STUDILMU Career Advice - 9 Cara Mengatasi Kecemasan dan Meningkatkan Kepuasan Kerja

9 Cara Mengatasi Kecemasan dan Meningkatkan Kepuasan Kerja


by STUDiLMU Editor
Posted on Jun 18, 2019

Halo rekan pembaca Career Advice, apakah Anda selalu merasa cemas dalam pekerjaan? Seberapapun kita mencintai pekerjaan, perusahaan dan kehidupan, kecemasan adalah hal yang tak terhindarkan. Semakin ketatnya persaingan, para pemberi kerja semakin menaikkan standar kualitas yang diinginkan. Banyak orang berusaha dengan keras untuk mencapai keseimbangan hidup yang sesungguhnya. Ketika berhasil mencapai keseimbangan hidup, kita akan mendapatkan kepuasan kerja. Namun, jika membiarkan kecemasan menguasai dan mengendalikan, kita tidak akan mampu untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi. Hasilnya kita hanya akan menunda pekerjaan dan tidak pernah benar-benar menyelesaikannya. Tentu saja, ini dapat membuat kita mengalami kemandekan bahkan kemunduran karier.
 
Wah, ini terdengar sangat buruk sekali, bukan? Pastinya tidak ada satupun di antara kita yang ingin mengalami kemandekan bahkan kemunduran. Nah, kali ini, kita akan membahas 9 cara mengatasi kecemasan dan meningkatkan kepuasan kerja. Dengan begitu, kita tidak akan lagi merasa sulit untuk menjalani hari-hari yang dimiliki. 
 

1. Mengerjakan apa yang dicintai.

Tidak ada hal yang lebih menyenangkan dibandingkan mengerjakan apa yang dicintai setiap harinya. Inilah yang dapat membantu kita mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepuasan kerja. Sudahkah rekan pembaca melakukan hal yang dicintai setiap hari? Sangatlah perlu untuk menemukan hal, sekalipun itu kecil, yang kita cintai dalam pekerjaan. Dengan begitu, kita dapat memasukkan hal ini dalam daftar rutinitas pekerjaan. Lalu, bagaimana jika tidak ada hal yang dicintai dalam pekerjaan kita? Temukan satu kegiatan diluar kerja yang dapat kita lakukan setiap hari. Dengan begitu, setelah menjalani satu hari kerja, kita dapat melepaskan lelah dan mengurangi kecemasan yang ada dengan melakukan hal tersebut.

2. Mengerjakan hal yang dikuasai setiap hari. 

Selain melakukan hal yang dicintai, melakukan hal yang dikuasai setiap harinya juga dapat mengatasi kecemasan dan meningkatkan kepuasan kerja. Jadi, hal apa yang sangat kita kuasai? Lakukanlah hal tersebut setiap hari. 
 
Keahlian tersebut akan memberikan kita rasa senang dan meningkatkan kepuasan kerja. Jika dilakukan setiap hari, kita dapat menambah tingkat kepercayaan diri dan rasa hormat terhadap diri sendiri.

3. Bersosialisasi dengan rekan kerja yang positif. 

Berada disekitar orang-orang yang negatif hanya akan menambah tingkat kecemasan. Lagipula, jika kita mengetahui bahwa rekan tersebut adalah orang yang negatif, mengapa harus membuang banyak waktu dengannya? Jadi, pastikan bahwa kita mengelilingi diri dengan rekan kerja yang positif. Rekan kerja yang positif akan membantu kita untuk menjadi positif juga. Kita juga akan mampu untuk melihat setiap hal dengan cara yang lebih baik. Nah, setiap kali ada rekan yang berusaha untuk menjatuhkan dan mendatangkan perasaan negatif, jauhi saja, ya.
 

4. Mengonsumsi makanan yang penuh gizi.

Makanan juga memiliki pengaruh besar dalam menentukan suasana hati. Makanan yang terlalu berat hanya membuat kita merasa lelah dan ngantuk. Kita juga tidak dapat berkonsentrasi secara penuh dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada. Cobalah untuk memerhatikan menu makan siang dan camilan mulai saat ini. Pastikan bahwa kita mengonsumsi makanan sehat yang penuh gizi, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Dengan begitu, kita akan tetap sehat dan memiliki energi yang memampukan diri menjadi produktif.
 

5. Memiliki hubungan baik dengan atasan.

Kita bertanggung jawab untuk menjalin hubungan baik dengan atasan karena atasan dapat membantu kita mencapai kesuksesan. Atasan juga tidak akan dapat mencapai tujuan yang dimiliki tanpa bantuan kita. Jadi, sangatlah penting untuk menjalin kerjasama baik dengan atasan.
 
Jika kita tidak menyelesaikan pekerjaan dengan baik, ini juga dapat menghasilkan citra yang buruk bagi atasan. Jadi, daripada melakukan hal buruk, cobalah untuk meminta umpan balik dan mencari jawaban atas hal-hal yang tidak diketahui. Dengan begitu, kita mendapatkan saran dan masukan yang dapat meningkatkan kinerja dan menghasilkan kepuasan kerja.
 

6. Menghindari penundaan.

Salah satu hal yang memicu kecemasan dan mengurangi kepuasan kerja adalah penundaan. Jika tidak dihadapi, penundaan akan terus melekat dan mendorong kita untuk tidak menyelesaikan pekerjaan. Jadi, hindari setiap alasan apapun yang menghalangi kita dan pastikan bahwa selalu mengerjakan setiap tanggung jawab dengan tuntas.
 

7. Beristirahat sejenak.

Cobalah untuk melakukan peregangan, melakukan latihan sederhana atau berjalan di sekitar kantor, beristirahatlah sejenak dari layar komputer. Saat melakukan peregangan, tarik napas dalam-dalam agar kita dapat berpikir jernih dan membuat perencanaan. 
 
Menekan-nekan bola kecil dengan tangan juga dapat membuat kita rileks dan melemaskan jari-jari yang kelelahan mengetik. Berjalan dan berceritalah secara singkat dengan rekan kerja lainnya. Ini juga akan membuat kita merasa lebih baik dan siap untuk melakukan aktivitas selanjutnya. 
 

8. Tetapkan satu pencapaian setiap hari.

Saat berhasil melakukan pencapaian, kita akan memiliki perasaan senang dan puas. Jadi, ada baiknya kita memecah tujuan besar menjadi hal-hal kecil yang lebih mudah tercapai setiap harinya. Ini akan membantu kita dapat melakukan pencapaian setiap hari. Kita layak untuk merasa berhasil dan telah memberikan kontribusi setiap harinya. Jadi, pastikan bahwa ada satu hal yang dapat kita capai setiap harinya. 
 

9. Menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.

Kecemasan memang tak terhindarkan. Namun, kita memiliki kendali penuh untuk menciptakan suasana kerja yang membuat nyaman dan senang. Nah, mengapa kita tidak mencobanya? Masukan humor atau cerita-cerita lucu yang dapat menghadirkan tawa. Dengan begitu, setiap orang dapat merasa senang. Cobalah juga untuk bergabung dengan kegiatan kantor yang menyenangkan, misalnya olahraga bersama, happy hour sepulang jam kerja. Nah, kegiatan tersebut dapat membantu kita menghilangkan kecemasan dan memiliki perasaan yang lebih menyenangkan. 
 
Itulah 9 cara mengatasi kecemasan dan meningkatkan kepuasan kerja. Ingatlah, bahwa kecemasan dapat membuat kemandekan bahkan kemunduran karier. Jadi, jangan biarkan rasa cemas menguasai kita terus menerus. Semoga artikel ini dapat membantu rekan pembaca dalam mengatasi kecemasan dan kepuasan kerja, sehingga membuat rekan pembaca dapat tetap menjadi produktif dan membuat kemajuan yang signifikan.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini