Leadership
Apa itu VUCA? 4 Cara Beradaptasi dengan VUCA
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Jan 25, 2019
VUCA 2020 dan Contoh VUCA di Indonesia
Dalam sebuah seminar tentang Strategi
Manajemen Perubahan, serta webinar Majalah Pelatihan yang bertemakan "Memimpin dengan
Kecerdasan Emosi (EQ) di Tempat Kerja Baru", ada satu topik kepemimpinan yang sedang menjadi tren dan menjadi suatu hal yang dibahas secara mendalam, VUCA 2020.
Apa itu VUCA? VUCA merupakan akronim untuk Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (kompleks), dan Ambiguity (tidak jelas), merupakan gambaran situasi di dunia bisnis di masa kini. Awalnya, VUCA diciptakan oleh militer Amerika untuk menggambarkan situasi geopolitik saat itu. Namun karena kesamaan makna, istilah VUCA kini diadopsi oleh dunia bisnis. Bekerja di lingkungan VUCA, membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi secara cepat dan efisien dengan perubahan yang cepat. Setiap orang dituntut untuk menjadi lincah, cepat dan cekatan. Ya, inilah yang terjadi saat ini, segala hal terjadi dan berubah begitu cepat. Sudah banyak contoh kasus vuca di Indonesia. Kita melihat bagaimana banyak industri sedang bertransformasi di vuca era ini. Contoh kasus vuca terjadi di industri transportasi, perdagangan, pendidikan, perbankan, dan lain-lain. Intinya, hampir semua industri saat ini sudah, sedang dan akan bertransformasi menghadapi VUCA 2020.
VUCA ERA
Anda mungkin bertanya, apa dampak yang dihasilkan akan munculnya VUCA di tempat kerja? Penelitian menunjukkan bahwa rentang waktu antara peluncuran produk baru dan kepunahannya dari pasar menurun setiap tahun. Hal ini menjadikan keberlangsungan perusahaan lebih pendek. Ini disebabkan karena adanya gangguan serta perubahan yang ditimbulkan oleh teknologi dan permintaan pelanggan. Efek dari perubahan ini terjadi di seluruh dunia dengan sangat cepat, bagaikan kilat, dan inti dari semua itu adalah VUCA ERA.
Di tempat kerja, perubahan sistem terus dilakukan oleh perusahaan agar mereka dapat beradaptasi dengan keadaan sekarang ini. Namun, perubahan yang dilakukan terus-menerus justru membuat setiap orang didalamnya menjadi kelelahan. Ditambah lagi dengan ketegangan, ketakutan, dan pergumulan di dalam diri kita masing-masing. Timbul pertanyaan ‘Apakah kita memiliki kompetensi dan kepercayaan diri untuk menghadapi dunia baru ini?’. Hasilnya adalah seringkali karyawan menunggu tren terbaru untuk meledak sehingga mereka dapat mengikutinya dan melakukan suatu hal.
Sayangnya, pendekatan itu tidak bekerja dengan baik di lingkungan kerja saat ini. lalu apa hubungan VUCA dengan
kepemimpinan saat ini? Di era VUCA ini, kita tidak bisa lagi melakukan kepemimpinan dengan cara-cara yang klasik. Kita harus beradaptasi dengan VUCA agar kita tidak terlempar dan tersingkirkan. Disinilah dibutuhkan kecerdasan emosi (EQ) seseorang dalam menghadapi VUCA agar segala sesuatunya berjalan dengan baik.
Cara Menghadapi Era VUCA
Berikut adalah beberapa ide yang dapat membantu Anda untuk beradaptasi di tengah badai VUCA yang menerjang situasi bisnis sekarang ini.
1. Hadapi Volatility (Pergejolakan) dengan Fleksibilitas
Kita semua tahu apa rasanya memiliki pasar saham yang fluktuatif. Kita mengalami penurunan yang tak terduga dan ekonomi yang tidak stabil. Ini sangat meresahkan. Cara yang tepat untuk beradaptasi dengan pergejolakan ini adalah dengan fleksibilitas. Anda harus memiliki dan mengasah kemampuan Anda agar menjadi seorang yang fleksibel dan mudah beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Mari kita ambil contoh dari tanah liat. Tanah liat merupakan bahan yang mudah untuk ditekuk dan dibentuk menjadi apapun. Anda dapat menjadikan tanah liat itu menjadi sebuah bentuk yang Anda mau. Jadi inilah yang juga harus Anda ikuti, jadilah seperti tanah liat yang mudah dibentuk. Ketika Anda menjadi seorang yang fleksibel, tidak kaku, mengikuti pergejolakan yang terjadi saat ini bukanlah hal sulit. Jangan lagi mempertahankan pendirian dan menerapkan konsep lama Anda, jadilah fleksibel.
2. Beralih dari Uncertainty (Ketidakpastian) ke Memahami
Reaksi umum terhadap ketidakpastian adalah ketakutan, yang biasanya mengarah pada perlawanan. Di era digital saat ini, teknologi adalah pertahanan utama untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran. Ini dapat dilakukan dalam banyak cara termasuk melalui dasbor bersama, alat kolaborasi online, pesan instan sederhana, komunikasi SMS atau aplikasi lainnya. Cobalah untuk membuat komunitas pembelajaran online sebagai forum bagi karyawan untuk saling belajar. Ini dapat meningkatkan kesadaran karyawan tentang hal yang sedang menjadi tren dan hal yang tidak diketahui yang dapat membantu mengurangi rasa takut dan bahkan stres.
Jadikan teknologi menjadi sebuah sarana yang justru membantu Anda untuk menambah wawasan dan pikiran yang terbuka tentang keadaan di jaman sekarang. Jangan menolak perkembangan teknologi tersebut. Dengan teknologi, Anda bisa mencari tahu dan menggali hal-hal yang Anda perlukan.
3. Mengatasi Complexity (Kompleksitas) dengan Membangun Koneksi
Buat koneksi langsung dengan setiap orang di seluruh organisasi untuk menghindari protokol hierarki yang rumit. Hapus hambatan dan buat koneksi untuk membina lebih banyak koneksi langsung dan instan. Dengan cara ini, setiap kita menjadi lebih mudah untuk berbagi informasi berharga, menemukan jawaban, dan mendapatkan bantuan dan saran dari orang-orang yang mampu memberikan jawaban. Apalagi di dunia kerja, setiap orang memiliki peluang untuk
menemukan hal baru dari bidangnya sendiri bahkan dari bidang lainnya. Ketika sistem ini diterapkan, secara tidak langsung Anda sedang membangun kompetensi organisasi yang dibutuhkan dalam mengatasi masalah yang kompleks.
4. Mengatasi Ambiguity (Ambiguitas) dengan Agility (Kelincahan)
Ambiguitas adalah keadaan yang didalamnya tergantung penafsiran yang berbeda. Setiap orang memiliki penafsiran yang berbeda tentang suatu hal. Perbedaan penafsiran ini sering kali menimbulkan kekacauan. Bagaimana kekacauan ini dapat diatasi? Jika Anda merupakan seorang
pemimpin, tetaplah fokus dan menjadi teladan bagi karyawan dalam memimpin dan menavigasi. Bangun perubahan dengan menyadari kondisi kesiapan organisasi setiap saat. Gunakan survei untuk menilai kesiapan perubahan dan belajar bagaimana itu akan berdampak pada karyawan. Letakkan sasaran yang melebar, buat itu menyenangkan, dan beri penghargaan kepada karyawan yang telah mengerjakannya.
Itulah pengertian VUCA beserta 4 cara untuk beradaptasi dengan VUCA. VUCA memang terlihat seperti roller coaster yang dapat membawa Anda dan yang lainnya berputar di atas dan di bawah. Pastikan bahwa Anda tetap menjadi fleksibel, memahami keadaan, membangun koneksi serta memiliki kelincahan.
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com