STUDILMU Career Advice - Benarkah Kebahagiaan adalah Mendapatkan Pekerjaan Impian?

Benarkah Kebahagiaan adalah Mendapatkan Pekerjaan Impian?


by STUDiLMU Editor
Posted on Jul 20, 2019

Pengertian Kebahagiaan. 

Kebahagiaan adalah kesenangan dan ketenteraman hidup yang berkaitan dengan keberuntungan dan kemujuran yang bersifat lahir batin. Kebahagiaan bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan di dunia kerja. Pertanyaannya, bagaimana cara agar seseorang bisa merasa bahagia ketika bekerja di suatu tempat? Apakah orang tersebut harus bekerja di perusahaan yang bonafit, atau kita harus memiliki rekan-rekan kerja yang baik dan selalu suportif? Apapun definisi kebahagiaan bagi kita, satu hal yang disepakati oleh banyak orang mengenai kebahagiaan di tempat kerja adalah mendapatkan pekerjaan impian. 
 

Kebahagiaan adalah Mendapatkan Pekerjaan Impian atau Pekerjaan Impian akan Membawa Kebahagiaan?

Kedua pertanyaan di atas mungkin bisa menjadi sebuah perdebatan kecil diantara kita. Setiap orang memiliki definisinya masing-masing tentang kebahagiaan di tempat kerja dan kita juga memiliki pandangan tersendiri mengenai pekerjaan impian. 
 
Menurut website CareerBuilder, ada 84% pekerja di dunia yang tidak dipekerjakan sesuai dengan pekerjaan impian mereka. Dengan kata lain, mereka mengerjakan sesuatu yang tidak mereka sukai di dalam pekerjaan, dan itu dilakukan HAMPIR setiap hari. Lantas, apakah mereka termasuk ke dalam orang-orang yang tidak bahagia? 
 
Untuk mendapatkan kebahagiaan di dalam dunia kerja, kita perlu memastikan apakah karakteristik kepribadian yang kita miliki sejalan dengan pekerjaan saat ini? Misalnya, jika saya adalah seorang yang suka menghitung dan mengerjakan laporan keuangan, kemungkinan besar saya tidak suka dengan pekerjaan yang harus membaca buku tebal dan menulis kalimat yang panjang-panjang. Jika saya adalah seorang yang suka bekerja di lapangan dan memantau pekerjaan, maka dapat dipastikan bahwa saya tidak suka bekerja duduk di depan laptop selama berjam-jam. Semuanya hanya akan menyusahkan dan memberatkan hati, ketika kita menjalani semua ketidaksamaan itu dengan paksa. 
 
Tidak ada yang salah dari semua pekerjaan yang ada di dunia ini. Setiap pekerjaan akan menjadi cocok dan dianggap sebagai pekerjaan impian bagi orang lain. Tugas kita hanyalah mencari, “pekerjaan apa yang benar-benar cocok dengan sifat kepribadian kita?” Kira-kira pekerjaan yang seperti apa yang sangat selaras dengan kepribadian alami kita, sehingga setiap harinya kita tidak merasa keberatan dalam mengerjakan pekerjaan. Melainkan kita melakukannya benar-benar dari hati.
 
Meskipun artikel ini berjudul kebahagiaan adalah mendapatkan pekerjaan impian. Namun, tidak semua orang bisa mengejar impian mereka untuk menjadikannya sebagai pekerjaan seumur hidup. Oleh karena itu, pekerjaan impian terkadang dinilai sebagai sesuatu yang berlebihan. 
 
Berikut ini adalah beberapa indikator penentu untuk menilai “apakah pekerjaan ini benar-benar pekerjaan impian yang saya inginkan”. 

1. Pekerjaan Impian yang Dilakukan dalam Skala Kecil mungkin tidak akan sama dengan Skala Besar. 

Maksud dari pernyataan di atas adalah segala sesuatu yang kita suka mungkin akan memberikan hasil yang berbeda ketika kita menjalaninya setiap hari atau mengerjakannya dalam skala yang besar. 
 
Sebagai contoh, saya adalah seseorang yang sangat suka membuat kerajinan tangan seperti pot bunga kecil yang unik dan lucu. Namun, apakah saya bisa menjamin bahwa saya akan tetap bahagia jika mengerjakan 50 pot bunga dalam sehari dan ini dilakukan setiap Senin sampai Jumat, hanya karena saya ingin menggantikan pekerjaan utama saya di kantor dengan membuka usaha seperti ini? Apakah ada yang bisa menjamin bahwa sesuatu yang saya sukai dan cintai, jika saya mengerjakannya dalam jumlah yang banyak tetap akan menjadi hal yang menyenangkan? 
 
Jika rekan pembaca tetap merasa nyaman dan bahagia dengan melakukan apapun dalam skala kecil dan besar, maka bisa jadi pekerjaan yang sedang rekan pembaca kerjakan saat ini adalah pekerjaan yang diinginkan selama ini. 
 

2. Sudah Siapkah Kita Mengalami Penurunan Pendapatan secara Drastis?

Tidak ada yang bisa menjamin bahwa dengan mengerjakan pekerjaan impian bagi kita, kita akan segera mendapatkan penghasilan yang melimpah. Pada kenyataannya, kita harus memulai segalanya lagi dari nol. Berusaha untuk menanjak ke karier baru yang kita inginkan dengan mengerjakan apa yang kita sukai, bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, jika rekan pembaca merasa siap untuk mengalami penurunan pendapatan demi melakukan apa yang rekan pembaca sukai, maka ini menandakan pekerjaan tersebut adalah pekerjaan impian Anda. 

3. Sudah Siapkah Kita Meninggalkan Hal-hal Menyenangkan yang Sebelumnya Dilakukan? 

Meskipun kita menganggap pekerjaan saat ini bukanlah pekerjaan impian kita, namun tetap saja ada hal-hal lain yang bisa membuat kita bahagia dari pekerjaan ini. Misalnya, walaupun bekerja di korporat adalah hal yang sangat melelahkan, namun rekan pembaca juga suka untuk melakukan perjalanan bisnis ke beberapa negara. 
 
Nah, ketika rekan pembaca berniat untuk meninggalkan pekerjaan yang sekarang, begitu juga dengan segala kenikmatan yang ada di dalamnya, apakah rekan pembaca sudah siap? Siap untuk tidak melakukan perjalanan bisnis ke berbagai negara lagi? Siap untuk tidak mendapatkan bonus bulanan? Atau, siap untuk tidak mendapatkan jaminan kesehatan dari kantor lagi (jika pekerjaan impian kita bukan di dalam kantoran)? 
 
Apabila jawaban dari pertanyaan tersebut menyatakan bahwa rekan pembaca ‘siap’, maka lagi-lagi kami harus mengatakan kepada rekan pembaca bahwa Anda sudah berhasil menemukan pekerjaan impian yang rekan pembaca harapkan. 
 
Memang benar bahwa tidak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan impian yang diinginkan, namun bukan berarti kita harus terjebak dan terdiam di dalam pekerjaan yang kita benci. Akan tetapi, jika kita tidak bisa mengikuti ‘hasrat’ atau ‘passion’ yang kita miliki di dalam pekerjaan impian, maka kita perlu menemukan hal-hal yang bisa kita sukai dari pekerjaan saat ini. 
 
Kita perlu untuk selalu berpikir positif dan meyakini bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang kita ciptakan sendiri, bukan yang orang lain berikan kepada kita. Tetap semangat dan raihlah kebahagiaan kita masing-masing ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini