Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Oct 01, 2021
Apakah ada kaitannya dengan Bisnis?
Pemberian amal tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, sebuah penelitian mengungkapkan hal itu bisa baik untuk bisnis. Beberapa bisnis melihat dampak positif pada keuntungan dan reputasi.
Bisnis harus ingin memberi amal untuk kebaikan yang lebih besar, di atas semua alasan lainnya. Namun semakin pelanggan berharap untuk melihat bahwa bisnis bersifat amal, berkelanjutan, dan mereka memperlakukan karyawan mereka dengan adil, maka semakin baik sebuah bisnis tersebut dinilai oleh masyarakat/pelanggan.
Jika pelanggan sekarang menempatkan bisnis di bawah radar mereka (dengan branding), mudah untuk melihat bagaimana bisnis yang mendedikasikan waktu dan upaya untuk tujuan sosial akhirnya dapat melihat efek positif pada laba perusahaan.
Dan sebuah studi dari Work for Good menegaskan hal ini, dengan 68% bisnis yang disurvei mengatakan pemberian amal positif meningkatkan keuntungan mereka. Dan 37% bisnis mengatakan kegiatan amal membantu perusahaan menarik klien baru.
Studi terhadap 100 usaha kecil dan hampir 100 penggalangan dana amal mengungkapkan sikap positif dan negatif terhadap pemberian amal. Di luar fakta bahwa seperempat bisnis tidak tertarik untuk memberi amal, 30 persen bisnis yang tidak memberi amal mengatakan mereka tidak tertarik karena mereka tidak dapat melihat manfaatnya bagi bisnis mereka.
62% usaha kecil yang menyumbang untuk amal mengatakan mereka melakukannya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Tetapi, hasilnya justru menambah profit perusahaan mereka karena nama perusahaan tersebut juga dapat dikenal oleh masyarakat luas. Walaupun hal ini masih jadi pertimbangan, karena ketika beramal/membantu sesama tidak perlu ada embel-embel untuk menaikkan persentase penjualan atau branding tetapi karena keikhlasan sebagai bentuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan.