STUDILMU Career Advice - 8 Tips Berjejaring bagi Orang Pendiam

8 Tips Berjejaring bagi Orang Pendiam


by STUDiLMU Editor
Posted on Apr 26, 2019

 
Halo, rekan pembaca, apakah Anda termasuk dalam kumpulan orang pendiam, atau yang juga dikenal dengan istilah introvert? Berjejaring adalah langkah penting yang harus kita lakukan untuk mencapai tujuan. Namun, orang pendiam pastinya memiliki kesulitan tersendiri untuk berjejaring. Mereka lebih suka sesuatu yang personal dibandingkan dengan hubungan sosial. 
 
Untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan. Ini mengharuskan seseorang untuk berjejaring dan memiliki pertemanan yang luas dengan orang lain.  Sedangkan orang pendiam akan sulit melakukannya. Lalu, bagaimanakah orang pendiam dapat membangun jaringan sehingga mereka juga dapat bergerak maju untuk karier mereka? Jangan khawatir, berikut adalah 8 tips berjejaring bagi orang pendiam.
 

Tips yang pertama adalah menjadi diri sendiri.

Ini mungkin terdengar klise, tetapi ini adalah kenyataan yang benar. Jika orang pendiam hanya menyalahkan diri karena tidak memiliki kepribadian yang keras dan terbuka, itu hanya akan hanya akan menahan Anda. Meskipun orang pendiam perlu belajar untuk menjadi orang yang lebih terbuka, memaksa diri untuk berperilaku seperti itu adalah hal yang sia-sia. Jadi, tetaplah menjadi diri sendiri dan tidak perlu menyalahkan diri. Jika Anda merasa lebih nyaman dalam kelompok kecil, itu bukanlah sebuah masalah. Kuncinya adalah memahami keunggulan Anda. Misalnya, sebagai seorang orang pendiam Anda mungkin bisa menciptakan hubungan yang lebih dekat dan lebih tahan lama. Anda dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. gunakanlah itu sebagai kekuatan Anda dalam berjejaring.
 

Tips yang kedua adalah menentukan cara pendekatan yang tepat.

Cari waktu di mana Anda dapat bertemu dengan orang-orang dalam pertemuan intim. Undang orang lain ke grup kecil atau kegiatan yang lebih pribadi seperti bermain golf, bermain tenis, berlari atau minum kopi. Orang pendiam mungkin butuh lebih banyak waktu untuk berjejaring dengan orang lain, tetapi hubungan yang dimiliki akan jauh lebih dalam dan lebih signifikan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat orang menerima undangan Anda.

 

Tips yang ketiga adalah fokus pada hal-hal yang luar biasa.

Penelitian telah menunjukkan bahwa otak kita dipersiapkan untuk memberikan respons tinggi terhadap situasi yang baru. Anda dapat menggunakan hal baru untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Misalnya, saya punya teman yang memiliki perusahaan maskapai kecil. Ketika dia ingin berjejaring atau terhubung dengan orang-orang, dia mengundang sekelompok kecil itu untuk terbang bersama dia dan istrinya. Jika itu di luar anggaran yang Anda miliki, pikirkan hal yang lebih sederhana. Anda dapat melakukan pesta makan malam bersama 6 orang, sebuah kegiatan seni, atau mendaki bersama kelompok. Jika Anda dapat dikenal karena aktivitas, Anda akan mampu membentuk komunitas yang dapat menjadi wadah untuk berjejaring. 

Tips yang keempat adalah mengambil langkah kecil.

Jika Anda merasa takut saat harus mendekati seseorang, lakukan satu langkah pada satu waktu. Orang-orang paling bahagia adalah orang-orang yang mampu melakukan sesuatu, sekalipun hal kecil, di luar zona nyaman mereka. Mulailah berjejaring dengan cara yang aman. Misalnya, berjalan ke orang asing dengan ditemani teman di belakangnya. Mulailah percakapan dan biarkan teman Anda mengambil alih. Memiliki teman bersama Anda dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dan santai untuk bergabung dalam percakapan dan bertemu orang-orang. Teman Anda dapat memperkenalkan Anda kepada orang lain dan memulai percakapan. Pastikan untuk tidak menggunakan teman secara keseluruhan. Ambil beberapa kesempatan untuk pergi sendiri dan dan membangun pembicaraan sendiri. 
 

Tips yang kelima adalah perkatakan hal-hal yang benar terhadap diri sendiri.

Ketika orang mengatakan pada diri sendiri bahwa mereka senang berbicara, mereka akan dapat berbicara dengan lebih baik. Ketika mereka mengatakan pada diri sendiri bahwa mereka gugup, mereka akan gugup jadi perkatakan hal-hal baik dan benar, karena ini dapat memengaruhi kinerja Anda. Jika Anda merasa gugup dalam percakapan, Anda tidak perlu berbicara sepanjang waktu. Gunakan wawasan yang Anda miliki untuk menunjukkan kecerdasan dan keterampilan daripada berbicara terus menerus.

Tips yang keenam adalah fokus pada target dan rileks.

Anda berkenalan dan memperkenalkan diri, membagikan serta mengumpulkan kartu nama dalam sebuah pertemuan, bukan? Tetapi, akan lebih baik jika Anda berfokus untuk berjejaring dengan orang-orang yang data memajukan nda. Jadi, fokuslah pada target Anda. bersikaplah rileks dalam membangun hubungan, berbagi cerita dan mendiskusikan hal-hal dengan orang baru. Komunikasi antarpribadi adalah tentang berbagi, jadi fokuslah.
 

Tips yang ketujuh adalah mengakhiri percakapan secara strategis.

Akhiri percakapan Anda dengan nada yang baik dengan memberi tahu mereka betapa senangnya bertemu dengan mereka, dan bahwa Anda ingin mengejar ketinggalan. Coba dan atur pertemuan berikutnya, bertukar informasi kontak, dan ingat untuk berterima kasih kepada mereka atas waktu yang mereka sediakan untuk berjejaring dengan Anda. 
 

Tips yang kedelapan adalah mempraktikkannya.

Latihan membuat segalanya sempurna, jadi jangan berhenti mencoba kiat ini sampai ini menjadi kebiasaan. Jika semuanya berjalan baik, ketegangan itu lenyap!
 
Itulah 8 tips berjejaring bagi orang pendiam. Tidak masalah untuk menjadi orang yang tertutup dan tidak suka keramaian. Anda dapat membangun komunitas yang penuh dengan teman, influencer, dan mentor yang tepat dengan menerapkan 8 tips ini. Nantinya, Anda akan mengerti apa yang paling baik untuk Anda dan menjadi lebih nyaman saat bertemu orang baru dan memulai percakapan. Selamat mencoba, rekan pembaca Career Advice.
Featured Career Advices

Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU

Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!

Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Prinsip-Prinsip Agile Leadership

Prinsip-Prinsip Agile Leadership

Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital

Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital

Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams

Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams

Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group

Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group

Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda

Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda

Tips Membuat Artikel di LinkedIn

Tips Membuat Artikel di LinkedIn

Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders

Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse

Proses-Proses dalam Warehouse Management

Mengoptimalkan Fungsi Warehouse

Mengoptimalkan Fungsi Warehouse

Mengenal Warehouse Management System

Jenis-Jenis Warehouse

Jenis-Jenis Warehouse