STUDILMU Career Advice - Anda Ingin Sukses? Hindari 3 Penghambat Kesuksesan Ini

Anda Ingin Sukses? Hindari 3 Penghambat Kesuksesan Ini


by STUDiLMU Editor
Posted on Dec 25, 2018

 
Ketika kesuksesan yang kita inginkan masih terlihat jauh dari jangkauan, sifat normal seorang manusia adalah menyalahkan sesuatu. Umpatan seperti “Kesempatan itu tidak benar”, “Waktunya tidak tepat”, “Seseorang atau sesuatu menghalangi jalan saya”, “Itu adalah hari yang sial” akan keluar dari mulut Anda. 
 
Tanpa disadari atau tidak, kita adalah orang yang sering menghambat pencapaian kita sendiri. Pernyataan ini tidak dimaksudkan untuk menyalahkan atau menghakimi, tetapi menunjukkan bahwa Anda dapat meningkatkan kesempatan sukses Anda dengan melihat tindakan Anda sendiri dan bertanya pada diri sendiri tentang dampak yang dihasilkan. 
 
Berikut adalah tiga kebiasaan buruk yang menghambat atau bahkan menghalangi Anda mencapai kesuksesan Anda.
 

1. Tidak Percaya pada Diri Sendiri

Setiap orang yang sukses baik pria maupun wanita, merupakan seorang pemimpi besar. Dia terus-menerus membayangkan seperti apa masa depannya, dia bekerja keras menuju visi dan tujuan yang terhubung dengan masa depan itu.
 
Tetapi jika Anda tidak percaya pada diri sendiri, Anda tidak dapat merencanakan masa depan Anda. Percaya pada diri Anda sendiri adalah tindakan yang membutuhkan penegasan diri dan keyakinan terhadap diri sendiri di masa kini. Anda tidak akan siap untuk menghadapi setiap tantangan di masa depan jika Anda selalu merendahkan diri Anda dan tidak percaya terhadap diri Anda sendiri. 
 
Sukses bukanlah hasil akhir. Kesuksesan adalah hal yang Anda temukan ketika Anda bergerak sesuai dengan visi Anda dengan memiliki keyakinan pada diri sendiri. Anda dapat memetakan masa depan Anda dengan jelas dan bijaksana hanya ketika Anda mengenal diri sendiri, menerima diri sendiri, dan percaya pada diri sendiri.
 

2. Tidak Bertindak

Berbicara itu mudah. Anda akan sangat mudah untuk mengatakan hal yang menjadi tujuan dan impian Anda, namun menindaklanjuti adalah langkah yang sangat penting. Jika Anda gagal menindaklanjuti, apa pun alasannya, Anda cenderung menghalangi dan bahkan merusak kesuksesan Anda.
 
Karakter dibangun dari setiap hal-hal sederhana yang Anda lakukan dalam hidup Anda. Mulailah untuk melatih diri Anda dalam melalui hal-hal sederhana seperti menepati janji dan bertanggung jawab. Ketika Anda melatih diri Anda, Anda akan terbiasa dengan hal-hal baik yang membawa Anda berjalan dalam setiap rencana-rencana yang Anda tentukan. Ingatlah kesuksesan bukanlah sebuah ucapan belaka. Itu membutuhkan tindakan nyata yang konsisten. 

3. Tidak Jujur terhadap Diri Sendiri

Jika Anda ingin menjadi orang yang sukses, Anda harus jujur ??terhadap diri sendiri. Ini adalah sebuah proses yang paling penting. Anda harus memahami kekuatan dan kelemahan Anda sendiri. Seseorang dapat bertumbuh melalui bakat, keterampilan, dan pengalaman hanya jika ia dapat memenuhi hidup dengan jujur. Di sinilah karakter dibangun dan kesuksesan dibudidayakan.
 
Ada banyak prinsip dan keyakinan yang dapat kita miliki, tetapi yang paling berharga adalah kejujuran. Saat Anda mampu untuk bersikap jujur terhadap diri Anda sendiri, Anda sedang membangun dasar karakter kedewasaan.
 
Ingatlah bahwa karakter akan lebih mudah untuk dipertahankan daripada diperbaiki. Anda harus menjadi orang yang selalu melakukan hal yang benar, dimulai dari diri sendiri, kemudian untuk orang lain. Kejujuran dan karakter sangat penting untuk sukses dalam bidang kehidupan apa pun. Tetaplah konsisten untuk melatih diri Anda memiliki karakter-karakter yang baik sehingga Anda tidak akan pernah melewatkan setiap kesuksesan yang merupakan milik Anda.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini