ONLINE WORKSHOP
Bahasa Indonesia
Seiring dengan perkembangan teknologi, berkembang juga cara berkomunikasi yang ada di pekerjaan. Mungkin sekitar 10 tahun ke belakang kegiatan rapat efektif dilakukan dengan cara tatap muka langsung, sehingga kerap untuk menghadiri rapat kita perlu melakukan perjalanan ke lokasi rapat berlangsung.
Berkembangnya teknologi dan adanya kebutuhan untuk kita beradaptasi dengam cara bekerja, maka komunikasi pun juga mengalami penyesuaian. Saat ini channel komunikasi kita beragam, dimulai dari email, room chat, hingga meeting virtual atau conference call. Tentu menjalankan komunikasi melalui channel-channel tersebut ada saja kendala yang dihadapi, termasuk memahami pesan yang kita terima. Tidak sedikit kesalahpahaman dalam komunikasi kerap terjadi dalam lingkungan kerja. Berkomunikasi secara langsung saja tidak menjamin pesan dapat disampaikan dan diterima dengan efektif, apalagi berkomunikasi secara digital. Oleh sebab itu Anda yang kerap bekerja dan berkolaborasi dengan tim secara virtual perlu membekali diri Anda dengan ilmu baru, yaitu Digital Body Language (Bahasa Tubuh Digital). Pelatihan online ini diperlukan bagi Anda yang kerap berkomunikasi dan berkolaborasi dengan anggota tim secara virtual.
Tujuan umum dari pelatihan online ini adalah membantu Anda dapat berkomunikasi dan membangun hubungan yang baik bersama tim Anda dengan memahami digital body language.
Lecture 1 : What is Digital Body Language? |
|
Lecture 2 : Video: Undertanding Your Digital Body Language |
|
Lecture 3 : Why is It Important? |
|
Lecture 4 : Worksheet: Traditional VS Digital Body Language - soal |
|
Lecture 5 : Worksheet: Traditional VS Digital Body Language - jawaban |
: Quiz: Introduction of Digital Body Language |
Lecture 1 : Reading Carefully is The New Listening |
|
Lecture 2 : Video: 5 Key Principles of Digital Body Language |
|
Lecture 3 : Video: Teknik Membaca Skimming (Sekilas) |
|
Lecture 4 : Writing Clearly is The New Empathy |
|
Lecture 5 : Becoming A Meeting Ninja |
|
Lecture 6 : Video: Digital Body Language: Conquering Online Meetings |
|
Lecture 7 : Video: Managing Virtual Team Meetings |
|
Lecture 8 : Worksheet: Checklist Meeting |
|
Lecture 9 : Ban Multitasking |
|
Lecture 10 : Artikel: Multitasking dan Produktivitas |
|
Lecture 11 : Video: Kata Siapa Jago Multitasking itu Keren? |
|
Lecture 12 : Worksheet - Multitasking |
: Quiz: Laws of Digital Body Language - Value Visibly |
Lecture 1 : Think Before You Type! |
|
Lecture 2 : Video: Rethink Before You Type |
|
Lecture 3 : Be Tone-Deft, Not Tone-Deaf |
|
Lecture 4 : Length, Complexity, and Familiarity |
|
Lecture 5 : Lampiran: Pemilihan Media berdasarkan Kompleksitasnya |
|
Lecture 6 : Length, Complexity, and Familiarity: Put it All Together |
|
Lecture 7 : Lampiran: Menentukan Media Komunikasi berdasarkan Tingkat Kebutuhan |
|
Lecture 8 : The Commitment is in the Details |
|
Lecture 9 : Artikel: 4 Praktik Terbaik dalam Menerapkan Tim Virtual |
: Quiz: Laws of Digital Body Language - Communicate Carefully |
Lecture 1 : Collaborate Confidently |
|
Lecture 2 : Artikel: Melakukan Kolaborasi secara Virtual |
|
Lecture 3 : Executive Presence in a Digital World |
|
Lecture 4 : Artikel: 8 Cara Meningkatkan Semangat Kerja Tim di Era Digital |
|
Lecture 5 : Why Its So Hard to Trust Totally |
|
Lecture 6 : Artikel: Memimpin secara Virtual |
|
Lecture 7 : Video: How to Build Trust on Your Virtual Team |
|
Lecture 8 : Summary |
|
Lecture 9 : Video: 3 Ways to Improve Your Digital Body Language |
|
Lecture 10 : Form tindak lanjut implementasi |
|
Lecture 11 : Summary Card |
: Quiz: Laws of Digital Body Language - Collaborate & Trust |
: Final Test |
Intan Rizki Yuliani, S.I.Kom.
Intan Rizki Yuliani S.I.Kom. adalah sarjana Ilmu Komunikasi Massa, dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - The London School of Public Relations. Selain itu yang bersangkutan juga sudah mendapatkan beberapa sertifikasi, salah satunya certified program Strategic Issue Management, Australia.Perjalanan karirnya selama 10 tahun di bidang training and development menjadikannya sangat termotivasi untuk terus mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dirinya. Setelah menamatkan pendidikannya, yang bersangkutan bekerja di salah satu Digital Marketing Agency, di Jakarta. Banyak pengalaman dan hal-hal baru yang didapatkan. Setelahnya, yang bersangkutan berkecimpung di sebuah lembaga Training Performance Improvement lebih dari 8 tahun melayani berbagai macam perusahaan besar di Indonesia, baik skala nasional maupun multinasional. Pengalaman pekerjaannya membuat Intan menjadi sosok yang mandiri, lincah dan mudah beradaptasi.