Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Dec 10, 2024
Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya angka harapan hidup, terutama di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit ini menjadi masalah yang semakin mendesak di berbagai belahan dunia, terutama di Asia yang memiliki jumlah penderita demensia terbesar.
Faktor Risiko Penyebab Demensia Alzheimer
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena Demensia Alzheimer. Faktor-faktor ini mencakup:
1. Usia
Orang yang berusia di atas 65 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi terkena Alzheimer. Menurut data, 1 dari 4 orang berusia lebih dari 65 tahun dan 1 dari 6 orang berusia 80 tahun ke atas berisiko mengalami Alzheimer.
2. Genetik
Alzheimer dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, sehingga seseorang memiliki risiko lebih tinggi jika ada riwayat Alzheimer dalam keluarganya.
3. Faktor Lingkungan
Gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu juga meningkatkan risiko. Merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, depresi, dan riwayat cedera kepala dapat meningkatkan kemungkinan terkena Alzheimer.
4. Gangguan Kromosom
Beberapa gangguan genetik seperti Down Syndrom dapat meningkatkan risiko seseorang terkena Alzheimer lebih awal.
Dampak Ekonomi dari Penanganan Demensia
Selain berdampak pada kesehatan, demensia Alzheimer juga menjadi beban ekonomi yang sangat besar. Pada tahun 2015, total biaya global terkait penanganan demensia mencapai USD 818 miliar, setara dengan kapitalisasi pasar perusahaan besar seperti Apple dan Google. Pada tahun 2018, angka ini meningkat menjadi USD 1 triliun, dan diperkirakan akan mencapai USD 2 triliun pada tahun 2030.