Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Jan 26, 2021
Apa itu Mindfulness?
Menurut American Psychological Association (APA) yang disadur dari Positive Psychology, mindfulness adalah...
“.. a moment-to-moment awareness of one’s experience without judgement. In this sense, mindfulness is a state and not a trait. While it might be promoted by certain practices or activities, such as meditation, it is not equivalent to or synonymous with them”
Sedangkan pada Merriam-Webster Dictionary, mindfulness adalah..
“... the practice of maintaining a nonjudgmental state of heightened or complete awareness of one’s thoughts, emotions, or experiences on a moment-to-moment basis.”
Dapat dikatakan mindfulness artinya kesadaran dari tiap momen dalam hidup dari pengalaman seseorang seperti pikiran, emosi dan pengalaman, tanpa ada asumsi terhadap momen tersebut. Mindfulness adalah suatu keadaan, bukan sebuah sifat, artinya mindfulness perlu dipraktikkan dalam aktivitas yang sedang kita jalani. Mindfulness dapat membantu meningkatkan efektivitas Anda. Dua kemampuan yang didefinisikan sebagai pikiran mindful adalah fokus dan perhatian. Fokus adalah kemampuan konsentrasi pada apa yang Anda lakukan saat ini dn sekrang, sementara itu perhatian adalah kemampuan untuk mengenali dan menghilangkan gangguan yang tidak perlu ketika gangguan itu muncul. Memahami mindfulness bukan hanya sekedar praktik yang dilakukan secara stagnan, tapi mindfulness berkaitan dengan mengembangkan pikiran yang lebih tajam dan bersih. Mindfulness juga alternatif yang baik untuk melakukan praktik multitsking. Mindful bekerja dengan cara fokus dan memperhatikan terhadap semua yang Anda lakukan dari saat Anda masuk ke dalam gedung kantor hingga berjalannya pekerjaan dalam sehari. Fokus pada tugas yang Anda sednag kerjakan, kenali, dan biarkan distraksi internal dan eksternal yang muncul. Dengan cara ini, mindfulness akan membantu meningkatkan efektivitas, menurunkan kesalahan, dan menambah kreativitas.
Tujuan dari mindfulness bukan berhentik berpikir, dan mengosongkan pikiran. Tujuan mindfulness sebenarnya adalah memberikan perhatian pada sensasi fisik, pikiran, dan emosi untuk melihat lebih jelas, tanpa membuat asumsi. Meditasi mungkin menjadi salah satu contoh mindfulness, tapi sebenarnya mindfulness dilakukan dengan cara yang lebih luas. Ketika Anda sedang makan, Anda benar-benar mengunyah, dan merasakan berbagai rasa dan tekstur makanan menyatu di dalam mulut Anda. Anda bisa merasakan rasa yang berlebihan atau kurang dalam masakan tersebut. Anda benar-benar fokus dan memperhatikan makanan Anda, tanpa adanya pikiran-pikiran lain masuk ketika Anda sedang makan, merupakan salah satu contoh dari mindfulness. Mindfulness sebenarnya tentang fokus dan perhatikan, mindfulness tidak selalu harus memejamkan mata, tapi memperhatikan fokus dan perhatian pada apa yang sedang terjadi di sini dan saat ini, serta mengabaikan pikiran-pikiran yang dapat membuat distraksi pada diri Anda, itu merupakan mindfulness.
Apa Saja Manfaat Mindfulness?
Beberapa manfaat mindfulness antara lain :