Saat ini, sebagian media sosial telah memiliki fitur yang dapat mempermudah penggunanya untuk melakukan jual beli secara daring. Salah satunya yaitu TikTok Shop. TikTok Shop adalah fitur social e-commerce yang memungkinkan pengguna maupun para kreator mempromosikan dan menjual produk sekaligus melakukan aktivitas belanja. Penjual dan kreator dapat menjual produk melalui video in-feed, LIVE, dan tab etalase produk.

Mengutip dataindonesia.id, pengguna aktif bulanan TikTok di Indonesia sebesar 99,1 juta orang pada April 2022. Dengan jumlah pengguna sebanyak itu, TikTok Shop dapat menjadi pilihan bagi pelaku bisnis untuk mempromosikan produknya di TikTok Shop.

Bagaimana Cara Menggunakan TikTok Shop?

Untuk menggunakan fitur ini, Anda harus memiliki akun bisnis terlebih dahulu. Jika sudah memiliki akun bisnis, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Pertama-tama buka aplikasi TikTok Shop.

2. Setelah pop-up “BecomeSeller” muncul. Daftarlah dengan akun TikTok atau dengan nomor telepon dan email.

3. Setelah itu isi beberapa informasi data pribadi yang diperlukan seperti nomor telepon, email, dan data lainnya yang diperlukan.

4. Kemudian Anda dapat mengisi profil Seller Center TikTok Shop sesuai dengan yang Anda inginkan, seperti nama toko hingga jenis usaha Anda.

5. Terakhir klik lanjutkan.

Setelah semua data terkonfirmasi, maka Seller Center TikTok Shop Anda sudah dapat digunakan untuk penjualan online.

Jenis-Jenis Iklan untuk TikTok Shop

Berikut merupakan jenis-jenis iklan untuk TikTok Shop yang perlu Anda ketahui:

1. Collection ads

Collection ads merupakan format iklan yang memungkinkan pengguna TikTok mencari, menemukan, dan menelusuri produk dengan lancar dalam pengalaman layar penuh. Jenis iklan ini memungkinkan brand menyertakan slides produk yang dapat digeser dalam bentuk video in-feednya. Setiap slide dapat menampilkan berbagai produk yang berbeda. Jika Anda mengklik slide tersebut, Anda akan dibawa ke halaman galeri dimana Anda dapat menelusuri produk dan melakukan pembelian. Jenis iklan ini dapat digunakan untuk mengarahkan traffic pengguna ke website brand.

2. Dynamic Showcase Ads (DSA)

Dynamic showcase ads (DSA) merupakan jenis iklan video yang memungkinkan brand untuk mempromosikan ribuan bahkan jutaan produk melalui konten video yang telah dipersonalisasi. DSA menghasilkan iklan video yang menargetkan audiens berdasarkan minat dan aktivitas belanja mereka. Jenis iklan ini dibuat secara real-time berdasarkan template iklan. Template ini berisi informasi produk dari katalog produk yang diperbarui secara berkala.

3. Lead Generation

Lead generation merupakan jenis iklan yang membantu brand untuk mengumpulkan informasi pengguna TikTok melalui formulir online. Iklan ini paling cocok digunakan oleh brand yang memiliki siklus penjualan lebih lama seperti produk sektor jasa. Contohnya mengajak pengguna TikTok untuk sign-up atau meng-install aplikasi brand tersebut.

Tips Jualan agar Cepat Laku

Terdapat beberapa tips yang dapat Anda coba agar jualan Anda cepat laku, diantaranya:

1. Optimalkan katalog produkmu untuk TikTok

Tab TikTok Shop di akunmu ibarat etalase di toko, oleh sebab itu untuk menarik pelanggan Anda perlu mengoptimalkan tab TikTok Shop Anda. Ketika hendak menambahkan gambar produk, pastikan kualitas foto bagus dan menarik. Selain itu pastikan foto produk Anda mudah dikenali sebagai ciri khas brand Anda. Hal lain yang perlu Anda perhatikan yaitu nama produk dimana memiliki batas karakter (34 karakter) dan menyertakan informasi dasar produk. Anda dapat menambahkan informasi lengkap mengenai produk pada bagian deskripsi.

2. Beri tahu audiens tentang TikTok Shopmu

Jika Anda sudah mendapat akses ke TikTok Shop, jangan membuang waktu menunggu audiens menemukan sendiri tab belanja di akun Anda. Carilah ide-ide konten menarik dan buatlah beberapa konten yang menarik audiens berbelanja di akun Anda.

3. Promosikan produkmu

Promosi merupakan hal penting yang perlu Anda lakukan agar produk Anda mudah ditemukan dan cepat terjual. Anda dapat membuat konten yang berkaitan dengan produk Anda untuk menarik perhatian audiens. Selain itu Anda dapat membagikan link produk Anda pada teman-teman Anda atau mencantumkan link tersebut pada media sosial lainnya. Jika Anda memiliki budget yang cukup, lebih baik Anda menggunakan promosi berbayar yang disediakan TikTok.

4. Ajak Influencer bekerja sama

Jika Anda belum memiliki ide unik untuk menarik audiens, tidak ada salahnya bekerja sama dengan influencer yang lebih berpengalaman membuat konten. Melalui kerja sama itu, Anda dapat meminta influencer untuk merekomendasikan produk Anda pada followers-nya. Dalam hal memilih influencer pastikan Anda tidak salah memilih. Berikut merupakan beberapa tips memilih influencer yang dapat Anda coba:

1. Carilah influencer yang relevan dengan produk Anda. Misalnya bisnis makanan sehat, maka sebaiknya Anda mencari influencer yang gemar berolahraga.

2. Carilah influencer yang sesuai dengan budget yang Anda miliki.

3. Carilah influencer yang memiliki persentase engagement yang tinggi.

4. Carilah influencer yang tidak terlalu sering memposting konten.

Demikianlah pembahasan tentang definisi TikTok Shop, cara menggunakannya, dan tips jualan cepat laku yang dapat Anda coba. Semoga artikel ini membantu Anda!

Sumber:

https://glints.com/id/lowongan/tiktok-shop-adalah/#.Y5KCQnbP3IV

https://www.channable.com/blog/tiktok-dynamic-showcase-ads-setup-channable