STUDILMU Career Advice - Meningkatkan Kecerdasan Emosi

Meningkatkan Kecerdasan Emosi


by STUDiLMU Editor
Posted on Apr 04, 2019

 
Kita semua memiliki tantangan dalam kehidupan yang selalu menguji kecerdasan emosi yang kita miliki. Kita akan menemukan waktu-waktu saat kita merasa tidak nyambung dengan orang lain, bingung dengan segala sesuatu yang terjadi, bahkan emosi membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.
 
Kecerdasan emosi merupakan hal yang dapat membuat kita memiliki lebih banyak terhubung dengan orang lain dan meningkatkan kemampuan kita untuk mengatasi tantangan yang ada. Ketika Anda memiliki kecerdasan emosi yang baik, Anda dapat melihat seseorang dengan tepat dan memberikan respon yang membuat orang tersebut merasa nyaman, Anda melakukan hal yang baik. Anda bukan hanya akan memiliki hubungan yang memuaskan, Anda bahkan mengarah pada kesepakatan bisnis serta mampu menghadapi konflik dengan tenang dan rasional. 
 
Kita semua dapat meningkatkan kecerdasan emosi yang dimiliki. Untuk itulah, artikel ini akan membahas 6 cara meningkatkan kecerdasan emosi yang dapat kita latih setiap harinya.
 

1. Bekerjasama dengan orang lain.

Cara pertama untuk meningkatkan kecerdasan emosi adalah bekerjasama dengan orang lain. Anda harus menyadari bahwa kerjasama yang baik merupakan kekuatan yang dapat Anda miliki. Jika Anda memiliki kecerdasan emosi yang baik, Anda akan menyadari kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki. Anda dapat menerima kedua hal tersebut. Anda sadar bahwa Anda memiliki kelemahan sehingga Anda membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak Anda kuasai.
 
Jika Anda mampu untuk mengakui kelemahan dan meminta bantuan dari orang lain, Anda dapat bekerjasama dengan baik dalam tim dan membagikan kelemahan Anda. ini merupakan peluang yang baik untuk Anda bertumbuh.
 
Jadi, tingkatkatkan kecerdasan emosi Anda dengan menjalin kerjasama yang baik bersama rekan-rekan Anda. Cobalah untuk memahami diri Anda dan minta bantuan rekan lain untuk membantu Anda melakukan hal yang kurang Anda kuasai. Biarkan diri Anda bertumbuh.
 

2. Bersedia untuk dikritik.

Cara kedua untuk meningkatkan kecerdasan emosi adalah bersedia untuk dikritik. Saya tahu, tidak ada seorangpun yang suka mendapatkan kritik dalam berbagai hal. Dan kebanyakan orang akan bereaksi pada level tertentu saat mereka mendapatkan kritik atas pekerjaan mereka. Kecerdasan emosi merupakan hal yang akan membuat setiap orang memroses emosinya berbeda saat mereka dihadapkan dengan kritik.
 
Seseorang yang memiliki kecerdasan emosi yang baik akan lebih memiliki kesadaran diri saat ingin bereaksi. Mereka mengelola emosi yang tidak enak menjadi lebih baik. Dan bisa jadi, kesadaran diri yang mereka miliki lebih menghubungkan mereka dengan kenyataan. Mereka akan mengambil langkah mundur dan memroses emosi mereka. Sehingga, mereka dapat melihat kenyataan dengan lebih mudah. Ini membantu mereka untuk mengetahui hal yang harus mereka perbaiki ataupun tidak.

3. Merangkul  kegagalan.

Cara selanjutnya untuk meningkatkan kecerdasan emosi Anda adalah merangkul kegagalan. Kegagalan pastinya akan memberikan seseorang pengaruh. Tetapi, seseorang yang memiliki kecerdasan emosi yang baik akan mampu untuk bangkit dari keterpurukan lebih cepat dan lebih efisien. Sedangkan mereka yang tidak memiliki kecerdasan emosi akan tetap terjebak mengatai dan meragukan diri sendiri.
 
Mereka yang memiliki kecerdasan emosi tetap memiliki kepercayaan diri menghadapi tantangan apa saja. Ini membuat mereka tetap yakin bahwa mereka akan mampu mencapai kesuksesan. Mereka juga tidak terlalu kesal dengan apa yang terjadi atau selalu merasa khawatir. Mereka tetap merasa baik sekalipun keadaan tidak baik dan mereka akan tetap tenang, tidak terbawa arus.
 
Ketika Anda mengalami kegagalan atau kemunduran, perhatikanlah bagaimana Anda berpikir dan bagaimana perasaan Anda. Jika Anda menemukan hal-hal yang Anda kritik dan harus diubah, ubahlah ke arah yang lebih baik. Cobalah untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa sekalipun situasinya menyakitkan, Anda akan mampu melewatinya. Dengan begitu, apapun keadaan atau tantangan yang Anda hadapi, Anda akan tetap tenang dan menemukan cara yang tepat untuk menghadapinya.
 

4. Mengambil aksi, bukan reaksi.

Cara selanjutnya untuk meningkatkan kecerdasan emosi adalah melatih diri untuk beraksi, bukan bereaksi. Mereka yang memiliki kecerdasan emosi akan melihat apa yang sebenarnya terjadi dalam sebuah konflik, bukan membuat penilaian berdasarkan pandangan mereka saja. Mereka tidak membiarkan diri dikuasai oleh perasaan mereka. Mereka tahu informasi social yang ada dan mampu menyampaikannya dan mencari tahu cara terbaik yang dapat dilakukan.
 
Jadi, ketika Anda menghadapi sebuah konflik, tarik napas dalam-dalam dan hubungkan dengan perasaan Anda terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan. Setelah Anda menjadi lebih tenang, putuskan apa yang harus dilakukan.
 

5. Berimprovisasi.

Cara selanjutnya untuk meningkatkan kecerdasan emosi adalah mampu untuk berimprovisasi. Mereka yang memiliki kecerdasan emosi tidak akan cepat menjadi bingung saat menemukan hal yang kurang terdengar dan kurang terpahami. Mereka memiliki tujuan untuk memiliki komunikasi yang efektif dengan pendengar dan tidak menahan pesan yang ingin disampaikan. 
 
Jadi jika Anda menumpahkan kopi di baju Anda, atau proyektor Anda tidak bekerja, cobalah untuk berimprovisasi dan menikmati hal itu. Jangan terlalu mengkhawatirkan kesalahan yang terjadi. Ini akan membangun hubungan lebih dari sekadar interaksi yang telah direncanakan sebelumnya.
 

6. Terhubung dengan diri sendiri.

Dan cara selanjutnya untuk meningkatkan kecerdasan emosi adalah terhubung dengan diri sendiri. Orang-orang yang memiliki kecerdasan emosi tidak menggantungkan diri pada persetujuan orang lain. Mereka juga mengabaikan pikiran negatif dan keraguan dalam diri mereka. 
 
Ketika kita menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang yang tidak percaya diri dapat memiliki efek yang sangat besar. Kadang-kadang kita tidak dapat menghindari orang-orang tertentu, tetapi kita dapat menambah jumlah orang positif yang berada di sekitar kita. Jadi jika ada seseorang mengatakan sesuatu yang membuat Anda merasa tidak yakin pada diri sendiri, cobalah renungkan pendapat Anda sendiri tentang hal itu, sebelum meyakini bahwa itu benar.
 
Terhubung dengan pengetahuan batin Anda dapat membantu Anda dari kekhawatiran tentang apa yang dikatakan atau dilakukan orang lain, dan memungkinkan Anda melanjutkan pekerjaan Anda.
 
Itulah 6 cara yang dilakukan orang-orang dengan kecerdasan emosi yang dapat menjadi sumber Anda untuk meningkatkan kecerdasan emosi. Saya berharap artikel ini dapat membantu rekan pembaca dalam meningkatkan kecerdasan emosi. Sehingga Anda akan semakin merasa percaya dengan diri sendiri dan mampu untuk menempatkan diri Anda juga terhubung secara mendalam dengan orang-orang di sekitar.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini