E-learning
Masa Depan E-learning
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Mar 06, 2018
E-learning (pembelajaran berbasis elektronik) akan tetap ada. Seiring dengan kepemilikan komputer yang tumbuh pesat di dunia, e-learning menjadi semakin berkembang dan mudah diakses. Kecepatan koneksi internet semakin meningkat, dan dengan itu, peluang metode pelatihan multimedia yang lebih banyak bermunculan. Dengan peningkatan jaringan seluler yang sangat pesat beberapa tahun terakhir juga peningkatkan dalam telekomunikasi, kini membawa semua fitur mengagumkan dari e- learning ke smartphones (handpone cerdas) dan peralatan portabel lainnya. Teknologi seperti media sosial juga senantiasa mengubah pendidikan.
Secara umum, belajar itu mahal, membutuhkan waktu yang panjang dan hasilnya bervariasi. E- learning telah mencoba selama bertahun-tahun untuk melengkapi cara belajar kita agar lebih efektif dan terukur. Hasilnya sekarang ada banyak alat yang membantu menciptakan kursus interaktif, menstandarisasi proses belajar dan/atau memasukkan unsur informal kedalam proses belajar formal dan sebaliknya. Beberapa tren e-learning memberikan kita pandangan bagaimana peralatan belajar dan e-learning di masa yang akan datang dibentuk.
Pembelajaran-mikro (micro-learning) berfokus pada desain aktifitas pembelajaran mikro melalui tahapan mikro dalam lingkungan media digital, yang sudah menjadi realitas keseharian pekerja pengetahuan dewasa ini. Kegiatan ini dapat dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari pelajar. Tidak seperti pendekatan e-learning "tradisional", pembelajaran mikro seringkali cenderung mendorong teknologi melalui media pendukung, yang mengurangi beban kognitif pada peserta didik. Oleh karena itu, pemilihan objek pembelajaran mikro juga kecepatan dan waktu kegiatan pembelajaran mikro sangat penting untuk desain didaktik. Micro-learning merupakan pergeseran paradigma penting yang menghindari kebutuhan untuk memiliki sesi belajar yang terpisah karena proses pembelajaran tertanam dalam rutinitas sehari-hari pengguna. Micro-learning juga sangat cocok untuk perangkat mobile dimana kursus yang panjang bisa menjadi berlebihan (kurang efektif).
Gamifikasi adalah penggunaan pemikiran permainan dan mekanika permainan dalam konteks non-game untuk melibatkan pengguna dan memecahkan masalah.
Personalisasi Pembelajaran adalah penyesuaian pedagogi (gaya pembelajaran), kurikulum dan lingkungan belajar untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi peserta didik. Personalisasi lebih luas daripada sekedar individualisasi atau diferensiasi karena memberi siswa tingkat pilihan tentang apa yang dipelajari, kapan dipelajari dan bagaimana dipelajarinya. Ini mungkin tidak menunjukkan pilihan tak terbatas karena peserta didik masih memiliki target yang harus dipenuhi. Namun mungkin memberi peserta didik kesempatan untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar individual dan berbagai kecerdasan mereka.
Masa depan yang akan datang: Pembelajaran otomatis (Automatic learning)
Dalam sebuah adegan yang terkenal dari film The Matrix, Neo berbaring di kursi dokter gigi berteknologi tinggi dan terikat pada serangkaian elektroda liar, men-download serangkaian program latihan bela diri ke dalam otaknya. Setelah itu, dia membuka matanya dan mengucapkan kata-kata yang telah dikutip para geeks sejakitu: "Saya bisa Kung Fu."
Jenis pembelajaran otomatis ini mungkin terdengar seperti masa depan distopia bagi banyak orang, tapi ke sana lah kita mengarah. Dan terlepas dari pertanyaan etis yang mungkin timbul, manfaatnya bisa menjadi substansial pada banyak tingkatan jika digunakan dengan benar. Begini cara kerjanya: Anda memilih tugas yang membutuhkan kinerja tinggi korteks visual Anda,seperti menangkap bola. Kemudian temukan seseorang yang pro dalam menangkap bola, tempatkan dia di mesin fMRI dan rekam apa yang terjadi didalam otaknya saat dia memvisualisasikan menangkap bola. Kemudian Anda mendapatkan program tangkap-bola Anda, dan siap untuk belajar. Langkah selanjutnya: posisikan diri Anda ke mesin fMRI, dan kencangkan untuk menginduksi citra menangkap-bola profesional yang sudah Anda rekam sebelumnya ke otak Anda dengan menggunakan neuro feedback. Anda bahkan tidak perlu memperhatikan saat ini terjadi. Otak Anda, bagaimanapun, menjadi terbiasa dengan pola itu - yang adalah merupakan esensi pembelajaran: otak menjadi terbiasa dengan pola baru.
Riset telah menunjukkan bahwa pemutaran pola fMRI ini dapat menyebabkan peningkatan tahan lama dalam tugas yang memerlukan kinerja visual. Secara teori, jenis pembelajaran otomatis adalah hasil potensial dan kemungkinan wajah pembelajaran e-learning di masa mendatang.
STUDILMU memiliki produk e-learning atau learning management system atau LMS, yaitu STUDILMU LMS. STUDILMU LMS sangat mudah digunakan dengan harga terjangkau. Untuk mengetahui lebih detail, silakan klik link ini: STUDILMU LMS.