasi milenial dapat menjadi orang kaya bahkan jutawan dalam waktu 5 tahun ke depan. Bisnis memiliki sifat yang tidak kaku, sehingga setiap orang bisa mengembangkan ide-ide bisnis yang baru, sehingga bisnis terlihat lebih inovatif. 
 
Apalagi perkembangan teknologi benar-benar sangat membantu kehidupan kita, sehingga semua orang bisa berbisnis melalui online dengan modal yang tidak banyak. Para anak muda atau generasi milenial bisa memanfaatkan hal ini dalam mengembangkan bisnis mereka, bayangkan jika bisnis kita terus melejit selama 5 ke depan, sudah bisa dipastikan kita menjadi orang kaya atau jutawan. 

2. Mencari Seorang Mentor.

Entah berbisnis atau tetap menjadi karyawan kantoran, para generasi milenial sangat memerlukan seorang mentor. Mentor memiliki peranan yang penting untuk membimbing dan mendukung seseorang untuk meraih tujuan karier yang mereka inginkan. Orang-orang sukses di dalam bisnis sangat mengakui bahwa peranan seorang mentor sangatlah luar biasa, mereka memainkan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan karier orang-orang sukses tersebut. 
 
Bagaimana cara memiliki seorang mentor? kita bisa menyewa jasa seorang mentor yang mengetahui tujuan karier kita dengan sangat baik atau menjadikan orang-orang terpercaya kita sebagai mentor. Misalnya, kita memiliki seorang kakak yang kariernya sangat bagus dan dia bergerak di bidang karier yang sama seperti kita. Dalam hal ini, kita bisa meminta tolong bantuan kakak kita untuk menjadi mentor yang terpercaya. 

3. Membuat Kerajinan Tangan Melalui Kreativitas yang Dimiliki.

Apakah rekan pembaca memiliki kemampuan dalam membuat sebuah kerajinan tangan? Misalnya, membuat tas rajut, membuat patung, vas bunga dari tanah liat, atau beberapa kerajinan tangan lainnya yang bisa dibuat sendiri, seperti DIY (Do it by yourself). Dengan hasil karya yang kita ciptakan, kita bisa loh menjual barang-barang hasil karya kita. 
 
Penjualannya bisa melalui online dengan mengambil gambar yang cantik dari barang-barang tersebut dan mengunggahnya di media sosial seperti, Instagram atau Facebook. Usaha kecil seperti ini, kalau ditekuni secara terus-menerus bisa memberikan penghasilan yang luar biasa loh di lima tahun ke depan!

4. Mengambil Alih Bisnis yang Sudah Ada.

Daripada pusing-pusing memikirkan ide bisnis yang ingin dibangun, kenapa tidak mengambil alih dari bisnis yang sudah ada saja? kan lebih mudah tuh! Hehe.
 
Cara mengambil alih bisnis yang sudah ada, bisa dengan mencari penjual atau pebisnis yang sudah ingin pensiun. Daripada mereka menutup bisnisnya, lebih baik rekan pembaca mengambil alih dengan membeli bisnisnya. Selain itu, cara ini juga akan sangat menguntungkan jika bisnis yang ingin kita ambil alih sudah memiliki banyak pelanggan. Sehingga, kita tidak perlu bersusah-payah dalam mencari pelanggan baru. Cukup untuk mempertahankan kepuasan mereka dengan produk dan layanan kita. 

5. Menginvestasikan Uang.  

Hancurkan kesan negatif yang melekat pada diri generasi milenial, bahwa para milenial adalah orang-orang yang konsumtif. Hilangkan kesan itu dengan rajin menabung dan mengalokasikan tabungan rekan pembaca untuk berinvestasi. Memang sih, berinvestasi juga tidak semudah yang kita bayangkan. Namun, ini adalah cara terampuh untuk bisa mendapatkan pengembalian modal secara cepat dan bisa jadi lebih banyak. 
 
Untuk meraih keuntungan dalam berinvestasi, rekan pembaca perlu mempersiapkan diri untuk berani mengambil risiko. Mengapa? Karena bisa saja pengembalian modal yang diterima tidak sebanyak yang kita harapkan atau bahkan, tidak kembali sama sekali. 
 
Berani mengambil risiko adalah salah satu karakteristik dasar yang dimiliki para orang sukses. Jika rekan pembaca berani menerapkannya dan mempersiapkan pengembalian modal yang banyak dan cepat selama lima tahun ke depan, maka bersiaplah untuk menjadi jutawan milenial! 

6. Yuk, Menabung!

Jangan pernah lelah untuk menabung uang dan menghindari sikap konsumtif yang berlebihan. Menabung tidak akan pernah menjadi hal yang merugikan. Tabunglah uang kita dan jangan pakai untuk apapun (apalagi hal yang tidak penting). Pisahkan tabungan untuk masa depan dan tabungan untuk kondisi darurat. Rekan pembaca juga bisa mengalihkan tabungan uang ke dalam deposito. Jangan ambil uang tersebut selama lima tahun ke depan, dan nikmatilah hasilnya!
 

7. Memiliki Pekerjaan Sampingan. 

Dalam upaya untuk menambah penghasilan utama, kita bisa mencari beberapa pekerjaan sampingan seperti menjadi guru privat, pengemudi taksi online, pengemudi ojek online, atau menjadi penulis freelance. Kita bisa menjadikan hobi sebagai pekerjaan sampingan kita juga loh! Misalnya, rekan pembaca sangat suka berbicara di depan umum. Kenapa tidak mencoba untuk menjadi pembawa acara di acara pernikahan atau pertunangan? Lumayan kan untuk menjadi modal jutawan kita di lima tahun ke depan.  
 

8. Meningkatkan Gaji Pokok Kita.

Memiliki penghasilan utama yang lebih akan sangat mempermudah proses menabung dan berinvestasi. Sehingga, kita tidak akan kelabakan untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya. Apabila rekan pembaca memang memiliki potensi lebih dan sudah memenuhi kriteria untuk meminta penambahan gaji kepada atasan, maka tunggu apalagi? Tingkatkan pendapatan utama Anda dan bersiaplah menjadi jutawan dalam lima tahun ke depan. 
 
Itulah 8 cara yang sangat kami rekomendasikan kepada para generasi milenial agar bisa menjadi jutawan dalam lima tahun ke depan. Nah, cara-caranya kan sudah didapatkan, sekarang tunggu apalagi? Yuk, segera kita eksekusi! Selamat mencoba ya, para calon jutawan!
Featured Career Advices

Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU

Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!

Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Prinsip-Prinsip Agile Leadership

Prinsip-Prinsip Agile Leadership

Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital

Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital

Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams

Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams

Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group

Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group

Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda

Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda

Tips Membuat Artikel di LinkedIn

Tips Membuat Artikel di LinkedIn

Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders

Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse

Proses-Proses dalam Warehouse Management

Mengoptimalkan Fungsi Warehouse

Mengoptimalkan Fungsi Warehouse

Mengenal Warehouse Management System

Jenis-Jenis Warehouse

Jenis-Jenis Warehouse