STUDILMU Career Advice - Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik

Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik


by STUDiLMU Editor
Posted on Jul 13, 2022

Di setiap pertemuan yang baru, orang yang baru kita temui pasti akan memberikan penilaian tentang diri kita dari pandangan pertamanya. Kesan pertama ini tidak mungkin untuk diubah atau dibatalkan. Dan kesan pertama ini sering kali memengaruhi sikap, perilaku, dan hubungan orang lain dengan kita dalam komunikasi kita pada waktu dan kesempatan berikutnya.

 

Berikut Ini Beberapa Cara untuk Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik

 

  1. Datang Tepat Waktu

Seseorang yang kita temui untuk pertama kalinya tidak akan tertarik dengan "alasan bagus" apa pun untuk keterlambatan kita. Rencanakan untuk tiba beberapa menit lebih awal dan berikan fleksibilitas untuk kemungkinan keterlambatan lalu lintas dan/atau hal lainnya yang mungkin saja dapat terjadi. Datang lebih awal jauh lebih baik daripada datang terlambat, merupakan langkah pertama untuk menciptakan kesan pertama yang baik. Jika pertemuan pertama adalah pertemuan virtual, pastikan gadget dan jaringan dalam kondisi yang baik dan stabil. Pilih atau siapkan latar belakang dan lingkungan yang baik, nyaman, dan tidak dalam kondisi yang ramai atau berisik.

 

  1. Berpenampilan Menarik

Tentu saja penampilan fisik itu penting dalam hal pertemuan pertama. Orang yang kita akan temui untuk pertama kalinya sebelumnya tidak mengenal siapa kita, jadi penampilan kita biasanya merupakan petunjuk pertama yang mereka jadikan acuan. Tapi, jangan khawatir! Hal ini tidak berarti bahwa kita harus terlihat seperti model untuk menciptakan kesan pertama yang kuat dan positif. Cukup berpakaian dengan pakaian yang pantas sesuai dengan acara yang akan dihadiri, pilih pakaian yang sopan, rapi, dan yang paling penting yang membuat diri kita sendiri merasa nyaman. Karena jika kita tidak merasa nyaman saat berpakaian, hal ini dapat memengaruhi pikiran kita dan dapat berakhir pada turunnya atau hilangnya rasa percaya diri. Dan ketika rasa percaya diri kita menurun atau bahkan hilang, hal ini dapat memengaruhi cara kita berbicara, cara kita memandang orang-orang di sekitar kita dan juga cara kita bersikap.

 

Pertama, pikirkan tentang cara berpakaian. Pakaian jenis atau model apa yang sesuai untuk pertemuan atau acara tersebut? Contohnya dalam lingkungan bisnis, pakaian bisnis seperti apa yang sesuai? Jas, blazer, atau kasual? Dan apa yang kemungkinan akan dikenakan oleh seseorang yang akan kita temui.

 

Untuk pertemuan bisnis dan sosial, pakaian yang pantas juga bervariasi antar negara dan budaya, jadi ini salah satu hal yang perlu kita perhatikan secara khusus saat berada di lingkungan, daerah, atau negara yang tidak atau belum kita kenal. Pastikan kita mengetahui tradisi dan norma dengan membaca atau mencari tahu tentang norma budaya yang berbeda di lingkungan atau tempat yang akan kita hadiri atau kunjungi tersebut.

 

  1. Jadilah Diri Sendiri

Membuat kesan pertama yang baik berarti kita harus dapat menyesuaikan diri sampai taraf tertentu. Tapi itu tidak berarti kita kehilangan jati diri kita sendiri atau berpura-pura menjadi seseorang yang bukan mencerminkan diri kita. Cara terbaik untuk menciptakan kesan yang baik adalah dengan menjadi diri kita sendiri. Hal ini akan membuat kita merasa lebih percaya diri, bersikap apa adanya, dan membantu kita untuk dapat membangun kepercayaan, serta dapat membantu kita membangun rasa saling menghargai dari orang-orang yang baru saja kita temui tersebut.

 

  1. Berikan Senyuman Terbaik

Seperti kata pepatah, "Tersenyumlah dan dunia pun akan ikut tersenyum". Jadi tidak ada yang bisa menandingi senyuman untuk menciptakan kesan pertama yang baik. Senyum yang hangat dan percaya diri akan membuat kita dan orang lain merasa nyaman dan saling menghargai satu sama lain. Akan tetapi jangan ciptakan senyuman yang berlebihan atau bahkan tertawa, karena hal tersebut bisa saja menjadi terlihat tidak tulus dan/atau bahkan terlihat seperti mencela.

 

  1. Terbuka dan Percaya Diri

Dalam hal membuat kesan pertama yang baik, bahasa tubuh sering kali dapat berbicara lebih keras daripada kata-kata yang kita lontarkan. Gunakan bahasa tubuh kita untuk mecerminkan kepercayaan diri dan keyakinan diri kita. Berdiri tegak, tersenyum, lakukan kontak mata, sapa seseorang yang baru saja kita temui tersebut dengan jabatan tangan yang kuat dan hangat (jabat tangan yang kuat bukan berarti dengan tenaga yang kuat atau keras).

 

  1. Gunakan Obrolan Ringan

Percakapan didasarkan pada memberi dan menerima secara verbal. Ini dapat membantu kita untuk mempersiapkan beberapa pertanyaan atau topik bahasan. Luangkan waktu beberapa menit untuk mempelajari sesuatu tentang orang yang akan kita temui dan tempat yang akan kita datangi. Misalnya, apakah mereka bermain golf? Apakah mereka bekerja pada perusahaan tertentu? Apakah kita memiliki kesamaan dengan mereka? Jika demikian, ini bisa menjadi cara yang bagus untuk membuka percakapan dan membuatnya tetap mengalir. Dan awali dengan percakapan-percakapan yang ringan serta jangan pernah langsung menanyakan atau membuka bahasan tentang hal-hal yang bersifat pribadi ketika pertama kali bertemu dengan seseorang.

 

  1. Bersikap dan Berkata Positif

Tunjukkan sikap positif, bahkan saat menghadapi kritik. Berusahalah untuk belajar dari pertemuan-pertemuan kita dengan orang-orang lain sebelumnya. Tunjukkan bahwa kita mudah didekati (dalam hal positif) dengan mempertahankan sikap optimis, percaya diri, dan berikan senyuman ramah.

 

  1. Bersikap Sopan dan Perhatian

Tak perlu dikatakan lagi bahwa sopan santun dan penuh perhatian dapat membantu membuat kesan pertama yang baik. Faktanya, apa pun yang kurang sopan dapat merusak kesempatan yang kita miliki untuk membuat kesan pertama yang baik. Jadi bersikaplah sebaik mungkin dan hindari kesalahan-kesalahan yang mungkin saja terjadi. Dan lebih baik lagi apabila ketika kita bertemu dengan orang yang baru, kita mematikan atau menaruh ponsel kita di dalam tas atau saku pakaian. Dengan demikian kita dapat memberikan perhatian penuh kepada orang tersebut. Dan tidak sampai teralihkan oleh ponsel kita.

 

Setelah mengetahui betapa pentingnya membangun kesan pertama yang baik, yuk, pelajari langkah-langkah di atas dan jadikan kebiasaan kita untuk dapat membangun kesan pertama yang baik.

Selamat mencoba!

 

 

Sumber:

https://www.wikihow.com/Make-a-Good-First-Impression

https://thebritishschoolofexcellence.com/business-etiquette/7-steps-to-making-a-great-first-impression/

https://www.betterup.com/blog/how-to-make-a-good-first-impression

https://www.theladders.com/career-advice/8-killer-ways-to-make-a-good-first-impression

https://hbr.org/2016/09/how-to-make-a-great-first-impression

12 Halaman Selanjutnya
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini