STUDILMU Career Advice - Mengubah Tugas Membosankan Menjadi Menyenangkan

Mengubah Tugas Membosankan Menjadi Menyenangkan


by STUDiLMU Editor
Posted on Dec 04, 2018

 
Apakah Anda adalah seorang yang selalu mengucapkan “hari ini saya harus mengerjakan ini.. itu.. ini..” dengan nada yang lesu di setiap pagi Anda? Hmm, mungkin Anda merasa bahwa tugas-tugas tersebut sangat membosankan. 
 
“Aduh, hari ini saya harus menyelesaikan laporan keuangan dan diberikan kepada bos saya, hari ini saya harus melakukan presentasi di depan manajer dan rekan-rekan kerja saya“ dan keluhan-keluhan lainnya.
 
Tentunya, hal ini dapat mematahkan semangat Anda dalam mengerjakan semua tugas kerja yang Anda miliki. Namun, Anda dapat mengubah pola pikir Anda agar pekerjaan tersebut menjadi lebih menyenangkan untuk dikerjakan. Dan tahukah Anda, jika Anda berhasil mengubah pola pikir Anda tersebut maka Anda akan mendapatkan perubahan besar dalam kehidupan profesional Anda. Berikut adalah tiga cara untuk menyulap tugas-tugas Anda menjadi semakin menyenangkan.
 

1. Hidup adalah Pilihan

Saya yakin pasti Anda sangat memahami bahwa hidup adalah sebuah pilihan. Anda dapat memilih kehidupan A atau B, atau bahkan A dan B. Saat Anda menerima tugas, sebenarnya Anda memiliki pilihan apakah Anda ingin mengerjakannya atau tidak. Jika Anda benar-benar tertarik untuk mengerjakannya, pasti Anda tidak akan merasa bosan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Mengapa? Karena Anda melakukan sesuatu yang Anda sukai atau yang biasa dikenal sebagai “passion” Anda. 
 
Selain itu, saya merekomendasikan Anda untuk mengubah frasa hidup Anda dari “Saya harus…” menjadi "Saya Memilih Untuk ...".
 
Setiap kali Anda mengatakan, “Saya harus menyelesaikan laporan ini” atau “Saya punya pertemuan penting dengan klien yang membosankan hari ini” perkataan tersebut memberikan asumsi bahwa komitmen yang sebelumnya Anda buat seakan-akan tidak dapat dinegosiasi, padahal Anda berhak untuk menentukan pilihan hidup Anda. 
 
Namun, jika Anda menemukan diri Anda terus-menerus menghadapi kebosanan atau kehilangan motivasi dalam mengerjakan setiap tugas pekerjaan Anda, mungkin ini saatnya untuk membuat pilihan karier baru.
 

2. Ketahui nilai setiap pekerjaan

Setiap tugas yang Anda miliki pastinya sangat penting. Itulah mengapa saat memilih untuk mengerjakan sebuah tugas, Anda harus tahu nilai tugas tersebut. Maksudnya adalah apa nilai berharga yang akan Anda dapatkan saat Anda mampu untuk menyelesaikannya. 
 
Sebagai contoh, Anda adalah seorang guru dan bertugas untuk mengajarkan Anda yang sangat nakal agar dapat mahir dalam berbahasa Inggris. Ini dapat menjadi tantangan yang sangat luar biasa bagi Anda. Namun, jika Anda tahu bahwa tugas ini sangatlah penting untuk masa depan anak tersebut, Anda pasti sangat bersemangat untuk melakukannya. 
 
“Kita bisa membuat diri kita menderita, atau kita membuat diri kita bahagia, dengan jumlah pekerjaannya sama." Dalam kata lain, Anda adalah penentu kebahagiaan hidup Anda.
 

3. Tugas ini akan membantu saya belajar / melakukan / mengerti...

Cara lain untuk membuat tugas-tugas Anda menjadi menyenangkan untuk dikerjakan adalah dengan bertanya kepada diri Anda sendiri tentang apa yang akan Anda pelajari dari menyelesaikan tugas tersebut?
 
Anda dapat menulis daftar tugas apa saja yang belum dan sudah Anda kerjakan, dan tambahkan satu kolom lagi di sampingnya yang akan Anda tuliskan terkait keuntungan apa yang akan Anda dapatkan dari melakukan tugas tersebut. 
 
Sebagai contoh, “Besok saya memilih menggantikan rekan saya yang sedang sakit untuk mempresentasikan laporan di depan manajer dan rekan-rekan kerja lainnya, hal ini sangat penting agar kinerja saya dan tim tetap di atas rata-rata meskipun satu rekan saya berhalangan hadir karena sedang sakit. Tugas ini akan membantu saya untuk lebih percaya diri dalam berbicara di depan rekan-rekan saya.” 
 
Yap! Itu adalah salah satu contoh yang dapat Anda buat di dalam daftar kerja Anda. Anda menggunakan frasa “saya memilih …” bukan “saya harus…” yang menunjukkan bahwa tidak ada keterpaksaan yang terjadi untuk Anda mengerjakan tugas tersebut. Anda menggunakan frasa “hal ini sangat penting” yang menunjukkan bahwa Anda mengetahui nilai tugas tersebut dan Anda juga tidak lupa menulis “Tugas ini akan membantu saya …” yang mengartikan bahwa Anda paham keuntungan apa yang akan Anda raih saat Anda mampu menyelesaikan tugas tersebut dengan baik. 
 
Selamat mencoba tiga cara di atas dan semoga Anda lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas yang Anda miliki
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini