Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Jan 25, 2021
4. Status “away”
Meskipun virtual collaboration chat seperti Slack, Teams dan Flock memiliki kredibilitas dan sering menjadi kunci dari kolaborasi tim, pastikan bahwa mereka bekerja untuk Anda, bukan Anda bekerja untuk mereka. Pastikan seberapa sering dan berapa lama Anda akan menggunakan platform chat virtual tersebut. Misalnya, mengecek pesan-pesan yang relevan dengan pekerjaan Anda melalui virtual collaboration chat tersebut. Jika Anda menemukan hal tersebut tidak bisa menyelesaikan masalah hanya melalui chat, maka Anda bisa berpindah untuk menelepon rekan kerja Anda terkait dengan permasalahan pekerjaan yang sedang dihadapi. Dengan melakukan ini Anda bisa lebih mengontrol waktu Anda, dan keseluruhan tim akan memiliki pemahaman yang lebih baik kapan mereka bisa mendengar dari Anda.
Pada saat Anda bekerja dari rumah, virtual collaboration begitu amat pentingnya dalam bekerja. Tapi terkadang Anda tidka bisa membedakan office hour dengan after office hour. Mungkin saja Anda bisa bekerja lebih dari jam kerja Anda. Salah satu peran pentingnya virtual collaboration chat adalah memastikan Anda pun bekerja sesuai dengan porsinya, dan menjadi pengingat Anda karena biasanya mereka memiliki fitur “away” untuk memastikan bahwa Anda bekerja sesuai dengan porsinya.
Perkembangan budaya kerja masa kini dan masa depan sudah mulai berubah. Kita semua sebagai orang dewasa sudah seharusnya mengikuti perubahan yang terjadi untuk bisa beradaptasi dengan dunia yang semakin canggih. Maka kita juga harus beradaptasi dengan virtual collaboration yang mungkin akan menjadi budaya bekerja di masa depan. Maka, apakah Anda sudah melakukan virtual collaboration?