STUDILMU Career Advice - Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok

Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok


by STUDiLMU Editor
Posted on Sep 05, 2024

Manfaat Menggunakan Penjadwal Pihak Ketiga

Meskipun TikTok menawarkan fitur penjadwalan bawaan, ada beberapa situasi di mana alat penjadwalan pihak ketiga mungkin lebih sesuai. Jika Anda mengelola beberapa akun TikTok atau ingin menjadwalkan konten di beberapa platform media sosial sekaligus, penjadwal seperti Planable dapat menjadi solusi yang efisien.

Dengan Planable, Anda dapat merencanakan dan menjadwalkan konten TikTok dari ponsel atau desktop, serta mengelola beberapa akun media sosial dari satu platform. Ini memberikan fleksibilitas lebih besar dalam merencanakan strategi konten dan memastikan bahwa semua platform media sosial Anda terkoordinasi dengan baik. Berikut adalah cara menggunakan Planable untuk menjadwalkan konten TikTok:

1. Daftar ke Planable dan hubungkan akun TikTok Anda.
2. Unggah video TikTok Anda melalui aplikasi desktop atau seluler Planable.
3. Tentukan tanggal dan waktu untuk publikasi video.
4. Klik "Jadwalkan" dan Planable akan mengirimkan pemberitahuan saat waktunya tiba untuk mempublikasikan video Anda.

Planable juga memungkinkan Anda untuk menambahkan sentuhan akhir pada video sebelum dipublikasikan, seperti menambahkan suara, sulih suara, atau mengaktifkan fitur interaksi seperti komentar dan duet.
 

Membuat Kalender Konten TikTok yang Efektif

Selain penjadwalan, memiliki kalender konten yang terstruktur adalah bagian penting dari strategi pemasaran di TikTok. Dengan kalender konten, Anda dapat merencanakan dan mengatur konten secara strategis untuk memastikan bahwa setiap postingan berkontribusi pada tujuan pemasaran Anda. Berikut adalah beberapa praktik terbaik dalam membuat kalender konten TikTok yang efektif:

1. Pahami Audiens Anda

Memahami siapa audiens Anda adalah langkah pertama dalam menciptakan konten yang relevan dan menarik. TikTok memiliki demografi pengguna yang luas, tetapi sebagian besar pengguna berada di bawah usia 29 tahun. Namun, jangan abaikan kelompok usia lainnya. Memahami kebutuhan, keinginan, dan kendala audiens Anda akan membantu Anda menciptakan konten yang beresonansi dengan mereka.

Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini