STUDILMU Career Advice - Musik Meningkatkan Produktivitas

Musik Meningkatkan Produktivitas


by STUDiLMU Editor
Posted on Jun 09, 2022

Musik telah dianggap sebagai salah satu kreativitas tertinggi manusia. Tetapi apakah musik dapat membantu seseorang untuk berkreasi dan lebih produktif? Ini adalah pertanyaan yang umum sekali diperdebatkan dan dibahas, karena seiring dengan perkembangan zaman, musik semakin menjadi bagian penting dari tempat kerja yang modern. Musik dapat menghiasi ruang dan waktu, oleh sebah itu musik bersifat unik.

 

Musik bukan hanya sebagai sarana untuk menghibur diri sendiri tetapi musik juga dapat mendorong kreativitas dan membantu kita menjadi lebih produktif. Mendengarkan musik juga bisa dijadikan sebagai alat terapi dan untuk menghilangkan perasaan stres sehingga kita dapat berkonsentrasi lebih baik.

 

Dengan begitu banyak waktu kita dihabiskan di tempat kerja, dan begitu banyak pekerjaan kita dilakukan di depan komputer, hampir setengah waktu kita di setiap hari nya kita habiskan untuk bekerja dan menatap layar. Hal tersebut ketika dilakukan berulang-ulang setiap hari dan dalam jangka waktu panjang pastinya akan dapat membuat kita mudah merasakan kebosanan atau jenuh. Terlebih tempat kerja yang bising, mendengarkan musik biasanya dijadikan pelarian agar dapat tetap fokus bekerja dan tidak terganggu dengan lingkungan yang bising tersebut. Mendengarkan musik adalah cara ampuh untuk menangani rasa jenuh atau bosan kita disaat sedang bekerja. Musik dapat meningkatkan ­mood kita dan membuat kita jauh merasa lebih senang dan bersemangat, sehingga disaat kita bekerja sambil mendengarkan musik maka terasa lebih menyenangkan.

 

Penelitian menunjukkan bahwa musik secara konsisten dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja kita. Banyak sekali eksperimen telah dilakukan untuk meneliti hubungan antara adanya musik latar selama melakukan pekerjaan berulang beserta efektivitasnya. Hasilnya adalah musik memberikan banyak pengaruh positif, antara lain dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik, dapat membuat otak kita dapat berpikir lebih kuat dan lebih fokus.

 

6 Jenis Musik Efektif Meningkatkan Produktivitas

 

1. Musik Klasik (Musik Barok)

Para peneliti telah lama mengklaim bahwa mendengarkan musik klasik dapat membantu orang melakukan tugas dengan lebih efisien. Teori ini, yang dijuluki "Efek Mozart," menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik dapat meningkatkan aktivitas otak, meningkatkan kesehatan, dan kesejahteraan. Berbagai penelitian telah mengkonfirmasi bahwa mendengarkan musik klasik meningkatkan kemampuan seseorang untuk dapat memanipulasi bentuk serta memecahkan teka-teki spasial.

 

Ketiadaan kata-kata dalam music klasik (music barok) mungkin menjadi salah satu faktornya, karena pada beberapa penelitian yang telah dilakukan lagu-lagu yang mengandung lirik telah terbukti dapat menjadi pengalih perhatian ketika kita mencoba untuk fokus. Musik klasik (musik barok) juga dikenal dapat membuat kita tenang, rileks, dan membantu kita mengurangi stress atau rasa cemas. Musik jeni ini juga telah terbukti dapat membantu para pelajar melakukan 12 persen lebih baik dalam menyerap pelajaran dan menyimpan lebih banyak informasi dibandingkan dengan tanpa mendengarkan musik.

 

Berikut ini beberapa referensi musik klasik:

  • Bach Classical Study Playlist
  • Classical Music for Studying: Mozart, Beethoven, Bach Study Music Playlist for Better Concentration
  • 6-Hour Mozart Piano Classical Music Studying Playlist: Great Beautiful Long Pieces
  • Vivaldi’s quick-tempo “Four Seasons”

 

2. Musik Alam

Mendengarkan suara alam, seperti deburan ombak atau sunga telah terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi kita. Suara alam bekerja paling baik ketika suara itu menenangkan, contohnya seperti suara air yang mengalir atau suara hujan, sementara suara yang lebih menggelegar seperti suara burung dan suara binatang terbukti dapat mengganggu konsentrasi. Suara alami dapat meningkatkan suasana hati dan fokus. Banyak sekali penelitian yang telah membuktikan bahwa karyawan atau para pekerja akan lebih produktif dan memiliki perasaan yang lebih positif ketika suara alam diputar di latar saat mereka sedang bekerja. Ini mungkin karena suara alam membantu menutupi suara yang lebih keras dan mengganggu, seperti orang berbicara atau mengetik. Para peneliti menemukan bahwa para pekerja tidak hanya melakukan tugas dengan lebih baik saja, tetapi ketika mendengarkan suara alam yang menenangkan mereka juga akan mendapatkan efek restoratif pada kemampuan kognitifnya.

Berikut ini beberapa referensi musik alam:

  • Ocean waves and surf
  • Thunderstorm sounds
  • Rain falling
  • Flowing water
  • Water fountain

 

3. Musik Sinematik

Soundtrack megah dan epik yang diputar saat sedang bekerja dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas Anda. Musik sinematik dapat memberdayakan, meningkatkan semangat, membuat lebih bergairah, dan membuat suasana hati menjadi lebih baik dan lebih ceria. Jadi, saat merasa lelah dan jenuh, cobalah untuk mendengarkan musik sinematik bergaya epik untuk mendapatkan tambahan dorongan motivasi yang kuat.

 

Berikut ini beberapa referensi musik sinematik:

  • Inception
  • The Social Network
  • Moon
  • Lawrence of Arabia
  • Cloud Atlas
  • Amélie
  • The Bourne Identity

 

Halaman Sebelumnya 12
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini