STUDILMU Career Advice - Cara Sukses Menyikapi Apabila Menerima Feedback

Cara Sukses Menyikapi Apabila Menerima Feedback


by STUDiLMU Editor
Posted on Dec 27, 2018

 
Feedback? Ya, saya tahu bahwa tidak semua orang menyukai feedback atau umpan balik. Apalagi feedback yang sangat menyakitkan. Sangatlah wajar jika Anda membenci feedback yang negatif. Setelah Anda bersusah payah memberikan upaya yang maksimal untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, semuanya seakan sia-sia saat Anda menerima feedback yang negatif. 
 
Tidak hanya itu, sebagian orang malah tidak dapat menerima feedback yang diberikan orang lain terhadap mereka. Mereka akan mengeluh, mengoceh, bahkan menyebarkan negativitas terhadap semua orang atas feedback yang mereka terima. 
 
Permasalahan yang sering terjadi setelah seseorang menerima feedback adalah merasa rentan dan takut untuk memulai hal yang sebelumnya sudah dilakukan. Mereka takut untuk melakukan kesalahan untuk kedua atau mungkin ketiga kalinya. Hal ini dikarenakan, mereka ingin “bermain aman” agar tidak mendapatkan feedback buruk kembali. 
 
Dalam menghadapi permasalahan ini, kita perlu terbuka dan memahami bahwa setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Banyak dari mereka yang berpikir kritis. Sehingga tanpa kita sadari, sebenarnya feedback negatif tersebut sangatlah baik untuk perkembangan diri kita, bahkan juga sangat baik untuk perusahaan atau organisasi Anda. 
 
 
Tidak! Jangan beri kesempatan feedback yang negatif menghentikan langkah Anda untuk terus maju ke depan. 

Langkah utama yang paling terpenting untuk menghadapi hal ini adalah “jadikan segala feedback yang Anda terima sebagai informasi yang berharga, walaupun itu menyakitkan”.
 
 
Dalam menanggapi feedback yang negatif, Anda juga perlu untuk berempati, bahkan jika perlu meminta maaf dengan sepenuh hati.  Ketika menanggapi feedback yang buruk, ungkapkan pengertian dan perasaan empati tanpa menyalahkan orang tersebut, dan minta maaf atas pengalaman yang kurang baik yang mereka rasakan terhadap Anda.
 
Selain itu, mintalah kesempatan kedua. Jika Anda melakukan kesalahan, lakukan perbaikan dengan bukan hanya berjanji akan menjadi lebih baik, namun benar-benar melakukannya. Tanamkan kembali di dalam diri Anda bahwa “Feedback adalah hadiah yang sangat berharga. Tanpa mengetahuinya, Anda tidak tahu bagaimana caranya untuk mengembangkan diri Anda menjadi lebih baik.”
 
Mulai sekarang, cobalah untuk lebih positif dalam menghadapi segala feedback yang Anda terima. Jadikan feedback sebagai informasi serta hadiah yang berharga bagi perkembangan diri Anda. Jangan mudah berputus asa hanya karena mendapatkan feedback yang buruk atau tidak sesuai dengan yang Anda harapkan. 
 
Percayalah bahwa Anda, dan kita semua adalah orang-orang yang hebat dan pantang menyerah. Selamat mencoba!
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini