Coaching
Coaching? Apa Untungnya??
by
Susanti Yahya
Posted on
Feb 20, 2018
Pertanyaan yang seringkali diajukan oleh para pemimpin ketika disodori ide pentingnya coaching dalam menjalankan tugas mereka adalah “Apa untungnya buat saya?”. Bagi pemimpin, yang dapat dirasakan langsung adalah terlibat dalam pembelajaran. Dan dengan terlibat, ini tentu membangun ikatan yang lebih dengan anggota timnya. Berbeda jika mengirimkan anggota teamnya untuk mengikuti pelatihan, dalam proses coaching pemimpin ikut dalam pembelajaran. Sangat memungkinkan ada banyak informasi yang diberikan coachee kepada coachnya. Dalam proses coaching pemimpin juga akan lebih paham dengan kondisi aktual yang dihadapi oleh teamnya dalam mencapai tujuan bersama. Dalam proses coaching pemimpin dan team menyepakati tujuan yang perlu dicapai bersama sehingga mengakomodasi tujuan pribadi bawahan dengan tujuan departemen yang dipimpin. Coach ikut dalam diskusi permasalahan yang dialami oleh anggota timya, bukan hanya menyuruh tanpa mau tahu permasalahan yang dihadapi oleh timnya. Coaching juga mengembangkan keahlian manager dalam delegasi, review kinerja, konseling, menjalin hubungan dan lain sebagainya. Dan tentunya, dengan berkembangnya kompetensi anggota tim – sebagai hasil pelaksanaan coaching, akan ada lebih banyak tugas yang dapat didelegasikan. Yang artinya, akan ada alokasi waktu bagi pemimpin untuk pengembangan pribadi maupun perencanaan strategis lainnya.
Lalu mungkin ada yang masih berpikir bahwa anggota tim sebagai coachee sesungguhnya tidak membutuhkan coaching. Faktanya, coaching sejak lama telah dibutuhkan. Seperti disebutkan dalam Emerging Leader Research Survey Summary Report oleh Center for Creative Leadership (CCL) pada 2003, bahwa semua karyawan menginginkan skill-nya naik. Tapi cara yang mereka inginkan ternyata (yang paling digemari) adalah face-to-face coaching di tempat kerja. 88 % jawaban responden yang diteliti meyakini bahwa memiliki seorang mentor atau coach di tempat kerja merupakan hal yang penting untuk kemajuan karirnya.
Jadi sungguh coaching bermanfaat baik bagi coach maupun coachee. Dan bagi perusahaan? Tak perlu diragukan. Bayangkan jika para pemimpinnya memiliki cukup waktu untuk merencanakan hal-hal strategis demi kemajuan perusahaan. Sedangkan eksekutornya memiliki kemampuan yang tak perlu dikhawatirkan lagi. Itu artinya pengembangan produktivitas kerja organisasi, yang berujung pada peningkatan profit organisasi. Pola komunikasi dan budaya organisasi yang lebih terbuka dan efektif akan mendukung pengembangan SDM yang berkesinambungan, sehingga meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja karyawan. Untuk itu perusahaan bisa memfasilitasi dengan mengikutkan para leaders mereka mengikuti kursus online coaching agar coaching skills para leaders mereka meningkat.
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com