Pengertian Keterampilan Komunikasi dan Penilaian Kinerja
Keterampilan komunikasi merupakan keahlian, kemampuan dan kepandaian yang dimiliki seseorang dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Sedangkan, penilaian kinerja adalah proses
penilaian kinerja karyawan terhadap prestasi, pencapaian dan kontribusi yang telah diberikan oleh karyawan pada perusahaan selama periode yang ditentukan.
Keterampilan komunikasi dinilai sebagai salah satu keterampilan yang sangat diperlukan dimanapun kita berada, terutama di dunia kerja. Bahkan, keterampilan komunikasi yang baik dianggap sebagai salah satu faktor untuk bisa meraih kesuksesan di tempat kerja, sehingga orang-orang dengan keterampilan komunikasi yang baik cenderung memiliki penilaian kinerja yang hampir sempurna.
Apa Hubungan antara Keterampilan Komunikasi dengan Penilaian Kinerja?
Tidak dapat disangkal lagi bahwa setiap orang bisa saja mendapatkan
penilaian kinerja yang buruk atau tidak memuaskan. Akan tetapi, menyalahkan pihak manajemen atas hasil penilaian kinerja yang buruk juga tidak akan menyelesaikan masalah apapun. Sedangkan, penilaian kinerja hadir sebagai suatu proses evaluasi antara karyawan dan pimpinannya. Ini bertujuan agar karyawan dan pimpinan saling memahami kesulitan apa yang dihadapi dan memikirkan solusi bersama yang bisa diberikan dari kedua belah pihak.
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan penilaian kinerja yang baik adalah re-evaluasi keterampilan komunikasi yang kita miliki, baik pada sisi karyawan maupun manajer (pimpinan).
Re-evaluasi keterampilan komunikasi maksudnya adalah mengasah kembali kemampuan komunikasi yang kita miliki sekarang. Tujuannya untuk memperbaiki keterampilan yang sudah ada dengan membuatnya menjadi keterampilan komunikasi yang lebih baik dari sebelumnya. Bagi mereka yang sebelumnya sudah memiliki keterampilan komunikasi yang cukup baik mungkin akan lebih mudah untuk melakukan re-evaluasi keterampilan. Namun, bagaimana dengan mereka yang tidak atau belum memiliki keterampilan komunikasi yang baik? Apakah mereka akan selalu mendapatkan penilaian kinerja yang kurang memuaskan? Lantas, apa yang harus mereka lakukan dalam hal ini?
Dalam artikel ini, kami akan mencoba meyakinkan rekan-rekan Career Advice bahwa
keterampilan komunikasi benar-benar sangat diperlukan untuk mendapatkan penilaian kinerja yang baik dan meraih jenjang karier yang diharapkan. Disadari atau tidak, semua kesuksesan yang kita raih di dalam dunia kerja berasal dari keterampilan komunikasi yang baik.
Bahkan, sebelum kita memulai karier di sebuah perusahaan, kita harus bisa mempromosikan diri sendiri dengan segala pencapaian dan kemampuan yang ada, serta meyakinkan para perekrut bahwa kita adalah kandidat yang benar-benar mereka cari. Dari sini saja, kita sudah bisa melihat bagaimana keterampilan komunikasi memainkan peranannya.
Ketika seseorang sudah berhasil mendapatkan pekerjaan, keterampilan komunikasi semakin diperlukan. Di dunia kerja, kita akan sering berinteraksi dengan rekan-rekan kerja, klien, mitra bisnis, pelanggan, serta bos dan pihak manajemen lainnya, Tidak menutup kemungkinan bahwa kita akan merasa kesulitan dalam bekerja, jika keterampilan ini tidak kita kuasai dengan baik.
Ups! Bukan hanya itu loh, orang-orang yang memiliki urusan kerja dengan kita juga akan merasa kesulitan. Mereka akan sulit untuk menjelaskan suatu pekerjaan kepada kita, sulit memahami hasil kerja kita yang kurang memuaskan, bahkan sulit untuk
membangun tim kerja yang kuat dengan kita. Kalau sudah seperti ini, yang kewalahan siapa? Ya bukan hanya kita, namun orang-orang di sekitar kita juga akan kena imbasnya.
Menurut website entrepreneur, ada tiga hal yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki keterampilan komunikasi yang kita miliki agar bisa mendapatkan penilaian kinerja yang baik dan memuaskan. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Berkomunikasi dengan Rekan-Rekan Kerja.
Interaksi yang terjalin dengan baik dengan kolega di kantor akan memudahkan kita dalam bekerja bersama mereka. Kolega atau rekan-rekan kerja adalah orang-orang yang paling sering kita temui dan intensitas interaksi dengan mereka akan jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan interaksi kita terhadap pimpinan dan pihak luar seperti mitra bisnis, klien dan pelanggan. Itulah sebabnya komunikasi yang terjalin baik dengan rekan-rekan kerja sangatlah diperlukan.
Dalam berkomunikasi dengan rekan-rekan kerja, kita harus menganggap mereka seperti tim yang sangat berharga. Tidak ada sebuah tim yang bisa sukses tanpa usaha dan kerja keras dari timnya, dan tidak ada satu orang pun yang bisa sukses tanpa bantuan dan dukungan dari orang lain.
Jadi, jika kita ingin menjadi orang yang sukses, jenjang karier yang jelas dengan penilaian kinerja yang baik, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah membangun atau memperbaiki komunikasi kita dengan rekan-rekan kerja. Kurangi bergosip dan hindari drama-drama kecil yang bisa merusak keharmonisan tim kerja. Semua itu bisa dimulai dari diri kita sendiri.
Apabila kita memiliki hubungan yang baik dengan kolega, mereka juga akan membantu kita untuk memberikan kontribusi dan kinerja yang terbaik dalam bekerja. Hasilnya? Penilaian kinerja kita pun akan memuaskan di mata pimpinan dan bagi diri sendiri. Jadi, mulai dari sekarang kita bangun komunikasi yang baik dengan rekan-rekan kerja di kantor ya.
2. Berkomunikasi dengan Pihak-Pihak Eksternal (Mitra Bisnis, Klien dan Pelanggan).
Di dalam dunia bisnis dan kerja, pihak-pihak luar seperti mitra bisnis, klien dan pelanggan adalah para pihak yang akan membantu bisnis kita untuk tetap ada dan berjaya. Tanpa bantuan, dukungan dan kehadiran dari mereka, bisnis yang kita miliki bisa saja segera “gulung tikar”. Karena memang tidak akan ada kesuksesan yang bisa diraih sendirian.
Perlu selalu diingat bahwa untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan tidaklah mudah. Selain itu, untuk bisa mendapatkan kepercayaan dan bekerjasama dengan mitra bisnis dan klien, juga bukan suatu hal yang bisa didapatkan dalam waktu sehari semalam. Semuanya diperlukan usaha dan pengorbanan dalam rentang waktu yang cukup lama.
Disinilah keterampilan komunikasi sangat diperlukan. Kita perlu memperlakukan mereka sebagaimana kita ingin diperlakukan oleh semua mitra bisnis, klien dan pelanggan kita. Ketika mereka semakin merasa yakin, percaya dan puas dengan hasil kerja yang kita berikan, maka secara otomatis penilaian kinerja kita di kantor juga akan cemerlang.
3. Berkomunikasi dengan Pimpinan atau Pihak Manajemen.
Meskipun kita akan lebih jarang berkomunikasi dengan bos, manajer atau pihak manajemen lainnya. Namun, memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan atasan juga sangat diperlukan. Ketika kita menguasai keterampilan ini dengan baik, kita akan mudah untuk menyampaikan aspirasi, ide-ide serta pendapat yang berguna untuk perkembangan perusahaan. Tidak hanya itu, kita juga akan lebih mudah untuk mengerti tentang kontribusi dan harapan apa yang diinginkan oleh perusahaan dari kinerja para karyawannya. Dengan mengetahui ekspektasi mereka secara jelas, maka kita akan bekerja sejalan dengan apa yang diharapkan. Hasilnya? Tentu saja, penilaian kinerja kita juga akan memuaskan.
Yap, itulah hubungan antara keterampilan komunikasi dengan penilaian kinerja di kantor, serta hal-hal apa saja yang perlu kita perhatikan di dalam berkomunikasi untuk bisa meraih penilaian kinerja yang memuaskan. Jadi, apakah rekan pembaca ingin memiliki penilaian kinerja yang bagus? Jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal di atas ya. Selamat mencoba, rekan-rekan Career Advice.