Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Mar 02, 2020
1. Masih adanya persepsi keliru yang menganggap kerja adalah beban
Persepsi tentang
kerja adalah beban masih banyak dipercaya oleh para pekerja. Persepsi ini adalah persepsi kuno semenjak zaman kolonial di mana rakyat dipaksa untuk bekerja keras sedangkan kaum penjajah bersenang-senang. Dari persepsi inilah maka gairah kerja mulai menghilang. Mereka tidak bergairah lagi untuk menanggung beban tersebut yang padahal bisa saja persepsi kerja diubah menjadi persepsi yang lebih menyenangkan lagi seperti kerja adalah wahana aktualisasi diri, kerja adalah tanggung jawab, dan lain sebagainya. Tapi hati-hati, jangan sampai menganggap juga kerja adalah sebagai hiburan semata.
2. Tidak mampu melihat keindahan di tengah keburukan
Faktor kedua adalah faktor ketidakmampuan orang melihat keindahan di tengah keburukan. Keindahan kerja memang tidak selalu terlihat di depan mata, yang sering terlihat adalah keburukan dari kerja itu sendiri. Terkadang kita terlalu fokus kepada masalah yang terlihat di depan kita. Ibarat tumpukan jerami, kita hanya fokus kepada tumpukan jerami tersebut. Padahal, bisa saja terdapat emas di dalam tumpukan jerami tersebut. Harus ada upaya mencari emas tersebut dibandingkan dengan hanya menonton jerami tersebut dan mengeluh terhadap keadaan yang ada.
Dari faktor-faktor di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hilangnya gairah dapat bersumber dari persepsi kuno tentang kerja dan ketidakmampuan melihat keindahan di tengah keburukan. Penting untuk mengetahui faktor hilangnya gairah agar kita tidak terjebak dalam kondisi tersebut dan dapat memaksimalkan sumber-sumber dari gairah kerja itu sendiri.
Sumber-sumber Gairah Kerja