STUDILMU Career Advice - 8 Kebahagiaan bagi Generasi Millennial di Tempat Kerja

8 Kebahagiaan bagi Generasi Millennial di Tempat Kerja


by STUDiLMU Editor
Posted on Oct 05, 2019

Kebahagiaan Generasi Millennial di Tempat Kerja

Sebenarnya, definisi generasi millennial atau yang biasa kita sebut sebagai generasi Y cukup beragam loh, rekan-rekan. Ada yang mengkategorikan generasi millennial adalah orang-orang yang lahir antara tahun 1980 dan 2000. Namun, sebagian yang lain mengatakan generasi millennial adalah mereka yang lahir di tahun 1970-an hingga tahun 90-an awal. Satu lagi, Biro Sensus Amerika Serikat mendefinisikan millennial sebagai generasi atau angkatan yang lahir di antara tahun 1982 dan 2000. Meskipun generasi millennial memiliki definisi yang berbeda-beda, namun kami rasa rekan-rekan Career Advice sudah memiliki gambaran yang cukup jelas terkait siapa saja yang termasuk ke dalam generasi ini seperti, generasi milenial tahun berapa lahirnya ya? Apakah saya dan kolega termasuk ke dalam generasi ini? dan lain sebagainya. 
 
Sedikit kebingungan mungkin akan terjadi, apalagi kita sudah menjumpai begitu banyak generasi di zaman sekarang. Ada generasi Baby Boomers, generasi x, y, z, gen alpha dan lain sebagainya. Jumlah generasi milenial Indonesia memang semakin lama semakin bertambah, bahkan mereka sudah mulai mendominasi seluruh tempat kerja, baik dalam organisasi, perusahaan atau institusi kecil sekalipun. Hasil survei menyatakan bahwa pada tahun 2020, jumlah karyawan millennial akan menduduki total 50% loh rekan-rekan, wah banyak juga ya?!
 
Realita ini membuat kita semua, baik yang berasal dari generasi millennial maupun generasi selain millennial harus memahami tentang hal-hal apa saja yang dapat menciptakan kebahagiaan bagi generasi millennial di tempat kerja. Apalagi jumlah karyawan millennial semakin meningkat dari hari ke hari, jadi bagi kita yang bekerja dengan generasi millennial harus paham tentang seluk beluk gen Y ini. 
 

Apa Saja Bentuk Kebahagiaan bagi Generasi Millennial di Tempat Kerja?

Menurut website jobable dot com, ada 8 kebahagiaan bagi generasi millennial yang ingin mereka dapatkan dari tempat kerja. Penasaran apa saja? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini.  
 

1. Generasi Millennial Mendapatkan Pekerjaan yang Sesuai dengan Kepribadian Mereka. 

Meskipun generasi ini terkenal sebagai orang-orang yang mencintai tantangan, namun mereka adalah para pribadi yang akan merasa bahagia sekali, jika pekerjaan yang mereka miliki benar-benar sesuai dengan kepribadian mereka. Yap! Hal ini semakin mendukung pernyataan bahwa “Setiap orang memerlukan pekerjaan yang mengandung kombinasi spesifik dari sifat-sifat kepribadiannya”. 
 
Sebagai contoh, seorang karyawan millennial yang introvert tidak akan merasa bahagia jika dirinya dipaksa untuk bekerja dan berbicara di depan publik. Nyatanya, mereka akan mendapatkan ide-ide cemerlang dan lebih produktif ketika mereka bekerja jauh dari keramaian. Oleh karena itu, generasi millennial sangat perlu mengikuti tes kepribadian terkait minat dan bakat mereka, sehingga mereka tidak akan salah dalam memilih pekerjaan. Mereka harus memiliki pemahaman yang baik dan tepat tentang “jalan karier mana yang harus ditempuh”. 
 
Meskipun begitu, memang benar bahwa tidak ada jenis pekerjaan yang benar-benar cocok dan sesuai 100% dengan kepribadian kita, namun kita tetap perlu mencari tahu pekerjaan apa yang benar-benar nyaman bagi kepribadian kita. Tujuannya tentu saja, agar kita merasa nyaman dengan pekerjaan kita dan selalu enjoy dalam mengerjakan tugas-tugas kerja. Tanpa dipertanyakan lagi, hal ini akan membawa kebahagiaan bagi millennial di tempat kerja

2. Generasi Millennial Memiliki Pekerjaan yang Memberikan Peluang untuk Pengembangan Pribadi. 

Generasi millennial adalah para pribadi yang “haus” akan pengalaman dan tantangan baru, meskipun pada poin pertama kami menjelaskan bahwa mereka akan merasa bahagia jika memiliki pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian diri sendiri. Namun, gen Y atau generasi millennial ini juga tidak ingin jika pekerjaan yang selama ini mereka geluti tidak membawa perubahan atau peningkatan karier apapun. 
 
Dalam hal ini, generasi millennial akan merasa puas jika pekerjaan mereka memiliki visi dan misi yang selaras dengan tujuan hidup mereka. Nah setelah penyelarasan ini ditemukan, millennial sangat menginginkan kesempatan pengembangan diri secara pribadi di dalam pekerjaan mereka. Apabila pekerjaan yang mereka lakukan sekarang tidak menjamin keuntungan apapun di masa depan, bagaimana mereka bisa meraih kebahagiaan di tempat kerja?  Intinya, jika kita bandingkan generasi millennial dengan generasi lainnya, para millennial ini jauh lebih memperhatikan pertumbuhan dan pengembangan diri mereka. Jadi jika rekan pembaca ingin membahagiakan millennial, jangan lupa untuk menyediakan kesempatan pengembangan diri bagi mereka ya. 

3. Generasi Millennial Memiliki Kesempatan untuk Mengekspresikan Diri dan Mendapat Kepercayaan Penuh.   

Generasi millennial adalah pribadi yang sangat ekspresif. Mereka mencintai kejujuran dan sangat membenci hal-hal palsu yang ditutup-tutupi. Hal ini membuat diri mereka suka untuk bisa berada di lingkungan kerja yang bebas dalam mengekspresikan diri. Dengan kata lain, jika tempat kerja mereka dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri yang ada pada diri mereka, maka generasi millennial akan merasa bahagia sekali. 
 
Mereka bebas menjadi seperti apa yang mereka mau, tanpa dihakimi dan tidak menjadi “bahan gosip” bagi orang-orang di sekitarnya. Selain itu generasi millennial juga akan merasa bahagia di tempat kerja, jika pemimpinnya memberikan kepercayaan penuh pada mereka dalam bekerja. Dengan artian, mereka tidak mendapatkan micro-manajemen dari pemimpinnya, tidak didikte dan bebas untuk berkreativitas dalam bekerja. 
 

4. Generasi Millennial akan Bahagia dengan Tantangan dan Pembelajaran Baru. 

Tantangan? Wah, ini sih salah satu hal yang membuat generasi millennial merasa “semakin hidup”. Bagi millennial, tempat kerja yang tidak pernah menghadirkan tantangan baru adalah lingkungan kerja yang sangat membosankan dan tidak akan mampu memberikan peluang pembelajaran baru bagi mereka. Terlebih lagi, generasi millennial adalah para pribadi yang ingin terus berkembang. Mereka ingin meraih peningkatan karier secara instan, namun mereka juga termasuk ke dalam orang-orang yang tidak takut dengan tantangan. Faktanya, hasil riset menunjukkan bahwa 100% Millennials akan tetap berada di perusahaan selama mereka mendapatkan peluang pembelajaran baru.
 
Jadi jika rekan pembaca termasuk ke dalam kategori millennial, kami yakin pasti rekan pembaca akan mencari tempat kerja yang penuh dengan tantangan baru, bukan? Dan teruntuk rekan-rekan pembaca yang berasal dari generasi lain, tidak sulit kok untuk membuat gen Y ini merasa bahagia di tempat kerja, cukup berikan mereka tantangan baru dan peluang pembelajaran baru, pasti mereka akan merasa happy!

5. Generasi Millennial akan Bahagia dengan Tempat Kerja yang Memiliki Keberagaman. 

Keberagaman, yes! Itu adalah hal yang sangat disukai oleh para generasi millennial. Nyatanya, gen Y atau millennial dikenal sebagai generasi yang paling beragam sepanjang sejarah. Mereka sangat percaya bahwa keberagaman adalah aset yang sangat penting untuk menuju kesuksesan bisnis. 
 
Bagi generasi millennial, keberagaman yang dimiliki setiap individu akan melahirkan ide-ide, pikiran, pola pikir dan keterampilan baru yang berbeda, namun tetap unik. Nah, hal inilah yang mereka yakini akan membawa mereka bersama-sama menuju kesuksesan. 
 

6. Generasi Millennial akan Bahagia dengan Tempat Kerja yang Mempermudah Mereka untuk Membangun Hubungan yang Berharga. 

Salah satu alasan terbesar mengapa generasi millennial keluar dari perusahaan mereka adalah karena hubungan yang kurang baik dengan bos atau manajer mereka. Perlu diketahui bahwa para millennial akan merasa sangat bahagia di tempat kerja, ketika mereka dapat membina hubungan yang baik dengan para atasannya. 
 
Jadi, diperlukan keterbukaan dari para atasan seperti, CEO, Direktur, Manajer, atau Team leader untuk mau berbaur dan membina hubungan yang baik dengan para karyawan millennial. Jika hubungan yang baik ini telah terbina, kami dapat menjamin karyawan millennial Anda bukan hanya merasa bahagia namun juga betah bekerja di perusahaannya sekarang. 

7. Generasi Millennial Tetap Bisa Mengembangkan Pola Pikir Inovatif-nya di Tempat Kerja.  

Salah satu karakteristik utama yang dimiliki para millennials adalah suka berpikir kreatif dan berinovasi. Mereka berinovasi dengan menggunakan kekuatan digital yang ada. Seperti yang kita ketahui bahwa generasi millennial tidak bisa terlepas dari teknologi dan internet. Ketika mereka diberi kesempatan dan peluang yang besar untuk berkreasi dan berinovasi terutama dalam hal pekerjaan, maka generasi ini akan merasa bahagia bekerja di tempat kerja tersebut. 
 

8. Generasi Millennial akan Merasa Bahagia Jika Mereka Bisa Memiliki Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Pribadi. 

Ketika generasi Baby Boomers lebih suka untuk berlama-lama menghabiskan waktu dengan bekerja keras di tempat kerja, generasi millennial adalah generasi yang mengharapkan pekerjaannya dapat memberikan mereka peluang untuk tetap menikmati kehidupan pribadi. 
 
Pernyataan “Work Hard, Play Hard” telah menjadi quote yang sering di likes atau digunakan oleh para millennial, karena mereka percaya bahwa bekerja dengan keras harus diseimbangkan dengan hal-hal yang menyenangkan juga. Dengan kata lain, antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi haruslah seimbang. 
 
Yap! Itulah 8 bentuk kebahagiaan yang sangat diharapkan oleh generasi millennial di tempat kerja. Dengan memenuhi semua kebahagiaan tersebut, dijamin kita akan membuat mereka merasa lebih betah dan nyaman untuk bekerja bersama kita. Jadi, apakah rekan pembaca sudah siap untuk membahagiakan generasi millennial di tempat kerja? Jika ya, selamat mencobanya ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini