STUDILMU Career Advice - 8 Ciri Tim yang Kreatif dan Inovatif

8 Ciri Tim yang Kreatif dan Inovatif


by STUDiLMU Editor
Posted on Jun 21, 2019

Sebagai bagian dari tim, sangatlah penting untuk memastikan bahwa setiap orang dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik. Tim yang kolaboratif dapat menunjang kesuksesan bisnis yang dijalankan. Untuk itu, setiap anggota tim haruslah dapat berpikir secara kreatif dan inovatif. Dalam menciptakan sebuah tim yang kreatif dan inovatif, bukanlah hal yang mudah. Ada banyak dinamika dan pergejolakan yang dihadapi. Setiap anggota tim dan pemimpin harus menciptakan lingkungan dan budaya yang menunjang kreativitas dan inovasi. Lalu, seperti apakah tim yang kreatif dan inovatif? Kali ini kita akan melihat 8 ciri tim yang kreatif dan inovatif. Dengan begitu, kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan mendorong yang lainnya untuk mendukung terciptanya kreativitas dan inovasi dalam tim. 
 

1. Interaktif dan berani menyampaikan ide tanpa diminta.

Tim yang kreatif dan inovatif adalah tim yang interaktif dan berani menyampaikan ide-ide tanpa harus diminta. Jika diperhatikan, seringkali pertemuan berlangsung alot karena kita hanya duduk diam dan mendengarkan seseorang berbicara.
 
Pertemuan yang tidak mendukung terciptanya komunikasi dua arah hanya akan menimbulkan kebosanan dan membuat setiap orang tidak dapat menyampaikan ide-ide besar yang dimiliki. Cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan berhenti berbicara sendiri dan membangun komunikasi dua arah. Meminta setiap anggota tim memiliki bagian untuk berbicara adalah hal yang dapat membuat pertemuan menjadi interaktif. Dengan begitu, setiap orang di dalam tim akan mulai menyampaikan ide, umpan balik dan pertimbangan lainya yang dapat disampaikan dalam tim. Energi yang mengalir akan mengubah keheningan dan membuat setiap orang tertantang untuk menyampaikan idenya sendiri. Cara ini dapat membuat tim bertumbuh menjadi kreatif dan inovatif secara alami. Ini merupakan kesempatan bagi setiap orang terus berusaha untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi serta kesempatan bagi para pemimpin untuk melihat anggota tim yang memiliki bakat atau kemampuan tertentu. 
 

2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Tim yang kreatif terdiri dari orang-orang dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka akan selalu memiliki pertanyaan yang kritis dan menemukan cara baru dalam melakukan suatu hal. Untuk itu, kreativitas dan inovasi sangat diperlukan dalam bisnis. 
 
Disinilah dibutuhkan peran pemimpin untuk dapat bersikap terbuka dan mau meluangkan waktu dalam menjawab setiap pertanyaan yang dimiliki anggota tim. Pemimpin juga harus mendengarkan saran dan masukan yang diberikan oleh anggota tim. Dengan begitu, setiap anggota tim akan termotivasi dan terlatih untuk terus berpikir secara kreatif dan inovatif.

3. Selalu memiliki ide yang berlawanan.

Tim yang kreatif dan inovatif adalah tim yang terdiri dari orang-orang yang selalu berpikir di luar kotak. Ini berarti bahwa akan selalu ada ide-ide yang berlawanan dan diperdebatkan. Mengapa? Ketika memiliki ide-ide yang berlawanan, kita akan memperdebatkannya. Kita dipacu untuk menggunakan logika dan alasan yang kuat untuk menemukan solusi. Dengan begitu, akan tercipta satu jalan tengah yang tidak terpikirkan sebelumnya. Kita menghadirkan cara baru dan inilah yang disebut dengan kreativitas. 

4. Tidak pernah menahan suara yang dimiliki.

Saya yakin bahwa setiap kita adalah orang yang kreatif dan inovatif. Kita memiliki kapasitas untuk memberikan masukan dan menyampaikan ide-ide. Namun, jika merasa terpenjara, dihakimi dan tidak dihargai, kita tidak akan pernah menghasilkan kreativitas dan inovasi.
 
Tim yang kreatif dan inovatif adalah tim yang tidak pernah menahan setiap orang untuk bersuara. Ya, tentu tidak semua ide itu strategis dan dapat diterapkan. Yang terpenting, ide tersebut harus disampaikan. Kreativitas dan inovasi diciptakan dari sebuah kebebasan yang tanpa batas. Setiap orang di dalam tim memiliki hak untuk menyuarakan apa yang ada di pikirannya. Jika memang tidak tepat, disinilah diperlukan sebuah diskusi tim untuk menyaring ide-ide yang ada. Sekalipun merasa ada anggota tim yang menyampaikan ide yang tidak tepat, kita harus menjunjung tinggi budaya dan sikap terbuka terhadap ide serta kontribusi setiap anggota tim.
 

5. Mempertanyakan asumsi industri.

Tim yang kreatif dan inovatif adalah tim yang mempertanyakan asumsi industri. Tentu saja ini dapat tercipta jika setiap anggota tim mempelajari banyak hal tentang industri yang ada. Ini bisa saja dilakukan melalui penelitian atau pengamatan terhadap industri. Penelitian dan pengamatan akan menimbulkan banyak pertanyaan dari setiap anggota tim. Ini adalah hal yang baik. Dengan begitu, tim dapat melakukan brainstorming dan menemukan asumsi industri yang paling tepat untuk diterapkan dalam tim.

6. Meresponi umpan balik konstruktif dengan cara yang positif.

Tim yang kreatif dan inovatif adalah tim yang mampu merespon umpan balik konstruktif dengan cara yang positif. Jika menerima umpan balik konstruktif dengan cara yang negatif, ini menunjukkan bahwa kita tidak dapat beradaptasi dengan ide-ide baru. Sebaliknya, jika mampu bersikap fleksibel dan responsif terhadap umpan balik konstruktif, ini menunjukkan bahwa kita terbuka terhadap perbaikan dan perubahan. Tentu saja, jika setiap orang di dalamnya terbuka terhadap perubahan yang lebih baik, maka tim akan mampu menghasilkan ide-ide yang cemerlang.
 

7. Bertanggung jawab dan mampu menyelesaikan tugas sekalipun tanpa pengawasan.

Tim yang kreatif adalah tim yang mampu bertanggung jawab dan menyelesaikan tugas tanpa perlu diawasi. Kita mungkin memiliki ide-ide yang hebat dan mampu mengimplementasikannya dalam bisnis. Namun, jika tidak memiliki rasa tanggung jawab, semuanya tidak akan berarti apa-apa. Untuk itu, pastikan bahwa kita juga bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan mampu menyelesaikannya tanpa perlu diawasi. Dengan begitu, kita dapat menunjukkan kepemimpinan diri yang hebat dan membantu tim mencapai tujuan yang dimiliki.

8. Berfokus pada solusi.

Tim yang kreatif dan inovatif adalah tim yang berfokus pada solusi. Kita harus memiliki kejelasan tentang hal dan cara yang harus dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan. Kita mungkin dapat mengadakan pertemuan dengan tim dan melakukan brainstorming pemecahan masalah agar dapat menemukan solusi yang tepat.
 
Itulah 8 ciri tim yang kreatif dan inovatif. Nah, apakah tim kita sendiri telah memiliki semua ciri tersebut? Untuk menjadi kreatif dan inovatif, kita harus selalu terbuka terhadap hal baru dan mengadakan penyesuaian diri yang membuat kita menjadi lebih baik lagi. Jadi, tetap semangat dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi tim ya, rekan pembaca.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini