STUDILMU Career Advice - Berpenampilan Profesional Saat Work From Home

Berpenampilan Profesional Saat Work From Home


by STUDiLMU Editor
Posted on Jan 15, 2021

Bagaimana Berpenampilan Profesional?

Di dalam pekerjaan mungkin keahlian dan pengalaman menjadi sesuatu hal diperlukan dan diutamakan. Tapi lebih dari itu, dalam bekerja selain meningkatkan kualitas diri dalam bentuk keahlian dan pengalaman, ada hal-hal lain yang juga penting seperti hubungan dengan rekan kerja serta penampilan. Ketika Anda bekerja, penampilan terkadang menjadi penting karena penampilan merupakan first impression seseorang. Bahkan ada yang mengatakan bahwa penampilan mencerminkan bagaimana seseorang bekerja, ketika penampilannya berantakan maka kerjanya pun berantakan, tapi apakah demikian?

Sebelum akhirnya dicap berantakan atau tidak profesional, maka sebaiknya Anda perhatikan dahulu bagaimana penampilan Anda pada saat bekerja. Berpenampilan saat bekerja sudah seharusnya profesional atau professional look. Penampilan profesional mungkin bisa Anda tunjukkan di saat Anda dipanggil interview kerja, sehingga mungkin menjadi bahan pertimbangan untuk pewawancara dalam menerima Anda bekerja. Namun sebenarnya, bagaimana berpenampilan profesional? Apakah harus dengan kemeja serta celana atau rok bahan? Apakah Anda masih suka melihat pelamar kerja atau karyawan baru yang menggunakana kemeja putih serta celana atau rok hitam? Apakah itu yang dimaksud dengan berpenampilan profesional?

Mungkin jika melihat 20 atau 30 tahun sebelumnya, pekerja didominasi dengan pakaian formal seperti kemeja, blazer serta celana atau rok bahan. Berpenampilan dengan menggunakan celana jeans untuk bekerja pada saat itu sangatlah aneh, bahkan mungkin jika Anda menggunakan celana jeans untuk pergi bekerja pada masa itu akan langsung dimarahi oleh atasan Anda. Namun dengan berjalannya waktu, ketika generasi milenial juga sudah mulai memasuki dunia kerja, ketika teknologi sudah semakin berkembang maka istilah “penampilan profesional” pun semakin lama bergeser. Menggunakan kaos, kemeja flanel, celana jeans serta sepatu sneakers saat ini juga menjadi bagian dari “penampilan profesional”, meskipun sampai saat ini tidak sedikit kantor yang masih melarang penggunaan pakaian casual, bahkan masih ada perusahaan yang menggunakan seragam. Meskipun beberapa pekerjaan dari dahulu hingga saat ini masih terus menggunakan seragam, misalnya seperti bagian keamanan atau security. Dilansir dari artikel Today.com berjudul “What does looking ‘professional’ mean now?”, bahwa penampilan profesional saat ini sudah berubah diakibatkan karena media sosial. Melalui media sosial, setiap orang bebas berekspresi. Kebebasan berekspresi ini yang menjadikan generasi milenial akhirnya terlihat lebih casual dalam penampilannya di tempat kerja. Janera Rose seorang beauty expert mengatakan bahwa kebebasan untuk berpenampilan di tempat kerja mampu meningkatkan produktivitas pekerja di kantor. Perusahaan start-up yang saat ini banyak berkembang cenderung menggunakan pakaian casual dalam bekerja, karena mereka lebih mengedepankan proses dan hasil kerja dibandingkan penampilan, meskipun untuk karyawan yang harus berhadapan langsung dengan klien, penampilan merupakan juga hal penting. Dapat dikatakan penampilan profesional atau professional look adalah pakaian yang Anda kenakan pada saat bekerja untuk membangun kepercayaan bagi rekan, atasan atau klien Anda.

Halaman Sebelumnya 1234
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini