Mengelola bisnis (Managing The Business) merupakan upaya pengaturan secara menyeluruh guna menjalankan sebuah usaha atau bisnis yang profesional dan menghasilkan tujuan bisnis yang diinginkan. Manajemen bisnis dibutuhkan dalam rangka tercapainya sebuah tujuan  sebuah usaha bisnis baik dari aspek profit maupun tujuan lain sesuai yang diinginkan oleh pihak pengelola bisnis.
Business acumen memiliki arti ketajaman bisnis. Ketajaman bisnis adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan atau menghasilkan uang dalam bisnis. Ketajaman bisnis merupakan kombinasi dari pengetahuan dan keterampilan yang berasal didasari dari pengalaman. Dari masa lalu kita dapat menambah pengetahuan tentang isu-isu mengenai bisnis, menambah keterampilan untuk menerapkan pengetahuan tersebut, dan dapat menambah kepercayaan diri untuk dapat mengambil tindakan terkait.

Ketajaman bisnis juga membutuhkan proses berpikir yang terfokus pada faktor kritis, seseorang dengan ketajaman bisnis akan dapat berfikir secara kritis, rasional dan sudah terbiasa untuk dapat mengapresiasi konsekuensi dari pada tindakan yang dapat dilakukan dan dapat diambil serta diperlukannya suatu aktivitas, seperti melakukan monitoring berkelanjutan terhadap situasi yang timbul, dan penyesuaian ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.

Ketajaman bisnis itu dapat dipelajari, bukan hanya dari sifat bawaan atau keturunan. Seseorang dapat mengembangkan kemampuan ketajaman bisnis berdasarkan pengalaman bisnis dan pendidikan, pelatihan formal yang dikombinasikan oleh keduanya. Seperti diperlukannya pemahaman dalam personal development, pengembangan pribadi dan penerapan proses manajemen (management process) dalam menganalisa dan mengambil keputusan.

Ketajaman bisnis lebih terkait dengan pemahaman bisnis secara menyeluruh. Kecuali pengusaha atau seorang pemimpin suatu bisnis mengerti apa sifat yang tepat dari bisnisnya, apa tantangan sebelumnya dan bagaimana seharusnya mengatasi situasi yang tidak dapat membangun suatu merek atau pasaran di pasar yang kompetitif. Seseorang dengan ketajaman bisnis dapat mengambil keputusan yang tepat pada waktu yang tepat untuk kepentingan organisasi dan menjamin peningkatan profitabilitas. Mengidentifikasi peluang bisnis sukses sebelum perusahaan sejenis dapat membantu menghasilkan pendapatan yang tinggi dan keuntungan. Ketajaman bisnis juga mencakup mengidentifikasi potensi ancaman terhadap organisasi dan mengambil langkah-langkah preventif untuk menangani mereka.

Seseorang mungkin saja memiliki pengetahuan yang relevan mengenai bisnis, tetapi tanpa keterampilan dan pengalaman yang mumpuni, maka seseorang tersebut akan mengalami kendala atau kesulitan untuk dapat menerapkan pengetahuannya tentang bisnis tersebut. Dan jika itu terjadi, maka bisa saja akan menjadi hal yang percuma atau sia-sia, karena tidak akan dapat menghasilkan keuntungan untuk pribadi atau bahkan kelompok atau organisasi. Oleh karena itu kemampuan dan pengetahuan untuk mengambil tindakan terkait dengan dunia bisnis sangat penting.

Dengan demikian, peranan pengalaman sangatlah besar. Pengalaman dapat membentuk atau memberikan keyakinan kepada seseorang untuk mengambil tindakan yang tepat, bahkan disaat faktanya atau situasi kondisinya tidak jelas atau tidak diketahui, dan hasil yang diinginkan tidak dapat dijamin. Poin tentang hasil akhir juga penting untuk diperhatikan, karena ketajaman bisnis tidak perlu berhubungan langsung atau eksklusif dengan keuntungan.

Pada dasarnya bisnis diklasifikasikan atau dibagi menjadi 2 macam dilihat berdasarkan tujuannya, yaitu bisnis dengan tujuan untuk mencapai keuntungan dan bisnis yang tujuannya bukan untuk mencapai keuntungan. Dan ketajaman bisnis akan berlaku untuk bisnis apapun, siapapun pelaku bisnisnya, organisasinya dan apapun tujuannya.

Kemampuan ketajaman bisnis tidak hanya dapat dimiliki oleh para CEO, orang-orang yang bekerja di bagian finance dan karyawan-karyawan terkait saja. Ketajaman bisnis dapat dimiliki oleh siapapun di dunia ini tanpa terkecuali, seorang karyawan atau pengusaha kecil pun dapat memiliki kemampuan ketajaman bisnis. Dan siapapun yang memiliki ketajaman bisnis, maka orang tersebut berkompeten untuk dapat mendorong atau memajukan usaha atau bisnis terkait di perusahaan atau dimana tempat  seseorang tersebut berada. Kemampuan atau pengetahuan ini merupakan salah satu kelebihan yang harus dimiliki seseorang terutama di masa kritis seperti saat ini.

Seseorang yang memiliki ketajaman bisnis biasanya memiliki mindset growth yang baik yang dapat berguna dan dapat memajukan bisnisnya. Seseorang tersebut biasanya pandai untuk dapat mengerti keinginan dan kebutuhan para pelanggan atau rekan bisnisnya dan dapat mampu melihat peluang yang ada di depannya. Seseorang yang memiliki kemampuan ketajaman bisnis akan mampu untuk membuat penilaian yang baik terhadap segala situasi dan keputusan yang cepat, yang ada kaitannya dengan bisnis itu sendiri.