Generation Millennials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Sep 05, 2024
1. Misinformasi dan Disinformasi
Salah satu kekhawatiran terbesar dari penggunaan TikTok sebagai sumber informasi adalah tingginya risiko penyebaran misinformasi dan disinformasi. Algoritma TikTok, meskipun sangat personal, tidak selalu memprioritaskan keakuratan informasi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hampir 20% video yang muncul sebagai hasil pencarian di TikTok mengandung informasi yang tidak akurat atau menyesatkan. Hal ini menjadi perhatian besar bagi para ahli literasi informasi, yang harus lebih aktif dalam mengedukasi generasi muda tentang cara mengevaluasi kredibilitas sumber informasi.
TikTok, seperti banyak platform media sosial lainnya, menghadapi tantangan dalam memfilter konten yang salah atau menyesatkan. Ketika pengguna bergantung pada platform ini untuk informasi penting, seperti berita atau saran kesehatan, risiko menerima informasi yang salah meningkat. Meskipun TikTok memiliki beberapa mekanisme untuk menandai atau menghapus konten yang salah, kecepatan penyebaran video dan kemampuan algoritma untuk mendorong konten populer ke lebih banyak pengguna membuat tugas ini sangat menantang. Oleh karena itu, penting bagi pengguna, terutama Generasi Z, untuk mengembangkan keterampilan literasi digital yang kuat, agar mereka dapat menilai validitas informasi yang mereka temui di TikTok.
2. Ketergantungan pada Algoritma
Algoritma TikTok sangat kuat dalam memahami preferensi pengguna, tetapi ini juga berarti bahwa pengguna bisa terjebak dalam "filter bubble" di mana mereka hanya melihat konten yang sesuai dengan pandangan atau minat mereka. Ini bisa membatasi paparan mereka terhadap perspektif yang berbeda dan mempersempit wawasan mereka.
Ketergantungan pada algoritma juga bisa mengarah pada bias informasi, di mana pengguna hanya disuguhkan dengan konten yang memperkuat keyakinan atau pandangan mereka sendiri. Hal ini dapat mengurangi eksposur mereka.
Sebagai masyarakat digital yang semakin bergantung pada media sosial, kita harus terus mengembangkan keterampilan literasi informasi untuk memastikan bahwa kita dapat membedakan antara informasi yang valid dan yang menyesatkan. Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan TikTok dan platform lainnya secara lebih bijaksana, bukan hanya sebagai alat hiburan, tetapi juga sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.
Sumber:
https://dataindonesia.id/gaya-hidup/detail/tiktok-jadi-medsos-utama-gen-z-untuk-cari-informasi-pada-2022
https://infolit.org.uk/how-gen-z-is-using-tiktok-to-search-for-information-and-what-it-means-for-information-literacy/
https://www.merdeka.com/uang/ternyata-ini-alasan-kenapa-generasi-z-suka-mencari-informasi-di-tiktok-dibanding-google-9156-mvk.html?page=6