STUDILMU Career Advice - Magang adalah Peluang Karier yang Berharga

Magang adalah Peluang Karier yang Berharga


by STUDiLMU Editor
Posted on Apr 21, 2019

 
Masih terekam jelas di otak saya. Sebelum lulus dari bangku perkuliahan, saya mulai mencari-cari perusahaan yang kiranya bisa menerima saya untuk bergabung dengan program magang mereka. Sebenarnya apa sih program magang itu? Magang adalah program kerja yang memungkinkan kita untuk mendapatkan bayaran (meskipun terkadang tidak dalam jumlah yang banyak), program ini melatih kita untuk mendapatkan keterampilan yang diperlukan agar bisa berhasil di dalam bidang karier yang kita inginkan. Dalam kata lain, magang adalah peluang karier yang sangat berharga bagi orang-orang yang baru ingin terjun ke dunia kerja. 
 
Program magang dapat menjadi sarana berharga bagi kita menuju pekerjaan yang diimpikan. Selain mendapatkan upah kerja, kita juga bisa menimbang-nimbang, apakah pekerjaan ini cocok untuk kita geluti di masa depan karier kita, atau sebenarnya kita menyukai bidang lain. Nah, program magang ini dapat membantu kita dalam menentukannya. 
 
Berbicara tentang magang, program ini juga bisa memberikan kita pengalaman nyata secara jangka panjang loh. Magang dapat menjadi platform kita untuk menerapkan teori-teori yang selama ini telah kita pelajari di kelas. Pelatihan magang sangat terstruktur dan apabila kita bisa memberikan kinerja yang baik, maka tidak menutup kemungkinan kita bisa langsung dipekerjakan sebagai karyawan penuh waktu di perusahaan yang bersangkutan. 
 
Meskipun begitu, program magang hanyalah program jangka pendek. Maksudnya, tidak semua program magang menawarkan penawaran kepada kita bahwa apabila kinerja kita bagus, kita bisa bekerja dan bergabung menjadi karyawan penuh waktu untuk melanjutkan tugas sebelumnya. Selain itu juga, tidak semua program magang menawarkan upah kerja loh. Bisa saja mereka tidak memberi gaji magang, namun memberikan kita sertifikat sebagai bukti bahwa kita pernah bergabung dengan program magang mereka.
 

Beberapa Kesalahpahaman yang Terjadi Tentang “Magang”

Mungkin program magang tidak begitu populer seperti program pencarian kerja untuk karyawan penuh waktu. Tetapi, rekan-rekan Career Advice tau gak, ternyata untuk beberapa profesi, program magang ini adalah salah satu cara terbaik untuk meneruskan pengetahuan dan keterampilan ke generasi berikutnya loh. Mengapa begitu? Karena keterampilan-keterampilan yang diperlukan dari beberapa profesi ini tidak memiliki program kelas di perguruan tinggi Indonesia. Sebagai contoh, karier di industri pembuatan kapal, pertukangan kayu, pengelasan, pipa ledeng dan beberapa profesi lainnya. Pernahkah rekan pembaca menemukan jurusan pengelasan di perguruan tinggi? Hmm, saya rasa tidak ada. Itulah mengapa program magang untuk beberapa profesi tersebut sangatlah diperlukan. 
 
Sayangnya, ada beberapa kesalahpahaman atau persepsi yang salah dari masyarakat luas terhadap program magang.  Apa saja ya? berikut ini adalah penjelasannya. 

- Magang hanya membuat orang seperti budak. 

Hmm sayangnya persepsi negatif ini sering sekali muncul di kehidupan masyarakat kita. Kebanyakan orang ketika mendengar kata ‘magang’, selalu mengartikan bahwa mereka yang ikut program magang harus rela melakukan apapun yang bos mereka perintahkan. Ya, apalagi mereka itu bukan karyawan penuh waktu, jadi ya untuk bisa mendapatkan nilai kinerja yang baik, harus mau melakukan apapun yang disuruh. 
 
Nyatanya tidak loh. Ada banyak program magang yang terdaftar dan dipantau untuk memastikan kesejahteraan para pekerja magang. Ketakutan bahwa kita akan dimanfaatkan saat bergabung dengan program magang benar-benar tidak berdasarkan apapun.
 

- Kebanyakan, peserta magang adalah orang-orang yang tidak berpendidikan.

Ini merupakan salah satu kesalahpahaman yang sangat memilukan. Masih ada banyak orang yang menganggap bahwa para peserta magang adalah orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah tinggi (tidak berpendidikan), sehingga mereka mau melakukan apapun yang diperintahkan oleh atasan mereka dan rela dibayar dengan upah kerja yang rendah. Bagaimana kenyataannya? Faktanya, ada banyak peserta magang yang bisa memiliki kehidupan finansial yang lebih baik dari sebelumnya. Apalagi jika mereka memiliki kinerja yang sangat baik saat program magang berlangsung. Biasanya mereka bisa berpindah ke perusahaan lain setelah program magang selesai, dan mendapatkan gaji yang lebih fantastis karena keterampilan mereka tersebut. 
 

- Peserta magang tidak memiliki jenjang karier yang bagus. 

Memang sih peserta magang tidak bisa mendapatkan gaji yang sama seperti seorang dokter, namun nyatanya mereka juga memiliki kesempatan yang tinggi kok untuk bisa memiliki jenjang karier yang bagus. Coba lihat deh orang-orang yang rekan-rekan Career Advice kenal, pastinya ada banyak orang yang justru karier cemerlang mereka dimulai dari pengalaman mereka menjadi seorang peserta magang sebelumnya. 

Apa Manfaat dari Magang untuk Karier Kita? 

1. Kita menjadi lebih terarah terhadap apa yang BENAR-BENAR diinginkan dari bidang yang dipilih.

Tidak perlu mencoba bidang pekerjaan selama bertahun-tahun untuk merasakan apakah kita nyaman dengan bidang pekerjaan tersebut atau tidak? Apakah passion saya benar-benar ada disana? dan, pertanyaan-pertanyaan lainnya tentang kecocokan karier kita di masa depan. Semua itu bisa diatasi dengan program magang.  
 
Rekan-rekan Career Advice hanya perlu menjalani program magang selama 3-6 bulan untuk mendapatkan hasil, apakah pekerjaan yang kita lakukan saat magang benar-benar yang kita inginkan dari karier kita di masa depan? Jika ya, maka bagus! Tandanya rekan pembaca sudah tahu apa yang Anda mau, namun jika tidak, tenang. Masih ada banyak waktu untuk mencari tahu bidang yang benar-benar masuk ke dalam passion Anda. 
 

2. Program magang melatih kita menjadi seorang yang setia dan berdedikasi. 

Tidak ada pemimpin atau pengusaha yang tidak menginginkan seorang karyawan yang penuh dengan rasa kesetiaan dan berdedikasi tinggi. Saya yakin itu adalah tipe-tipe karyawan yang mereka idam-idamkan. Bagaimana tidak, peserta magang dituntut untuk setia melakukan pekerjaan meskipun mereka belum menjadi karyawan penuh waktu. Kebanyakan, para peserta magang juga memiliki dedikasi yang sangat tinggi, karena perusahaan tempat mereka magang adalah perusahaan pertama tempat mereka berkarier. Sehingga, untuk memberikan dedikasi yang tinggi sudah seperti suatu kewajiban. 
 

3. Program magang dapat membantu mengurangi “kesenjangan keterampilan” dalam perekonomian.

Sebagian besar pengusaha mengeluhkan kurangnya kandidat yang memenuhi syarat di pasar tenaga kerja karena faktor-faktor seperti program pendidikan yang lemah, pengalaman magang yang kurang dan buruknya lapangan kerja. Nah, semua ini dapat diatasi dengan program magang. Mereka yang pernah bergabung ke dalam program magang sebelumnya pasti sudah cukup terlatih untuk terampil di dunia kerja, terutama di bidang pekerjaan yang mereka pilih. 
 
Yap! apakah rekan-rekan Career Advice juga setuju bahwa magang adalah peluang karier yang sangat berharga? Setuju atau tidak, tidak ada yang salah loh dari mencoba program magang. Lagipula program magang bisa memberikan kita pengalaman kerja baru yang mungkin belum pernah kita dapatkan sebelumnya dan teman-teman baru yang bisa menambah jaringan profesional kita. Jadi, selamat mencoba program magang, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini