Leadership
Peran Pemimpin Sebagai Agen Perubahan
by
Berny Gomulya
Posted on
Oct 16, 2018
Pengertian Agen Perubahan
Agen perubahan atau agent of change adalah seorang individu atau kelompok yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain, kelompok atau suatu organisasi dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan inovasi agar sesuai dengan yang diharapkan oleh agen perubahan itu sendiri. Peran kepemimpinan dalam menjadi agen perubahan adalah membawa ide-ide baru yang cemerlang.
Peran Pemimpin sebagai Agen Perubahan
Pernah menonton film Dangerous Mind? Kalau belum, penulis sangat merekomendasikan film tersebut. Kisahnya sederhana tapi powerfull, tentang seorang guru yang menunjukkan dedikasi memimpin perubahan dalam pekerjaannya. Memimpin perubahan bagi murid-murid yang ia cintai. Memimpin perubahan bagi masa depan mereka. Contoh kisah kepemimpinan based on true story yang sangat inspiratif. Di awal tulisan penulis pernah menyinggung bagaimana setiap orang akan menjadi leader bagi dirinya sendiri dan bagi kelompok tertentu. Dan kisah LouAnne Johnson di film Dangerous Mind tersebut menjadi salah satu contoh
bentuk kepemimpinan dan perannya sebagai agen perubahan.
Kunci sukses sebuah perubahan adalah pada sumber daya manusia, yang berperan sebagai inisiator dan agen perubahan berkelanjutan, pembentuk proses serta budaya yang secara bersama meningkatkan kemampuan perubahan organisasi. Sumber daya manusia yang ada dalam suatu organisasi memiliki keanekaragaman yang cukup tinggi. Dengan diversitas yang cukup besar berarti kemampuan sebagai ’agent of change’ juga akan berbeda-beda.
Usaha perubahan organisasi yang membutuhkan partisipasi dari semua karyawan akan tercapai bila juga ada kemauan dari masing-masing individu untuk berperan sebagai agen perubahan, tidak hanya sekedar mengandalkan kemampuannya. Kemauan karyawan dalam berpartisipasi dalam organisasi, biasanya tergantung pada tujuan apa yang ingin diraihnya dengan bergabung dalam organisasi bersangkutan. Kontribusi karyawan terhadap organisasi akan semakin tinggi bila organisasi dapat memberikan apa yang menjadi keinginan karyawan. Dengan kata lain, kemauan karyawan untuk memberi andil pada tempat kerjanya sangat dipengaruhi oleh kemampuan organisasi dalam memenuhi tujuan dan harapan-harapan karyawan.
Karyawan merupakan aset organisasi yang perlu dipelihara keutuhannya. Mereka memiliki perasaan, tujuan pribadi, sifat atau karakter yang berbeda-beda. Dalam pekerjaannya karyawan bisa dilandasi oleh keinginan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam pengintegrasian antara tujuan individu karyawan dan tujuan organisasi, sangat dibutuhkan peran dari seorang pemimpin yang benar-benar mengerti tujuan masing-masing pihak. Leader diperlukan untuk menentukan tujuan, mengalokasikan sumber daya yang langka, memfokuskan perhatian pada tujuan-tujuan perusahaan, mengkoordinasikan perubahan, membina kontak antar pribadi dengan pengikutnya, menetapkan arah yang benar atau yang paling baik bila kegagalan terjadi. Jelaslah disini bahwa leader harus mampu memainkan perannya demi kepentingan organisasi melalui bawahannya.
Itu artinya, selain bertugas memimpin dan bertanggung jawab terhadap pencapaian goals team maupun perusahaan, leader juga berperan sebagai agent of change dalam perusahaan. Tentu saja perubahan yang diharapkan adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan bagi tiap team member berarti perubahan dalam team. Dan perubahan dalam setiap team tentu berimbas pada perubahan perusahaan. Small step, for a giant step.