STUDILMU Career Advice - Potensi Kepemimpinan

Potensi Kepemimpinan


by Berny Gomulya
Posted on Jul 18, 2018

Saya pernah membaca tentang mobil tercepat di dunia. Menurut versi Rediff.com, mobil tercepat di dunia adalah Bugatti Veyron 16.4 buatan Volkswagen dari Jerman. Kecepatannya bisa lebih 407,5 Km/jam. Harganya 1,4 juta dollar AS. Wow!
 
Saya membayangkan jika saja mobil ”kilat” itu dikemudikan di Jakarta. Sepertinya, walaupun potensi mobil itu mampu melaju di atas 407.5 Km/jam, ia tidak akan bisa mencapai kecepatan maksimalnya. Mengapa? Karena selain jalan tol di Jakarta sering macet, juga kecepatan maksimum yang diijinkan adalah 100 Km/jam. Beda dengan di Jerman yang memiliki Autobahn, jalan bebas hambatan superhighway yang mengijinkan pengendara mobil melaju secepat yang diinginkan.
 
Pembuat mobil itu menaruh potensi kecepatan lebih 407.5 Km/jam. Seberapapun cepatnya saya mengemudikan tidak memengaruhi potensi mobil itu. Dengan kata lain, potensi tidak berkurang hanya karena saya memilih untuk tidak menggunakannya.
 
Sama halnya dengan kita. Potensi kepemimpinan telah ditaruh dalam diri kita oleh Sang Pencipta. Entah kita menggunakannya atau tidak, tidak akan mengurangi apalagi melenyapkan potensi kepemimpinan kita. Daniel Goleman bilang, ”Segala usaha untuk memaksimumkan potensi kepemimpinan Anda adalah suatu hal yang bagus.”
 
Para ahli menemukan bahwa manusia rata-rata menggunakan hanya 10% dari otaknya. Itu berarti sekitar 90% kemampuan otak kita terbaring diam. Penulis buku Bastard Operator From Hell, Simon Travaglia pernah berkata, “Penghalang terbesar beberapa orang mencapai potensi penuh adalah karena ketidakpedulian mereka.” Kejadian-kejadian masa lalu tidak akan mengurangi potensi kepemimpinan Anda. Kekecewaan, kata-kata negatif, kata-kata yang tidak membangun, dan kegagalan tidak akan menurunkan potensi kepemimpinan Anda. Potensi kepemimpinan itu juga tidak berubah hanya karena Anda tidak mempercayainya.

 
”Segala usaha untuk memaksimumkan potensi kepemimpinan Anda adalah suatu hal yang bagus.”
~Daniel Goleman~
 
 
Suatu hari seorang kawan pernah bertanya kepada saya tentang tempat terkaya di bumi ini. Saya menjawab, ”Di bank-bank. Karena di situlah semua uang dan harta manusia disimpan.”
 
Teman saya bilang, ”Salah. Tempat terkaya di bumi ini bukan di bank. Bukan juga di ladang minyak di Timur Tengah. Bukan juga di tambang-tambang emas dan berlian di Afrika. Sesunggunya, tempat terkaya di bumi adalah di kuburan.” ”Kuburan? Kok bisa kuburan?” tanya saya penasaran. ”Karena yang terletak di bawah tanah itu adalah semua impian yang tidak akan pernah terwujud,” demikian teman saya menjelaskan.
 
Penjelasan teman saya itu sangat benar! Manusia memiliki potensi yang sangat luar biasa. Tapi sayangnya, banyak dari potensi itu tertanam dalam kuburan. Betapa banyak buku-buku bagus yang tidak akan pernah ditulis, lagu-lagu indah yang tidak pernah dinyanyikan, karya-karya agung yang tidak pernah terwujud, gedung-gedung indah yang tidak pernah dibangun, dan ide-ide bisnis yang tidak akan pernah dimulai. Jangan biarkan potensi, bakat, dan talenta Anda terkubur di bawah tanah!
 
Potensi kepemimpinan telah disimpan dalam diri Anda oleh Yang Maha Kuasa. Pertanyaannya adalah: Sama seperti potensi besar yang terkandung di dalam mobil Bugatti Veyron itu, apakah Anda menyadari potensi kepemimpinan Anda yang luar biasa? Apakah Anda mau melepaskan dan menggunakan seluruh potensi kepemimpinan yang telah diberikan kepada Anda? 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini