Self Improvement
Karir Anda dan Orang Lain
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Nov 16, 2018
Terkadang melihat pencapaian orang lain akan benar-benar membuat Anda terkejut, sampai Anda merasa bahwa itu semua hanya guyonan belaka. Saya ambil salah satu contoh yang terjadi di dalam kehidupan pribadi saya. Ketika saya mengetahui bahwa seorang anak berumur 15 tahun sudah memiliki perusahaan miliknya sendiri, saya benar-benar tercengang mendengarnya. Lalu, saya berpikir dan bertanya di dalam hati saya, “saat saya berumur 15 tahun, prestasi apa saja yang sudah saya torehkan? Mengapa saya tidak bisa seperti anak itu yang berumur 15 tahun namun sudah memiliki perusahaan sendiri?” dan tentunya ada banyak hal lain yang saya pikirkan dan bandingkan antara saya dan anak tersebut. Saya sangat mengerti bahwa ketakutan, keraguan, dan ketidaknyamanan kita tentang karier kita sendiri menjadi hal yang sangat kita khawatirkan.
Namun saya akhirnya merasa lega karena saya bukanlah satu-satunya orang yang berpikir seperti ini. Mengapa saya mengatakan demikian? Beberapa rekan kerja terdekat saya juga mencurahkan isi hati mereka kepada saya yang isinya benar-benar sama seperti apa yang saya takuti selama ini. Bahkan mereka menganggap bahwa mereka telah membuang-buang waktu mereka selama ini, seakan hidup yang telah mereka jalani tidak memberikan manfaat apapun. Jika Anda memiliki ketakutan seperti itu, cobalah untuk tanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut kepada diri Anda sendiri:
“Apa benar saya telah
membuang-buang waktu saya? Apakah saya sudah membuat pilihan yang tepat? Mengapa saya merasa sangat tertinggal dari orang-orang yang saya kenal? Apakah saya benar-benar tidak pandai dalam hal yang saya kerjakan?”
Jangan takut, Anda tidak sendirian
Seperti yang sudah saya katakan di awal bahwa Anda bukanlah satu-satunya orang yang mengalami ketakutan karier seperti ini. Saya memiliki sahabat karib, dia pernah tidak berhasil menjadi mahasiswa dari salah satu Perguruan Tinggi terkenal. Saat itu, dia benar-benar sangat terpukul dan merasa putus asa. Dia juga mulai membandingkan nasibnya dengan teman-teman SMA-nya yang berhasil masuk ke Perguruan Tinggi yang mereka inginkan. Saya dan dia hilang komunikasi selama kurang lebih tiga tahun. Saat saya mencoba membuka laman facebook saya kembali, saya benar-benar terkejut melihat prestasi-prestasi yang telah ditorehkan oleh sahabat karib saya tersebut. Dia menjadi salah satu murid unggulan di kampusnya dan menjadi perwakilan dari kampusnya untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan di beberapa Negara di Eropa yang mana biayanya di sponsori penuh oleh lembaga internasional di kampusnya. Luar biasa! Saya benar-benar takjub dibuatnya. Lalu saya berpikir kembali, jika saja teman saya masuk ke Perguruan Tinggi yang dulu dia damba-dambakan, mungkin saja dia tidak akan sehebat ini sekarang.
Teruslah Melangkah Maju
Ingatlah bahwa bakat dan kerja keras yang Anda lakukan selama ini tidak harus memiliki hasil yang sama dengan
kesuksesan yang dimiliki oleh orang lain. Keberuntungan juga merupakan salah satu komponen penting. Anda tidak selalu tahu kapan waktu yang tepat yang menyebabkan kemenangan orang lain.
Namun bukan berarti mereka tidak pantas mendapatkannya, hanya saja itu tidak berarti Anda tidak mampu mencapai pencapaian serupa di kemudian hari. Tetaplah bergerak maju ke depan, biarkan orang lain mencapai kesuksesan mereka dan biarkan diri Anda juga mendapatkan kesuksesan yang memang akan menjadi takdir Anda.
Percayalah, apa yang sudah digariskan oleh Tuhan di dalam hidup Anda segalanya adalah yang terbaik. Jadi, berhentilah untuk membanding-bandingkan nasib Anda dengan orang lain.