STUDILMU Career Advice - Jangan Menyerah

Jangan Menyerah


by STUDiLMU Editor
Posted on Mar 13, 2019

 
Saya mengerti bagaimana rasanya merasa tidak percaya diri karena tidak ada kemajuan luar biasa yang terjadi pada karier. Semua tujuan yang sudah kita usahakan terasa sangat sulit untuk dicapai sehingga, kita merasa segala hal yang dikerjakan tidak pernah berhasil.
 
Ada satu hal penting yang harus pembaca Career Advice ketahui bahwa kita harus memiliki mental yang kuat layaknya pohon bambu. Kenapa harus pohon bambu? Saya memiliki seorang sahabat, dia adalah seorang penulis yang lama tinggal di Jepang. Ya, Jepang memang terkenal sebagai Negeri Tirai Bambu. Selama dia tinggal di sana, dia menyadari satu filosofi hidup yang penting untuk semua orang yang sedang berjuang untuk mencapai kesuksesan. Ketakutan serta kegelisahan yang kita rasakan sekarang adalah hal yang normal. Namun, saya percaya dengan apa yang dikatakan oleh sahabat saya bahwa kita harus belajar dari pohon bambu. Lima tahun setelah benih pohon bambu ditanam, kita tidak akan menemukan apa-apa dari benih pohon bambu tersebut. Kita hanya akan melihat sebuah tunas kecil yang tumbuh, dan bahkan untuk melihat tunas kecil tersebut kita memerlukan waktu lima tahun lamanya. Wah, lama juga ya. 
 
Bagi rekan-rekan pembaca yang baru mengetahui fakta pohon bambu ini, mungkin akan terkejut. Faktanya, benih pohon bambu tersebut memperkuat akar-akarnya di bawah tanah dan tentu saja tidak dapat terlihat secara langsung. Memang perlu waktu yang sangat lama untuk pohon bambu tumbuh menjulang ke atas. Perlu waktu berpuluh-puluh tahun untuk itu, namun hasilnya adalah pohon bambu adalah salah satu pohon yang bertahan keberadaannya sampai berpuluh-puluh tahun lamanya. 
 
Itulah mengapa kita tidak boleh menyerah dengan cepat saat tidak menemukan keberhasilan yang luar biasa di dalam karier. Jadilah seperti pohon bambu yang mungkin memerlukan waktu sangat lama untuk tumbuh ke atas, namun sebenarnya sedang membangun kekuatan di dalam tanah tanpa diketahui banyak orang. 
 
Ada beberapa hal yang perlu kita ingat agar hati selalu merasa tenang walaupun kita merasa tidak ada kemajuan sama sekali. Yuk, kita simak beberapa poin di bawah ini bersama-sama.
 

Definisi Kesuksesan yang Berbeda

Saat kita merasa tidak ada kemajuan di dalam hidup, bisa jadi ini hanya pemikiran kita saja. Belum tentu orang lain menganggap bahwa kehidupan kita tidak memiliki prestasi apapun. Rekan-rekan pembaca pasti pernah merasa bahwa kehidupan orang lain jauh lebih ‘wah’ dari kehidupan kita. Namun, orang lain ternyata malah sangat menginginkan kehidupan yang kita miliki sekarang. 
 
Bersabarlah seperti pohon bambu yang kuat dan berdiri kokoh. Mereka tidak pernah merasa iri dengan pohon lain yang hanya memerlukan sedikit waktu untuk tumbuh tegap. Mereka fokus dengan pertumbuhan dan perkembangan diri mereka sendiri. 
 

Terus Berusaha Maju, Meskipun Kita Merasa Mandek

Perasaan yang mandek sebenarnya terjadi karena sesuatu terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Akhirnya kita merasa putus asa, seakan-akan apa yang kita lakukan tidak menghasilkan apa-apa. 
 
Jangan khawatir, sesuatu yang berjalan tidak sesuai dengan yang kita harapkan, selalu memberikan “warna lain” di dalam hidup kita. Tuhan selalu tahu apa yang terbaik untuk kita. Sebenarnya, kita sedang diarahkan ke jalan yang jauh lebih baik dari rencana awal. Jadi, saat kita merasa mandek dan putus asa karena tidak ada kemajuan apapun, bertenang. Tarik nafas sedalam-dalamnya, rileks dan teruslah maju demi peningkatan diri. Tanpa disadari, kepahitan hidup akan membawa kita kepada kesuksesan. 
 

Bersaing dengan Diri Kita Sendiri

Cukup! Berhenti membanding-bandingkan diri kita dengan segala pencapaian yang dimiliki orang lain. Bisa jadi, kita merasa tidak ada kemajuan karena kita sibuk melihat pencapaian orang lain, dan tidak sadar bahwa kita sebenarnya telah melangkah maju. Jadi, sudah tahu ya, mulai sekarang kita semua perlu melupakan apa yang orang lain miliki, dan bersaing dengan diri kita sendiri saja. 
 
Yap itu dia beberapa poin yang perlu selalu kita ingat, jika pembaca Career Advice bertanya pada diri sendiri “haruskah menyerah saat merasa tidak ada kemajuan apapun di dalam karier?” jawabannya adalah jangan menyerah. Kemenangan milik mereka yang mampu untuk bertahan dan berjuang sampai akhir. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini