STUDILMU Career Advice - Big Data adalah Inovasi Bisnis di Masa Depan

Big Data adalah Inovasi Bisnis di Masa Depan


by STUDiLMU Editor
Posted on Jun 20, 2019

Perkembangan bisnis semakin meluas dan inovasi semakin menunjukkan ‘taringnya’ untuk membantu perkembangan bisnis yang semakin hari semakin ‘WOW’. Mungkin 10 tahun yang lalu kita tidak pernah tahu bahwa penggunaan big data akan menjadi semakin marak dan diperlukan untuk bisnis di masa depan. Big data adalah sekumpulan data yang lebih besar dan tentunya lebih kompleks dari data-data sebelumnya, sehingga kita tidak bisa menggunakan perangkat lunak tradisional untuk memproses data yang sangat banyak dan besar. Kelebihan dari big data adalah kita dapat mengatasi banyak masalah bisnis yang sebelumnya tidak dapat diselesaikan. Itulah mengapa orang-orang mengatakan bahwa big data adalah inovasi bisnis di masa depan. 
 
Permintaan big data ini semakin melonjak dalam beberapa tahun terakhir, sehingga banyak perusahaan yang saling berlomba-lomba untuk menggunakan gudang data internal, perangkat lunak untuk menganalisis data, mendapatkan database publik dan swasta dan memulai strategi kecerdasan buatan, atau yang sering kita sebut sebagai Artificial Intelligence (AI). 
 
Dengan kata lain, big data sudah berperan seperti komoditas yang sangat berharga seperti minyak atau emas yang akan memberikan banyak keuntungan untuk bisnis. Lantas, mengapa sih orang-orang sangat mengejar pengumpulan big data di era digital saat ini? Yuk, kita simak beberapa alasannya berikut ini. 
 

1. Big Data adalah Sumber Wawasan.

Beberapa tahun sebelumnya mungkin para pebisnis dan pengusaha tidak menyadari bahwa big data adalah tambang emas bagi bisnis mereka sekarang dan di masa depan. Big data berperan aktif sebagai sumber wawasan bagi kita yang bekerja untuk memberikan produk dan layanan jasa terbaik bagi para pelanggan. 
 
Melalui big data, kita bisa belajar apa yang sedang diminati pelanggan, apa saja produk dan layanan jasa yang sudah tidak diminati oleh mereka, dan lain sebagainya. Dengan bantuan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, pebisnis dan pengusaha di berbagai perusahaan sudah dapat menggunakan data yang didapatkan dari para konsumen dan pengguna produk serta layanan jasa mereka. 
 
Big data juga membantu kita untuk mencari pelanggan yang lebih tepat dengan orientasi produk dan layanan jasa yang kita miliki, sehingga proses pemasaran dapat dilakukan secara lebih tepat. Analisis data dan visualisasi data juga memungkinkan kita dalam mengambil keputusan sesuai big data yang tersedia dan menemukan peluang lain yang tersembunyi di dalam data konsumen. 

2. Big Data dapat Dimanfaatkan secara Offline.

Hebatnya lagi, big data bukan hanya dapat dimanfaatkan secara online dengan melihat dari data pencarian barang, jumlah klik dan pembelian produk atau layanan jasa, namun big data juga bisa dimanfaatkan secara offline. Keren ya?!
 
Sebagai contoh, perusahaan besar seperti Amazon sudah lebih dulu memperkenalkan strategi pengawasan di beberapa toko seluruh dunia. Amazon memasang sensor dan aktuator baru di setiap toko tersebut dan mulai mengumpulkan data terkait preferensi dan perilaku dari para konsumen. 
 
Nah data-data ini akan dikumpulkan dan membentuk big data yang nantinya akan digunakan menjadi pendorong algoritma yang akan mengatur perubahan harga barang dan layanan jasa, yang tentunya akan bereaksi terhadap perubahan permintaan konsumen.
 

3. Big Data Membantu Kita dalam Mengelola Reputasi Online.

Di era digital seperti sekarang ini, konsumen dan pelanggan setia kita cenderung memberikan komentar dan ulasan mereka terkait produk atau layanan jasa melalui media sosial. Nah, ketika para konsumen memposting ribuan komentar dan ulasan tentang produk dan layanan jasa kita di media sosial dan forum lainnya, mungkin kita akan merasa kesulitan untuk mengelola reputasi online dari bisnis yang kita miliki. 
 
Tapi, kita tidak perlu khawatir lagi sekarang karena semua itu memiliki sisi positif yang bisa kita gunakan dengan baik. Umpan balik dan keluhan yang konsumen berikan secara online dapat diubah menjadi data yang dapat dianalisis menggunakan model dan alat kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang canggih.
 
Salah satu cara yang efektif adalah dengan menggunakan analisis sentimen yang menggunakan teknik NLP (Natural Language Processing) untuk memahami dinamika emosi dan umpan balik dari para pengguna. Langkah yang perlu kita lakukan yaitu, membuat aplikasi Facebook yang akan mengambil dan menganalisis postingan konsumen terhadap perusahaan kita dan gunakan pendekatan analisis sentimen tersebut.
 
Dengan analisis sentimen, kita dapat mengidentifikasi ulasan positif dan negatif dari produk dan layanan jasa yang kita miliki, terutama pada platform e-commerce di Indonesia. Dengan mengetahui analisis sentimen kita dapat menilai kinerja kita selama ini dan menemukan solusi untuk meningkatkannya. 
 
Selain itu, kelebihan utama lain dari analisis sentimen adalah kita dapat mengelola reputasi online secara otomatis. Seperti yang kita ketahui, menghadapi dan memproses ribuan bahkan jutaan umpan balik dari para konsumen secara manual adalah hal yang sangat sulit dilakukan dan juga memerlukan biaya yang mahal. Jadi, menyulap semua umpan balik menjadi big data yang akan disalurkan ke perangkat lunak intelijen bisnis akan menjadi solusi yang sangat efisien dan menjadi keunggulan bagi bisnis kita. 

4. Big Data adalah Bahan Bakar Utama untuk Penelitian Kecerdasan Buatan (AI).

Seperti yang kita ketahui bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence) sangat memerlukan big data sebagai bahan utama mereka dalam mengembangkan AI. Apapun model bisnis kita, kita perlu memperkenalkan strategi akuisisi data yang efektif untuk meningkatkan kekuatan AI. 
 
Ketika kita memiliki akses yang stabil untuk mendapatkan data-data yang berkualitas, secara tidak langsung kita akan membantu pembangunan AI dengan semakin baik dan efisien. AI juga dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan dan menciptakan pengalaman yang lebih baik untuk klien serta rekan bisnis kita. Jadi, peranan big data sangat berpengaruh bagi pembuatan AI.

5. Big Data adalah Instrumen Personalisasi.

Alasan terakhir adalah personalisasi pelanggan menjadi salah satu sumber utama keunggulan bagi perusahaan yang menawarkan produk dan layanan jasa mereka secara online. Personalisasi yang ditenagai oleh big data akan menjadi alat yang sangat ampuh untuk mempertahankan konsumen dengan menawarkan produk, layanan jasa, dan fitur-fitur yang benar-benar dicari oleh para konsumen.
 
Ada begitu banyak data yang berdatangan melalui bisnis di era digital sekarang ini, dan semua data-data itu tidak mungkin dianalisis secara tradisional oleh sumber daya manusia yang kita miliki. Kecerdasan buatan dan kemajuan teknologi telah mengubah tumpukan data tersebut menjadi ladang emas yang sangat berharga, dan dapat digunakan oleh bisnis apapun.
 
Perusahaan-perusahaan yang menggunakan big data dapat menjalankan perusahaan mereka secara lebih efisien, meningkatkan penjualan, mendapatkan laba yang lebih banyak, dan membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan tepat. Itulah mengapa kami mengatakan bahwa big data adalah inovasi bisnis di masa depan. Jadi, bagi rekan-rekan pembaca yang belum menggunakan big data untuk bisnis dan perusahaannya, mungkin rekan pembaca bisa mempertimbangkan alasan-alasan utama di atas. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU

Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!

Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah

Prinsip-Prinsip Agile Leadership

Prinsip-Prinsip Agile Leadership

Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital

Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital

Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams

Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams

Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group

Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group

Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda

Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda

Tips Membuat Artikel di LinkedIn

Tips Membuat Artikel di LinkedIn

Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders

Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse

Proses-Proses dalam Warehouse Management

Mengoptimalkan Fungsi Warehouse

Mengoptimalkan Fungsi Warehouse

Mengenal Warehouse Management System

Jenis-Jenis Warehouse

Jenis-Jenis Warehouse