STUDILMU Career Advice - Atta Halilintar dan Karier Generasi Milenial

Atta Halilintar dan Karier Generasi Milenial


by STUDiLMU Editor
Posted on Mar 27, 2019

 
Atta Halilintar? Siapa sih yang tidak kenal dengan sosok remaja satu ini. Pria berkebangsaan Indonesia ini terkenal sebagai seorang Youtuber dan pengusaha dari beberapa bisnis, salah satunya bisnis baju Ahha. Atta Halilintar masuk ke dalam barisan generasi milenial yang berhasil meraih kesuksesan di usia muda. Pria kelahiran 1994 ini berhasil memiliki pendapatan yang sangat tinggi dan memiliki karier yang bagus. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang karier generasi milenial yang mengambil contoh dari karier sukses, Atta Halilintar. 
 
Pilihan karier di tahap awal sangatlah penting untuk menentukan alur karier kita kedepannya. Meskipun mungkin pada akhirnya rekan-rekan Career Advice berujung kepada karier yang sama sekali berbeda. Namun, orang-orang yang kita temui dan beberapa keterampilan yang kita peroleh, itu semua akan menjadi peluang kesuksesan lain bagi kita. Nah, berikut ini adalah sepuluh hal yang harus dilakukan oleh semua generasi milenial agar dapat maju di dalam karier mereka. Eits, tentunya sepuluh kiat di bawah ini juga diterapkan oleh Atta Halilintar loh! 

1. Serangkaian Pengalaman akan Menghasilkan Karier yang Sukses

Kesuksesan bukan hanya tentang bertahan pada satu perusahaan dalam jangka waktu yang panjang, memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan jurusan yang kita ambil saat masih duduk di bangku perkuliahan atau mungkin, bekerja di perusahaan yang bonafit. Semuanya tidak bisa menentukan kesuksesan secara keseluruhan. 
 
Dalam hal ini, kita perlu mengumpulkan serangkaian pengalaman sepanjang karier kita. Tidak peduli apapun pekerjaannya, asalkan itu adalah pekerjaan yang baik dan tidak melanggar norma-norma masyarakat yang ada. Jangan gengsi dan malu demi mendapatkan pengalaman karier yang banyak. Ini juga dilakukan oleh Atta Halilintar, yang mana dia sudah mulai merintis bisnis kecil-kecilan sejak duduk di bangku SD dengan mencoba untuk berjualan roti dan mainan anak-anak. Saat usianya menginjak 11 tahun, Atta mencoba bisnis kartu perdana, yang mana pada saat itu masih banyak orang yang belum memiliki ponsel. Tidak hanya bisnis kartu perdana, Atta juga merambah ke bisnis kendaraan bekas. Ini menunjukkan bahwa generasi milenial tidak boleh takut untuk mencoba hal baru demi mendapatkan banyak pengalaman kerja

2. Jangan Mudah Puas dengan Pekerjaan yang Tidak Disukai

Apakah rekan-rekan Career Advice menyukai pekerjaan Anda sekarang? Jika ya, itu hebat! Namun, apabila rekan pembaca sebenarnya sedang menjalankan pekerjaan yang tidak Anda sukai, tolong jangan mudah menyerah dan merasa puas begitu saja, tanpa mengejar pekerjaan yang sebenarnya menjadi passion Anda. Ketika kita bersemangat dengan pekerjaan yang dimiliki, maka kita akan rela menghabiskan waktu berjam-jam dan memberikan ide-ide cemerlang lainnya untuk perkembangan karier kita. Nah, ini juga yang dilakukan oleh Atta Halilintar. Saat ia sukses dengan bisnisnya sebagai penjual kartu perdana sampai akhirnya membangun konter sendiri, dia tidak mudah merasa puas dengan pencapaiannya saat itu, dan terus merambah ke bisnis-bisnis lainnya. 
 

3. Fokus untuk Membuat Dampak yang Besar Tanpa Bertele-tele

Seperti yang kita ketahui bahwa para generasi milenial sangat suka dengan hasil yang instan. Nah sikap ini ada baiknya juga, sebagai milenial, kita harus fokus untuk menciptakan dampak yang besar dan benar-benar bermanfaat. Semakin cepat kita menghasilkan dampak, maka semakin banyak perhatian dan dukungan yang akan kita dapatkan. Jadi, mulai dari hari pertama kita “menceburkan diri” ke dalam dunia karier, kita sudah harus mencari cara bagaimana bisa memberikan dampak secepat mungkin. Sama seperti yang dilakukan oleh Atta Halilintar, persaingan di antara para Youtuber membuat mereka harus mencari konten-konten kreatif yang bisa memberikan dampak dengan cepat alias jumlah like dan subscribe yang banyak. Semakin banyak penonton yang menyukai dan berlangganan akun YouTube kita, maka kita akan semakin berusaha untuk menciptakan konten-konten kreatif lainnya. 
 

4. Ambil Risiko Sejak Dini dan Sesering Mungkin di dalam Karier 

Salah satu kutipan yang Atta Halilintar berikan untuk para generasi milenial “Jangan bilang nggak bisa, gerak aja dulu” Apakah rekan-rekan Career Advice setuju dengan kutipan yang disampaikan oleh Atta Halilintar? 
 
Nyatanya, ini bener loh! Begitu banyak pemuda milenial yang mengatakan “Ah, kayaknya tidak bisa deh”, “Hmm, sepertinya tidak mungkin saya bisa melakukannya”. Ada terlalu banyak keraguan yang ada di dalam diri kita, padahal kita sendiri belum mencobanya. Perangi pemikiran seperti ini dan beranikan diri untuk mengambil risiko sejak dini dan sesering mungkin. 

5. Luangkan Waktu yang Lebih Banyak untuk Berinteraksi dengan Orang Lain

Meskipun kita lihat bahwa Atta Halilintar memiliki kesibukan yang begitu padat, namun dirinya tidak pelit untuk mengalokasikan waktu dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Ini bukan berarti sibuk dengan pekerjaan adalah hal yang buruk. Namun sebagai makhluk sosial, kita juga sangat perlu menyediakan waktu untuk bertegur sapa, ngobrol dan bersenda gurau. Entah itu dengan keluarga, sahabat atau kolega di kantor. Contohnya, Atta Halilintar selalu menyempatkan waktu bersama keluarga besarnya. Bahkan, Atta juga memiliki interaksi yang baik dengan teman-teman artis dan para YouTuber lainnya, dengan cara berkolaborasi di dalam konten Youtube. 
 

6. Ukur Hasil Kerja 

Apabila pembaca Career Advice sudah berani mengambil risiko dan pantang menyerah untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya pengalaman karier, tindakan selanjutnya yang perlu kita terapkan adalah mengukur hasil kerja yang sudah diupayakan sebelumnya. 
 

7. Rela Mengorbankan Sesuatu untuk Meraih Kesuksesan

Di dalam dunia ekonomi, kita mengenal istilah “Opportunity Cost” yang artinya biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan. Dalam kata lain, kita harus merelakan kegiatan lain untuk bisa mengikuti kegiatan yang kita pilih. 
 
Mengapa begitu? Tentu saja, karena tubuh kita hanya ada satu, dan kita hanya memiliki waktu 24 jam dalam sehari, jadi kita tidak bisa mengikuti atau memiliki segala hal yang kita inginkan. Semuanya harus ada pengorbanan. Nah, jika kita semua ingin sukses, kita perlu rela mengorbankan sesuatu hal lainnya juga. Misalnya, rela tidak memiliki waktu jalan-jalan di akhir pekan karena harus bekerja lebih keras. Ini juga yang dialami Atta Halilintar, kesuksesan yang dia miliki sekarang bukan didapatkan dengan mudah. Atta harus rela begadang dan mengedit video-video YouTubenya. 

8. Buat Situs Web dengan Memusatkan Profil Kerja yang Dimiliki

Ini adalah salah satu kiat jitu yang dapat diterapkan oleh generasi milenial untuk mengembangkan karier mereka. Situs web ini bertujuan agar para perekrut dapat dengan mudah melihat kelebihan kita, yang mungkin cocok untuk perusahaan mereka. Lumayan kan? Jadi kita tidak usah repot-repot putar otak mencari cara agar memiliki tampilan digital yang menarik para perekrut. Jika tidak tertarik untuk memiliki situs web pribadi, tidak mengapa. Rekan-rekan Career Advice bisa mencontoh Atta Halilintar yang memiliki akun YouTube pribadinya yang sekarang sudah punya 11 juta pelanggan loh! Kontennya bisa sesuai dengan kreativitas para pembaca. Misalnya, rekan pembaca sangat suka memasak, mungkin bisa mulai membuat tutorial memasak di Youtube. Mana tau ada investor yang tertarik menanam saham untuk restoran Anda. 
 

9. Sering Jalan-jalan dan Belajar Banyak Tentang Budaya dan Bahasa. 

Kehidupan globalisasi menuntut kita untuk memiliki pengetahuan yang luas tentang budaya dan Bahasa yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Tidak harus belajar semua Bahasa dan budaya dalam satu waktu, mungkin kita bisa memilih tiga Bahasa yang paling kita minati. Dengan mempelajari keberagaman yang ada, ini akan membuat kita menjadi lebih kreatif loh!

10. Miliki Mentor yang Membimbing Kita 

Sebenarnya seorang mentor tidak harus mentor bisnis seperti yang banyak orang lain pikirkan. Seorang mentor bisa datang dari keluarga kita sendiri, kerabat atau mungkin kolega yang sangat mendukung kita. Dalam hal ini, Atta Halilintar memiliki ayah dan ibu yang sangat luar biasa, yang dijadikan sebagai mentor kehidupan dan kariernya. Jadi, mulai sekarang rekan-rekan Career Advice juga harus mencari mentor yang siap membimbing menuju karier yang cemerlang, ya. 
 
Ok, itulah 10 kiat hebat yang perlu kita terapkan agar bisa menjadi generasi milenial yang memiliki karier bagus dan melejit seperti Atta Halilintar. Jadi, apakah pembaca Career Advice sudah siap untuk menjadi orang sukses seperti Atta? Jika ya, Yuk kita terapkan kiat-kiat di atas mulai dari sekarang. Semangat terus ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU

Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!

Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Prinsip-Prinsip Agile Leadership

Prinsip-Prinsip Agile Leadership

Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital

Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital

Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams

Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams

Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group

Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group

Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda

Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda

Tips Membuat Artikel di LinkedIn

Tips Membuat Artikel di LinkedIn

Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders

Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse

Proses-Proses dalam Warehouse Management

Mengoptimalkan Fungsi Warehouse

Mengoptimalkan Fungsi Warehouse

Mengenal Warehouse Management System

Jenis-Jenis Warehouse

Jenis-Jenis Warehouse