STUDILMU Career Advice - Perlunya Pesan yang Jelas dalam Menetapkan Arah

Perlunya Pesan yang Jelas dalam Menetapkan Arah


by STUDiLMU Editor
Posted on Aug 19, 2019

Apa yang Dimaksud dengan “Menetapkan Arah”? 

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan menetapkan arah? Menetapkan arah adalah menentukan sasaran, target dan tujuan yang diinginkan di dalam hidup kita. Menetapkan arah bisa juga dikenal sebagai menentukan arah tujuan yang jelas, baik untuk kehidupan pribadi maupun kehidupan bersama, seperti tujuan perusahaan. 
 
Menetapkan atau menentukan arah itu bisa kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, menentukan dimana arah barat dengan menggunakan kompas penunjuk arah online, kompas arah mata angin online atau kita bisa melakukannya secara konvensional dengan mempelajari cara menentukan arah mata angin. Logikanya, jika arah mata angin saja perlu dipelajari, maka menentukan arah yang tepat untuk kehidupan pastinya juga perlu dimiliki, bukan? 

Pesan yang Jelas sangat Diperlukan untuk Menetapkan Arah yang Tepat

Dalam kehidupan, setiap orang di muka bumi ini harus tahu kemana mereka akan pergi, setidaknya ini adalah pernyataan jelas yang disampaikan oleh David Scholz untuk kita semua. David Scholz adalah seorang kepala pemasaran di Leger Marketing, yaitu sebuah perusahaan riset dan pemasaran strategis di Kanada yang terdiri dari lebih 600 karyawan. Scholz menegaskan bahwa menetapkan arah adalah tugas utama dari seorang pemimpin. Akan tetapi, menentukan arah yang tepat dan jelas hanya bisa dilakukan ketika kita menyampaikan pesan yang jelas kepada orang lain. Secara singkat, memberi pesan yang jelas adalah keterampilan penting yang harus dimiliki para pemimpin. 
 
Dalam pernyataannya, David Scholz mengatakan bahwa “Jika tidak ada yang memberitahu Anda, maka Anda akan menentukan arah sendiri”. Bagaimana hasilnya? Hasilnya, jika ada 100 karyawan di dalam perusahaan tersebut, maka 100 karyawan itu akan menuju ke arah yang berbeda-beda.  
 
Kehidupan selalu menawarkan perubahan yang sangat cepat kepada kita. Kondisi ini telah membuat hampir semua pemimpin di dalam organisasi atau perusahaan untuk terus-menerus mengklarifikasi atau menjelaskan arah perusahaan. Apakah hal ini perlu dilakukan? Yap! tentu saja. Dengan menetapkan arah yang jelas, karyawan akan semakin yakin dalam memberikan kontribusinya. Mereka tahu, kemana perusahaan membawa nasib karier mereka. Apakah perusahaan akan membawa mereka menuju kesuksesan karier atau malah sebaliknya? 
 
Untuk menetapkan arah yang tepat, maka pesan yang jelas perlu kita miliki. Dalam hal ini, pemimpin selalu menggambarkan masa depan melalui “visi”. Para pemimpin yang sukses pasti mampu untuk melukiskan gambaran yang menarik tentang masa depan, terutama tentang bagaimana perusahaan, pemimpin dan semua karyawan meraih kesuksesan di masa yang akan datang. David Scholz mengatakan bahwa menetapkan arah yang tepat di masa depan adalah suatu tindakan yang sangat penting. Mengapa? Karena jika kita tidak bisa mengartikulasikan sesuatu dengan jelas, maka setiap orang akan mengartikan pesan kita dengan pandangan yang berbeda-beda. 
 
Dengan kata lain, setiap pemimpin harus bisa menetapkan arah, menciptakan tujuan bersama dan membimbing perilaku setiap subordinatnya. Oleh karena itu, setiap pemimpin perlu mengembangkan visi mereka dengan jelas, terutama tentang arah perusahaan di masa depan. Dengan menggambarkan arah masa depan yang tepat, kita akan memiliki panduan yang jelas untuk bergerak maju ke depan. 
 
Selain visi, sebuah pesan juga harus memiliki konten yang jelas dan konsisten agar orang-orang yang membacanya menjadi lebih mudah percaya. Menurut David Scholz, pesan dan visi yang jelas bukan hanya memberikan manfaat bagi orang lain, namun bagi diri sendiri. Pesan yang jelas akan semakin membuat karyawan, klien, mitra bisnis dan para eksekutif semakin yakin dengan masa depan perusahaan 
 
Pesan yang jelas juga akan memberikan harapan yang kuat bagi para penerima pesannya. Harapan akan menjadi sangat jelas ketika pesan menjabarkan tanggung jawab yang dimiliki setiap karyawan, sehingga karyawan tahu apa yang akan mereka dapatkan ketika mereka mampu memenuhi semua tanggung jawabnya. Selain itu, karyawan juga akan memahami bagaimana pekerjaan mereka dapat berkontribusi pada visi perusahaan. Dengan kata lain, pesan yang jelas akan menciptakan harapan yang meyakinkan.  
 
Ada hal lain yang perlu kita pikirkan selain visi, pesan dan harapan yaitu, kinerja. Melalui kinerja, para karyawan ingin tahu tentang harapan apa yang dimiliki para pemimpin kepada mereka. Karyawan juga ingin tahu bahwa para pemimpinnya selalu memperhatikan upaya keras mereka. Oleh karena itu, para pemimpin harus menjelaskan harapan mereka terkait kinerja karyawan dengan sangat jelas. Selain itu, jangan lupa untuk menyampaikan umpan balik kepada mereka, karena pemberian umpan balik akan membimbing karyawan untuk semakin jelas dengan harapan-harapan perusahaan. 
 
Melalui penggambaran kinerja yang jelas, karyawan akan paham bagaimana mereka harus menghargai diskusi-diskusi yang diadakan dengan rekan kerja mereka, bagaimana mereka harus mendukung atau memberi support kepada para kolega, dan lain sebagainya. 

Bagaimana agar Pesan yang Jelas dapat Tersampaikan dengan Baik? 

Coba untuk luangkan waktu agar kita dapat berpikir dengan baik tentang hal-hal apa saja yang menjadi sangat penting dan menjadi bagian dari fokus kita. Jadikan semua itu sebagai prioritas dan tujuan yang ingin kita capai. Jika kita sudah memiliki prioritas yang kita inginkan, maka sertakanlah semua itu ke dalam pesan yang jelas, yang akan kita bagikan kepada seluruh karyawan. 
 
Selain itu, untuk memastikan apakah pesan yang kita susun sudah jelas atau belum, kita perlu mengadakan rapat mingguan bersama tim kita. Cari tahu apakah seluruh karyawan sudah memiliki pandangan atau artikulasi yang jelas terhadap pesan yang kita sampaikan? Jika belum, maka cobalah untuk meluruskannya kembali. Buat pesan kita sespesifik mungkin, sampai semua karyawan benar-benar merasa jelas dengan makna pesan tersebut. Berikan usaha yang maksimal untuk mengurangi ambiguitas dengan mengurangi jargon-jargon yang membuat orang lain menjadi bingung. Hindari kata-kata yang mengarah kepada ambiguitas terutama ketika kita melakukan presentasi, komunikasi tertulis atau diskusi rapat di kantor. 
 
Rasa kebingungan akan merusak kinerja para karyawan, dan sebagai seorang pemimpin ini adalah tugas yang sangat penting untuk menetapkan arah yang tepat dengan pesan yang jelas. Sehingga, kinerja karyawan akan semakin meningkat dan tujuan bersama akan lebih mudah dicapai. 
 
Selamat menetapkan arah yang tepat dan menyampaikan pesan yang jelas demi keberhasilan tujuan tim Anda ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini