STUDILMU Career Advice - Bagaimana Penggunaan Hashtags dapat Membantu Proses Pencarian Kerja?

Bagaimana Penggunaan Hashtags dapat Membantu Proses Pencarian Kerja?


by STUDiLMU Editor
Posted on Aug 26, 2019

Definisi Hashtags atau Tanda Tagar

Apakah rekan pembaca pernah mendengar kata “Hashtags” atau Tanda Tagar sebelumnya? Arti hashtags dalam bahasa Indonesia adalah suatu kata atau frasa yang diawali dengan simbol tagar “#” dan diikuti dengan kata atau frasa yang diketik tanpa spasi (jeda). Biasanya, kata-kata di dalam Twitter, Instagram, Facebook atau Google+ sering menggunakan hashtags atau tanda tagar untuk mempopulerkan suatu topik kepada pengguna media sosial. Pengertian lain dari hashtags adalah suatu alat yang terdiri dari kata-kata yang dapat membantu kita dalam membangun networking, menemukan peluang kerja, membagikan lowongan pekerjaan, bahkan menyebarkan informasi, pesan atau berita penting kepada khalayak ramai. Perlu diketahui bahwa hashtags atau tanda tagar ini hanya bisa digunakan di dalam media sosial saja loh ya. Jadi, jangan pernah menggunakan hashtag di dalam proposal, surat perjanjian kerja (SPK), kontrak kerja, dan dokumen-dokumen formal lainnya. 
 
Hashtags mula-mula semakin trending ketika digunakan dalam media sosial seperti, Twitter dan Instagram. Penggunaan hashtags atau tanda tagar dapat membuat postingan gambar atau foto menjadi postingan yang lebih mudah untuk dilihat orang banyak. Semenjak ini, mulai banyak orang-orang yang mencari tahu tentang contoh hashtags, apa itu hashtags Instagram, fungsi hashtags di Instagram. Selain itu, mereka juga mencoba mencari tahu tentang hashtags Instagram yang tidak terbaca, hashtags Instagram yang tidak terdeteksi serta, peraturan baru Instagram 2019 dengan tujuan agar semua hashtags yang mereka gunakan benar-benar mudah untuk terdeteksi dan mempermudah para pengikut Instagram untuk menemukan konten mereka. 
 

Bagaimana Penggunaan Hashtags dapat Membantu Proses Pencarian Kerja? 

Kita bisa menemukan berbagai lowongan kerja online terbaru dan lowongan kerja 2019 yang menggunakan macam-macam hashtag yang dianggap efektif untuk menarik perhatian para pencari kerja dalam menemukan lowongan kerja yang mereka cantumkan secara online. Tidak hanya itu, para pencari kerja juga bisa menggunakan hashtags yang efektif dan tepat untuk mempermudah proses pencarian kerja mereka. 
 
Lantas, bagaimana cara kerja hashtags (tagar) yang sebenarnya dan bagaimana cara yang efektif dalam menggunakan hashtags (tagar), terutama untuk pencarian kerja? Dilansir dari website the balance careers dot com, ada beberapa hal yang perlu kita pelajari yaitu, cara menggunakan hashtags atau tagar dalam membantu pencarian kerja dan tips hebat untuk menggunakan hashtags atau tagar dalam pencarian kerja
 

Cara Menggunakan Hashtags untuk Membantu Pencarian Kerja

1. Mencari Lowongan Pekerjaan yang Tersedia di Platform Sosial dengan Menggunakan Hashtags yang tepat. 

Di era digital seperti sekarang ini, kita akan jarang menemukan para pemberi kerja atau perekrut yang memasang lowongan pekerjaan di media cetak seperti koran, majalah, menempelkan selebaran di papan pengumuman, dan lain sebagainya. Namun, para pemberi kerja di zaman modern ini akan lebih tertarik untuk memasang lowongan kerja di media sosial seperti, Twitter, Instagram dan Facebook. 
 
Dalam hal ini, para perekrut tidak hanya sekedar memasang lowongan kerja begitu saja, namun mereka juga akan menggunakan hashtags atau tanda tagar yang relevan dengan posisi atau pencarian kerja di dalam postingan tersebut. Untuk lebih spesifiknya, perekrut bisa menggunakan hashtags seperti #LowonganTeknikIndustri , #LowonganTrainer, dan lain sebagainya. 
 
Nah, para pencari kerja juga bisa lebih mudah mencari pekerjaan dengan mengetik hashtags tersebut di media sosial. Oh ya, kita juga bisa mencari pekerjaan berdasarkan lokasi melalui hashtags loh! Misalnya, jika rekan pembaca ingin bekerja di kota Jakarta, rekan pembaca bisa mengetik hashtags #LowonganKerjaJakarta atau #LowonganKerjaJakartaPusat, dan lain sebagainya. 
 

2. Pelajari Budaya Perusahaan dengan Menggunakan Hashtags yang Relevan. 

Saat kita menjadi seorang pencari kerja, kita juga perlu tahu tentang budaya kerja atau budaya perusahaan yang berlaku di tempat kerja impian kita. Untuk mengetahuinya, kita bisa mengetik hashtags atau tagar yang sering digunakan oleh para karyawan di dalam perusahaan tersebut. Biasanya, hashtags atau tagar yang mereka gunakan dapat menyampaikan berbagai cerita atau informasi yang ada pada kehidupan mereka di perusahaan. Sebagai contoh: 
Beberapa hashtags atau tagar yang digunakan seperti, #AccountantLife #TrainerLife #KejarTargetPerusahaan (ketik juga nama perusahaannya). Intinya, kita bisa mengeksplorasi beragam informasi yang ada di media sosial dengan menyertakan hashtags yang relevan. 

3. Permudah Perekrut untuk Mencari Kita. 

Agar perekrut dan pencari kerja dapat bertemu dengan cepat dan mudah melalui media sosial, maka para pencari kerja harus membantu perekrut untuk mudah dalam mencari mereka. Caranya? Gunakan hashtags atau tagar yang sesuai dengan pencarian kerja yang rekan pembaca inginkan. Sebagai contoh, jika rekan pembaca memposting sesuatu yang berkaitan dengan pencarian kerja Anda seperti, cerita pengalaman kerja rekan pembaca selama 3 tahun sebagai auditor. Nah, rekan pembaca bisa mempostingnya di akun LinkedIn dan menyertakan hashtags atau tagar yang sesuai seperti yang diinginkan para perekrut pada umumnya, terutama berkaitan dengan kriteria pencarian karyawan yang mereka inginkan. Sebagai contoh, rekan pembaca bisa menggunakan hashtags atau tagar seperti, #JobHunter, #PencariKerja, #KaryawanTerbaikPerusahaan #Resume, dan lain sebagainya. 

Tips Hebat untuk Menggunakan Hashtags dalam Pencarian Kerja

Dari ketiga cara menggunakan hashtags atau tagar tersebut, berikut ini ada 5 tips hebat yang juga bisa kita terapkan dalam pencarian kerja. Yuk, simak beberapa tips berikut ini. 
 

1. Pilih dan Gunakan Hashtags yang Sering Digunakan Banyak Orang. 

Yap! Tips yang pertama adalah menggunakan hashtags yang sudah umum digunakan oleh banyak orang. Sehingga, hashtags atau tagar tersebut akan terdengar sangat familiar. Dalam hal ini, kita jangan membuat hashtags baru dan berharap bahwa ratusan bahkan ribuan orang akan menggunakannya. Mengapa? Karena untuk menciptakan hashtags yang trending itu seperti gambling atau berjudi, belum tentu akan terjadi dalam waktu yang singkat. Jadi, kami menyarankan rekan-rekan Career Advice untuk menggunakan hashtags yang sudah populer. 
 
Rekan pembaca bisa memperhatikan bagaimana orang-orang sukses yang ada di dalam bidang industri Anda menggunakan hashtags atau tagar pada setiap postingan mereka di media sosial. Seringkali hashtags atau tagar yang digunakan oleh orang-orang sukses dan berpengaruh lebih mudah menjadi hashtags yang trending, dan kita bisa menggunakannya selagi masih relevan. 

2. Setiap Konten Profesional yang Kita Share, Jangan Lupa Disertakan Hashtags yang Relevan Ya!  

Membangun image atau kesan yang baik di media sosial memang sangat penting. Ini bukan berarti kita adalah orang yang fake loh ya! Namun, bermain media sosial memang harus dilandasi dengan karakter yang bijak dan profesional. Kita harus tahu apakah kata-kata yang digunakan pada postingan kita layak dibaca atau tidak dan foto atau gambar yang dibagikan layak untuk dilihat orang banyak atau tidak. Untuk setiap postingan profesional yang kita bagikan di media sosial, jangan lupa sertakan hashtags yang populer dan relevan ya. Ini bertujuan agar semakin banyak orang bisa mendapatkan insights dari postingan kita. 
 

3. Hati-Hati dengan Hashtags atau Tagar yang Kita Gunakan. 

Akan tetapi, kita juga perlu berhati-hati dalam memilih dan menggunakan hashtags atau tagar di media sosial loh rekan-rekan. Maksudnya, kita perlu memastikan bahwa hashtags yang kita pilih bukan hanya digunakan oleh orang banyak, namun juga digunakan oleh orang-orang yang ingin kita asosiasikan. Itulah mengapa penting bagi kita untuk mengecek dan memperhatikan media sosial para orang sukses yang hebat dan terkenal, “kira-kira, hashtags apa yang sering mereka dan kelompoknya gunakan ya?” Ini akan mempermudah kita untuk bersikap hati-hati dalam memilih dan menggunakan hashtags. 
 

4. Jangan Gunakan Hashtags secara Berlebihan. 

Meskipun kita sangat ingin setiap konten yang kita posting dapat dibaca oleh orang banyak, namun kami menyarankan rekan-rekan pembaca untuk tidak menggunakan hashtags secara berlebihan. Untuk membuat postingan Anda menjadi lebih efektif, cukup sertakan 2-3 hashtags yang sangat berguna untuk pencarian kerja rekan pembaca.  
 

5. Gunakan Hashtags Terbaik dan Terpopuler yang Bisa Mengarahkan Kita pada Pencarian Kerja yang Efektif.   

Ada beberapa hashtags atau tagar yang bisa rekan-rekan Career Advice gunakan di berbagai platform media sosial, seperti di bawah ini: 
 
Hashtags atau Tagar untuk Mencari Kerja: 
#Pekerjaan atau #Pencarian pekerjaan
#JobSearching atau #JobSearchTips, dan
#Mempekerjakan saya

Hashtags atau Tagar untuk Merekrut Karyawan Baru: 
#Lowongan pekerjaan atau #Pekerjaan
#JoinOurTeam atau #JoinOurCompany
#Sekarang memperkerjakan atau #Rekrut. 
 
Hashtags atau Tagar untuk Nasihat Karier (Career Advice):  
#Careers
#CareerAdvice atau #STUDILMUCareerAdvice
#CareerSuccess
#Pengembangan pribadi
#ResumeTips, dan lain sebagainya. 
 
Nah, itulah penggunaan hashtags atau tagar yang efektif dan tepat untuk mempermudah kita dalam pencarian kerja. Jadi, apakah rekan pembaca sudah siap menggunakan hashtags untuk pencarian kerja Anda? Jika ya, selamat menggunakan hashtags pilihan Anda ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini