Teruntuk rekan-rekan Career Advice yang super kekinian, kami yakin bahwa rekan-rekan pembaca pasti sudah pernah mendengar kata ‘podcast’. Betul tidak? Lalu, apa sih yang dimaksud dengan podcast? Secara singkat, podcast adalah sebuah rekaman yang membahas tentang hal-hal bermanfaat yang sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari kita. Banyak orang yang menganggap bahwa podcast sama dengan radio. Namun, kenyataannya podcast dan radio itu memiliki perbedaan loh.
Memang sih keduanya hampir-hampir mirip. Persamaan antara keduanya dapat disimpulkan karena podcast dan radio dapat didengarkan secara audio. Yap! meskipun sekarang ini juga sudah banyak podcast yang berupa video.
Namun podcast adalah suatu rekaman, sedangkan radio bukan rekaman. Podcast sangat berguna untuk kehidupan kita sehari-hari. Kita bisa menambah wawasan dengan sangat mudah, tanpa harus membaca buku yang tebal atau datang ke kelas untuk belajar.
Apalagi jika kita hidup di kota-kota besar yang dipenuhi oleh kemacetan setiap harinya. Misalnya, kota Jakarta yang tidak pernah luput dari kemacetan, dengan mudah kita bisa menyalakan podcast terkait topik yang ingin kita pelajari dan mendengarkannya selagi terjebak dengan kemacetan.
Ada berbagai topik yang dibahas di dalam podcast. Kita bisa mendengarkan podcast yang berkaitan dengan
kepemimpinan,
manajemen, bisnis,
startup, dan lain sebagainya. Uniknya, podcasting juga pernah dianggap sebagai salah satu cara agar seseorang bisa mendengarkan suara mereka berkali-kali, karena rekaman podcast yang mereka lakukan.
Ternyata tidak hanya itu loh! Dewasa ini, banyak para pebisnis yang berpikir bahwa podcast adalah cara terbaru untuk
memperluas jaringan bisnis mereka. Semakin banyak orang yang beralih dari radio untuk mendengarkan podcast.
Mengapa? Karena ketika kita mendengarkan podcast, kita akan terhindar dari iklan, promosi, serta perbincangan lainnya yang tidak memiliki keterkaitan apapun dengan topik yang ingin kita dengarkan.
Dengan kata lain, memperluas jaringan bisnis melalui rekaman kita di podcast adalah cara yang murah dan efektif. Misalnya, kita bisa memberikan beberapa tips tentang bagaimana menurunkan berat badan secara cepat namun sehat. Di akhir tips yang kita sampaikan, masukkan beberapa kalimat promosi bahwa kita menjual produk yang dapat membantu para konsumen untuk menurunkan berat badan mereka. Tentu saja, itu akan ampuh jika dibarengi dengan tips ampuh yang sudah kita sampaikan sebelumnya.
Nah pada artikel kali ini, kami akan membuktikan bahwa podcast adalah cara terbaru untuk memperluas jaringan bisnis yang sangat kekinian. Yuk, kita simak beberapa buktinya di bawah ini.
1. Podcast Membantu Kita Meninjau Lalu Lintas Pendengaran.
Biasanya, para pendengar setiap podcast selalu mencari situs web podcast yang berkaitan dengan konten-konten dan topik pembahasan yang ingin mereka dengar dan pelajari. Kita juga bisa meninjau lalu lintas podcast yang kita buat, sehingga kita bisa mengetahui apakah banyak pendengar yang tertarik dengan konten podcast kita? Atau, pendengar kita masih terbilang minim sekali?
Ketika kita tahu bahwa podcast kita memiliki banyak pendengar, maka dengan mudah kita membangun hubungan yang akrab antara para pendengar dengan kita. Caranya? Merekam podcast yang lebih banyak, dan tentunya yang masih berkaitan dengan konten yang sudah disukai oleh para pendengar sebelumnya.
2. Podcast Bisa Memberikan Pendapatan Tambahan.
Kebanyakan orang-orang yang mendengarkan podcast, bukanlah orang-orang sembarangan. Memang sih, beberapa orang mungkin hanya iseng-iseng saja untuk mendengarkan podcast. Namun, lebih banyak orang serius yang masuk ke dalam podcast dan menambah wawasan mereka dengan mendengarkan podcast.
Apabila rekan-rekan Career Advice bisa memberikan tips-tips hebat yang menarik perhatian para pendengar untuk selalu berkunjung ke podcast Anda, maka rekan pembaca bisa meraih pendapatan tambahan dari keaktifan rekan pembaca di podcast. Menarik bukan?
3. Podcast Menjadi Cara yang Bagus untuk Memperkenalkan Merek Produk Kita.
Ketika rekan-rekan Career Advice sudah mampu memberikan informasi, wawasan atau tips-tips bermanfaat yang kemudian disukai oleh banyak pendengar, maka disinilah kesempatan emas bagi rekan-rekan pembaca untuk bisa mempromosikan merek produk Anda kepada khalayak ramai, terutama kepada para pendengar podcast.
Keuntungan lainnya, apabila rekan pembaca adalah seorang introvert atau cukup pemalu untuk memperkenalkan produk Anda melalui rekaman video, maka rekaman podcast memang benar-benar cocok dan efektif untuk rekan pembaca.
4. Podcast Membantu Kita Mempromosikan Produk dengan Harga Terjangkau.
Tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk melakukan shooting atau menyewa agensi periklanan untuk membuat produk dan layanan jasa kita terkenal, kita sudah bisa mempromosikan produk dan layanan jasa kita melalui podcast. Kami rasa ini lebih efisien dibandingkan harus mahal-mahal membayar agensi periklanan untuk mempromosikan barang jualan kita.
5. Podcast Bisa Membantu Mempromosikan Produk pada Target yang Tepat.
Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya bahwa sangat jarang sekali pendengar yang mendengarkan podcast hanya untuk main-main. Meskipun ada, mungkin akan sangat jarang sekali. Itulah mengapa podcast dapat menjadi sarana yang tepat untuk membantu kita dalam mempromosikan produk kepada target yang kita inginkan.
Misalnya, target pembeli kita adalah pebisnis atau eksekutif muda, maka kita bisa memberikan konten podcast yang berhubungan dengan bisnis dan menawarkan produk serta layanan jasa yang dapat menunjang perkembangan bisnis mereka.
Dari 5 poin di atas, sudah dapat terbukti kan kalau podcast adalah cara terbaru yang efisien untuk memperluas jaringan bisnis kita? Kita mungkin tidak bisa bergantung secara menyeluruh pada podcast untuk membuat produk dan layanan jasa kita menjadi terkenal dan diterima oleh masyarakat. Namun, setidaknya podcast bisa membantu kita dalam hal ini.
Jadi bagaimana, apakah rekan pembaca tertarik untuk memperluas jaringan bisnis melalui podcast? Jika ya, Yuk kita mulai membuat podcast mulai dari sekarang. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.