STUDILMU Career Advice - Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!

Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!


by STUDiLMU Editor
Posted on Feb 19, 2020

1. Membuka kesempatan berkembangnya keterampilan baru

Banyak orang akan mengatakan, “Follow your passion! Pekerjaanmu akan menjadi lebih menyenangkan.” Tidak salah memang, tapi pada ujungnya kita hanya akan memiliki segelintir pilihan pekerjaan. Adanya pemikiran, “Ah, sepertinya saya tidak akan berhasil di bidang itu” yang akhirnya membuat “label” bahwa pekerjaan itu tidak nyaman dan memperkecil kesempatan kita untuk bisa berkembang.
 
Kita mungkin merasa sudah tahu dan suka terhadap suatu pekerjaan, namun belum pernah mencobanya untuk benar-benar yakin. Rasa suka dan nyaman itu mungkin saja hanya ada di dalam kepala dan ketika menjalaninya kita belum tentu sesuka atau senyaman itu. Dengan keluar dari zona nyaman, dan memilih pekerjaan di luar passion, kita dapat memperluas kemungkinan berkembangnya keterampilan baru yang selama ini terpendam. Atau bahkan bisa jadi timbul rasa suka terhadap suatu pekerjaan yang selama ini belum pernah terpikirkan sebelumnya. Jadi, boleh saja mengikuti passion, tapi tidak perlu jadi harga mati. Beranilah untuk keluar dari zona nyaman dan mencari pekerjaan yang dapat membuatmu berkembang menjadi pribadi yang lebih baik!
 

2. Mendapatkan benefit yang lebih sesuai dengan kebutuhan hidup

Kerja sesuai passion hampir selalu terdengar sebagai hal yang sangat menyenangkan. Seolah-olah kita dapat bekerja dengan sepenuh hati tanpa perlu merasa penat. Namun, pekerjaan tidak harus selalu berbicara mengenai hati. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih suatu pekerjaan, mulai dari gaji, fasilitas, jarak kantor dengan tempat tinggal, teman kerja, hingga kultur perusahaan. Dengan demikian, terkadang kita perlu menempatkan logika di atas perasaan untuk menghitung faktor-faktor tersebut.
 
Pilihlah pekerjaan yang secara logika dapat dijalani dengan nyaman, walaupun terbersit sedikit rasa tidak suka atau tidak pernah menjadi cita-cita sebelumnya. Pertimbangkan pula perihal gaji, fasilitas atau tunjangan yang didapatkan, jarak perjalanan yang perlu ditempuh, hingga visi, misi, dan kultur perusahaan. Jangan sampai Anda tertipu oleh hati sendiri dengan memaksakan diri untuk terus menjalani apa yang Anda anggap sebagai passion Anda!
 

3. Memacu otak untuk menjadi lebih kreatif

Sangat besar kemungkinan bahwa Anda akan berada pada zona nyaman ketika bekerja sesuai dengan passion. Sayangnya, zona nyaman ini dapat membuat Anda sulit untuk mengembangkan diri jika Anda tidak berani mencoba melangkah keluar. Pada akhirnya, zona nyaman yang terbentuk akan membuat otak bekerja secara rutin melakukan hal-hal yang sudah biasa dilakukan.
 
Lain halnya kalau Anda bekerja tidak sesuai dengan passion. Otak akan berusaha untuk beradaptasi dan kreatif dalam menghadapi bidang pekerjaan yang baru bagi Anda. Secara tidak langsung, otak akan berusaha memikirkan hal-hal yang belum pernah Anda pikirkan sebelumnya agar dapat beradaptasi di lingkungan yang baru. Hal-hal baru yang Anda pelajari juga akan mengasah daya ingat dan fokus menjadi makin baik. Bisa jadi, Anda justru menciptakan inovasi baru yang merupakan perpaduan antara passion dan pekerjaan Anda. Misalnya, seseorang dengan passion mengajar yang bekerja sebagai programmer, dia bisa saja membuat online learning dengan terobosan baru berdasarkan perpaduan antara passion dan pekerjaannya. Seiring dengan dinamisnya minat seseorang dan selalu adanya hasrat untuk mengeksplorasi diri, maka otak akan terus mencari cara kreatif untuk beradaptasi dalam segala keadaan.
 

4. Mengenal banyak relasi dari bidang yang berbeda

Ketika Anda bekerja tidak sesuai dengan passion, Anda memperbesar peluang Anda untuk berkenalan dengan lebih banyak orang dari berbagai bidang yang berbeda. Anda tidak hanya akan mengenal orang-orang di komunitas yang sesuai dengan passion, namun juga orang-orang di luar komunitas.
 
Semakin luas relasi Anda, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan, baik yang berhubungan dengan minat Anda maupun tidak. Selain itu, mengenal banyak relasi berarti juga memperbesar kesempatan untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih menjanjikan. Kolaborasi yang terbentuk dari gabungan beberapa bidang pekerjaan akan lebih memperkaya dari berbagai macam sudut pandang. Bukan mustahil jika nantinya Anda dapat bekerja sama dengan para relasi untuk membangun sebuah bisnis yang potensial.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini