STUDILMU Career Advice - Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen

Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen


by STUDiLMU Editor
Posted on Oct 29, 2019

Pengertian Manajemen

Manajemen adalah salah satu hal yang sering digadang-gadangkan oleh banyak orang yang sedang mengejar kesuksesan. Banyak orang bilang, “kalau mau jadi orang sukses, kita harus memiliki manajemen yang baik”. Sebelum rekan-rekan Career Advice membaca artikel ini lebih jauh, ada baiknya jika kita membahas pengertian manajemen terlebih dahulu. Pengertian manajemen secara umum adalah hal yang paling esensial pada individu atau organisasi yang mana dalam hal ini kita akan memiliki beberapa tujuan, sehingga kita bisa mengatur diri dan organisasi yang kita miliki dengan sebaik mungkin. Lalu, bagaimana pengertian manajemen menurut para ahli? Yuk, kita simak definisi manajemen menurut James Stoner, GR Terry dan Mary Parker Follett. 
 
Menurut James Stoner, manajemen adalah suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan SDM agar dapat membantu kita dalam mencapai tujuan tertentu yang telah ditentukan. Bagi GR Terry, manajemen adalah suatu proses implementasi untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang telah diimplementasikan dan diawasi. Selain itu, Marry Parker Follet menyatakan bahwa manajemen merupakan suatu proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pengendalian anggota organisasi, serta penggunaan sumber daya yang tersedia demi tercapainya tujuan-tujuan yang dimiliki organisasi tersebut. 
 
Jadi, secara garis besar manajemen adalah suatu proses pengendalian, baik dalam urusan pribadi atau organisasi. Manajemen merupakan tindakan atau upaya yang dilakukan individu untuk menciptakan dan menjaga kehidupan pribadi atau lingkungan bisnisnya agar dapat mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan secara efisien dan efektif. Contoh manajemen pada kehidupan pribadi adalah bagaimana seseorang dapat memiliki manajemen waktu yang baik agar dirinya menjadi individu yang lebih produktif. Selain itu, contoh manajemen pada bisnis adalah bagaimana suatu perusahaan berusaha memiliki manajemen keuangan yang teratur agar bisa mendapatkan profit yang lebih banyak. 
 
Oh ya, apakah manajemen memiliki fungsi-fungsi penting? Yap, tentu saja ada dong! Beberapa fungsi manajemen adalah fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Dikarenakan manajemen memiliki fungsi-fungsi yang sangat penting bagi kehidupan kita, rekan-rekan pembaca juga perlu mengetahui apa saja tujuan manajemen yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari, baik dalam kehidupan pekerjaan, sosial dan pribadi. 
 
Menurut website marketing 91 dot com, ada beberapa tujuan manajemen dalam tingkat organisasi atau perusahaan, tingkat sosial dan tingkat individu.
 

Tujuan Manajemen

Pada umumnya, tujuan utama dari manajemen adalah menangani fungsi-fungsi organisasi agar bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Untuk lebih memahami peran manajemen, kita bisa menjabarkan tujuan manajemen menjadi lebih rinci, yaitu sebagai berikut.
 

1. Tujuan Manajemen dalam Tingkat Organisasi atau Perusahaan 

Setiap organisasi atau perusahaan pastinya berusaha untuk mencapai tujuan ekonomi yang telah disepakati bersama. Nah inilah yang menjadi tujuan manajemen, dimana manajemen yang baik akan membantu kita untuk meraih semua tujuan yang ada. 
 
Manajemen akan membantu kita untuk menggunakan sumber daya yang ada dengan penggunaan seoptimal mungkin sampai menuju tujuan akhir. Tujuan manajemen dalam tingkat organisasi dan perusahaan dapat diklasifikasikan lagi ke dalam beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:
- Mencapai Kelangsungan Hidup yang Stabil. Salah satu tujuan manajemen dalam tingkat organisasi dan perusahaan adalah membantu kelangsungan hidup suatu organisasi dengan aman dan stabil. Dalam hal ini, pendapatan yang diperoleh organisasi atau perusahaan harus cukup untuk menutupi biaya-biaya yang diperlukan dan manajemen juga perlu membantu organisasi untuk menghemat pengeluaran. Dengan begitu, pengeluaran biaya yang dilakukan perusahaan tidak lebih besar daripada pemasukannya atau dengan kata lain menghindari defisit.
- Meraih Pertumbuhan yang Diinginkan. Tujuan manajemen yang kedua adalah membantu organisasi dan perusahaan untuk meraih pertumbuhan yang diharapkan. Dalam hal ini, manajemen untuk karyawan akan membantu para karyawan untuk lebih produktif dan memberikan kinerja yang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Manajemen akan membantu karyawan untuk meraih perkembangan demi perkembangan, sampai akhirnya karyawan bisa berupaya dan bekerja bersama-sama demi mencapai pertumbuhan yang diinginkan.
- Profitabilitas. Tidak dapat disangkal lagi bahwa profitabilitas adalah salah satu faktor dasar yang menentukan masa depan dan pertumbuhan organisasi dan perusahaan secara keseluruhan. Logikanya, jika kita ingin memastikan kelanjutan bisnis dengan sukses, maka kita harus memastikan bahwa profitabilitas organisasi kita terjamin dengan baik. Itulah mengapa salah satu tujuan manajemen dalam tingkat organisasi atau perusahaan adalah mencapai profitabilitas yang diinginkan bersama. 
 

2. Tujuan Manajemen dalam Tingkat Sosial

Pada poin sebelumnya, kita sudah membahas tentang tujuan manajemen dalam tingkat organisasi atau perusahaan. Namun, kita juga perlu selalu ingat bahwa organisasi atau perusahaan juga termasuk ke dalam bagian masyarakat atau sosial. Bukan hanya itu, semua sumber daya yang akan diolah oleh organisasi atau perusahaan juga berasal dari masyarakat. Jadi, tidak salah jika manajemen memiliki peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa tujuan manajemen dalam tingkat sosial yang perlu kita ketahui bersama-sama: 
- Memastikan keselamatan, kesehatan dan harga produk yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat atau minimalnya kepada target pasar kita. Selain itu, organisasi atau perusahaan juga harus mematuhi metode-metode produksi yang aman bagi lingkungan masyarakat.
- Memastikan bahwa produk yang dijual kepada masyarakat memiliki kualitas produk yang baik dan memenuhi standar. Tidak hanya itu, manajemen juga memiliki peranan untuk mengembangkan kualitas produk dalam biaya yang seminimal mungkin, sehingga tidak terjadi pemborosan dalam organisasi atau perusahaan. 
- Manajemen juga bertujuan untuk membantu kita dalam memberikan kontribusi dengan memberikan fasilitas dan layanan yang berguna untuk masyarakat luas. 
- Tujuan manajemen lainnya adalah memastikan lapangan kerja yang cukup untuk para masyarakat lokal yang tinggal di sekitar organisasi atau perusahaan kita. 
 

3. Tujuan Manajemen dalam Tingkat Individu 

Tujuan manajemen dalam tingkat individu juga dapat disebut sebagai tujuan pribadi. Ini juga bisa menjadi tujuan manajemen yang dimiliki setiap karyawan dalam organisasi atau perusahaan. Misalnya, bagaimana seorang karyawan bertujuan untuk meraih jabatan yang lebih tinggi dalam kurun waktu setahun ke depan, sehingga dirinya harus memiliki pengelolaan yang baik dalam bekerja. Berikut ini adalah beberapa tujuan manajemen yang berkaitan dengan tujuan pribadi karyawan yang perlu kita ketahui. 
- Menjamin kebutuhan finansial karyawan seperti, gaji (upah), insentif, bonus, asuransi dan tunjangan-tunjangan lainnya. 
- Memberikan kesempatan dan pilihan yang terbaik untuk pengembangan diri para karyawan.
- Memberikan peluang bagi karyawan agar mereka dapat memiliki keseimbangan hidup antara kehidupan pribadi dan pekerjaan
- Memberikan tingkat pengakuan yang layak bagi karyawan, terutama jika mereka adalah karyawan yang berprestasi dan unggul. Dengan menerapkan hal ini, dapat dipastikan karyawan akan semakin bersemangat untuk berkontribusi pada perusahaan. 
- Terakhir dan tidak kalah penting, manajemen yang baik juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi semua karyawan di dalam suatu organisasi atau perusahaan. 
 

Keterampilan Manajemen

Setelah memahami pengertian manajemen dan tujuan manajemen yang diklasifikasikan secara rinci, sekarang kami mengajak rekan-rekan Career Advice untuk memahami hal-hal penting apa saja yang menjadi keterampilan manajemen. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan keterampilan manajemen? Dalam pengertian yang luas, keterampilan manajemen adalah segala hal yang memungkinkan kita untuk mengelola orang lain secara lebih efektif. Itulah mengapa di dalam setiap organisasi atau perusahaan, selalu ada yang namanya tim manajemen. Nah, tim manajemen ini salah satu tugasnya adalah mengelola dan membina karyawan untuk bekerja lebih efektif daripada sebelumnya. 
 
Pada artikel kali ini, spesial untuk rekan-rekan Career Advice, kami akan menjelaskan beberapa keterampilan yang perlu dimiliki tim manajemen. Semua keterampilan manajemen yang akan kita bahas ini adalah keterampilan yang perlu diterapkan oleh semua tim manajemen secara universal, yaitu keterampilan manajemen di hampir setiap lingkungan kerja. Yuk, simak penjelasannya berikut ini. 
 

1. Keterampilan Manajemen: Motivasi.

Ini merupakan keterampilan manajemen yang pertama dan paling utama. Logikanya, tim manajemen tidak akan bisa menjalankan tugasnya dengan baik, jika mereka tidak memiliki motivasi yang kuat pada diri sendiri dan tidak bisa memberikan motivasi-motivasi hebat tersebut pada orang-orang di sekitar mereka. Ketika kita bisa memberikan motivasi yang kuat kepada orang-orang di sekitar kita, maka kita akan membantu mereka untuk lebih produktif dan bersemangat dalam bekerja. Apa saja contoh keterampilan manajemen dalam motivasi? Diantaranya adalah memberi kepercayaan pada karyawan untuk mengelola proyek besar, menciptakan lingkungan kerja yang penuh dengan inspirasi dan motivasi, saling mendukung rekan kerja yang sedang merasa stres atau demotivasi, serta memberikan apresiasi & insentif untuk kinerja luar biasa yang diberikan karyawan.
 

2. Keterampilan Manajemen: Profesionalisme.

Keterampilan manajemen yang kedua adalah bersikap profesional, baik kepada mitra bisnis, pelanggan, klien, maupun karyawan. Keterampilan manajemen ini sangat penting untuk dimiliki dan diterapkan agar orang-orang di dalam perusahaan tahu bagaimana sikap yang benar dalam bekerja. Integritas, kejujuran, dan profesionalisme adalah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki semua orang yang terlibat dalam kegiatan manajemen. Beberapa keterampilan manajemen dalam profesionalisme yang perlu kita adaptasikan adalah menunjukkan inisiatif yang baik, menunjukkan nilai-nilai moral yang kuat dan memberikan layanan pelanggan yang luar biasa dengan bersikap profesional.
 

3. Keterampilan Manajemen: Komunikasi.

Komunikasi adalah keterampilan yang sangat perlu dimiliki setiap orang. Ketika kita memiliki keterampilan komunikasi yang baik, maka kita akan mudah untuk melakukan kerjasama dengan mereka. Beberapa keterampilan manajemen dalam komunikasi yang dianggap sangat penting adalah menerapkan peluang komunikasi secara terbuka dengan rekan-rekan kerja, menyampaikan pesan komunikasi yang jelas dan rinci, mengajak para rekan kerja introvert untuk berinteraksi dengan kita dan menciptakan rapat kerja yang efisien serta produktif. 
 

4. Keterampilan Manajemen: Penyelesaian Masalah. 

Penyelesaian masalah atau problem solving juga termasuk ke dalam keterampilan manajemen yang sangat penting untuk kita miliki. Tidak ada satu orang pun yang bisa terbebas dari masalah selama hidup mereka. Masalah akan selalu ada menghampiri kita dan masalah datang untuk diselesaikan, bukan dihindari. Kira-kira apa saja ya contoh keterampilan manajemen dalam penyelesaian masalah? Beberapa diantaranya adalah mendorong karyawan untuk bersabar dan bersikap tangguh dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya, mengantisipasi potensi munculnya masalah dan memecahkan masalah secara cepat serta efisien. 
 

5. Keterampilan Manajemen: Inovasi.

Keterampilan manajemen terakhir yang akan kita bahas adalah inovasi. Kami yakin kata inovasi sudah sangat familiar di telinga rekan-rekan Career Advice. Di zaman modern seperti sekarang ini, perusahaan yang tidak mau berinovasi akan kalah saing dengan perusahaan-perusahaan lain yang selalu memprioritaskan inovasi untuk pelanggannya. Inovasi juga menjadi sesuatu yang harus dipegang oleh manajemen. Beberapa contoh diantaranya adalah mengembangkan ide-ide inovatif untuk kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan produk dan layanan jasa, serta mencari solusi yang inovatif. Selain itu, kita juga bisa mendesain ulang sistem untuk meningkatkan produktivitas atau fungsionalitas.
 
Tidak sedikit orang yang mengenal kata manajemen, namun tidak bisa meresapi artinya serta tidak menerapkannya dengan maksimal dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini membantu rekan-rekan pembaca untuk semakin maksimal dalam menerapkan ilmu manajemen di kehidupan pribadi dan karier Anda. Tetap semangat ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini