Welcome to STUDiLMU Online Course & Online Workshop
-
Self Improvement
-
Productivity
-
Leadership
-
Coaching
-
Communication
-
Creativity & Innovation
-
Digital Era
-
Inspirational Bites
-
Human Resources
-
Sales & Marketing
-
Customer Service
-
Finance & Accounting
-
Microsoft Office
-
Business English
-
Entrepreneurship
-
Collaboration
-
Operations Management
-
Retirement Program
-
Others
-
Prakerja Courses
Bahasa Indonesia
Belajar Negosiasi bagi Juru Pembelian
Instructed by: Hyacintha Susanti, SE, MM
Tentang Kursus Ini
Pernahkah Anda mengalami negosiasi yang tidak berujung pada kesepakatan? Atau justru negosiasi Anda berakhir dengan kerugian? Sebagai manusia pastinya Anda pernah bernegosiasi dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pekerjaan Anda. Sekadar bernegosiasi dengan anak tentang jam belajarnya, sampai negosiasi kontrak jutaan rupiah. Kemampuan negosiasi adalah hal yang penting untuk dimiliki oleh siapapun, terutama dalam dunia bisnis. Apalagi bila Anda sebagai juru pembelian. Pasti pekerjaan sehari-hari Anda sangat erat kaitannya dengan negosiasi.
Pelatihan online ini akan membawa Anda untuk dapat melakukan negosiasi yang baik, yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan bersama. Mulai dari merencanakan apa yang akan Anda lakukan pada tahap persiapan negosiasi sampai dengan teknik-teknik dan tips untuk bernegosiasi. Anda juga akan belajar teknik bernegosiasi melalui email dan telepon, serta contoh negosiasi yang baik dan yang buruk.
Adapun tujuan umum dari pelatihan online ini adalah peserta dapat melakukan negosiasi sesuai standar negosiasi untuk menghasilkan keuntungan bersama.
APA PERSYARATAN MENGIKUTI KURSUS INI?
⠀⠀ Tidak ada.
APA YANG SAYA DAPATKAN DARI KURSUS INI?
- ⠀⠀⠀Melakukan persiapan negosiasi
- ⠀⠀⠀Mempraktikkan teknik-teknik negosiasi yang mengacu pada keuntungan bersama
- ⠀⠀⠀Mendengarkan empati dan mengomunikasikan pendapat secara asertif dalam bernegosiasi
- ⠀⠀⠀Mempraktikkan teknik negosiasi melalui telepon dan email
- ⠀⠀⠀Mendapatkan insight pembelajaran dari contoh negosiasi yang baik dan yang buruk
SIAPA YANG MENJADI TARGET AUDIENS KURSUS INI?
- ⠀⠀⠀Juru pembelian
- ⠀⠀⠀Bagian penjualan
- ⠀⠀⠀Staf dan semua orang yang hendak meningkatkan kemampuan negosiasinya
- ⠀⠀⠀Para pemimpin yang sering melakukan kegiatan negosiasi
Kurikulum
Lecture 1 : Negosiasi sebagai Keterampilan Juru Pembelian |
|
Lecture 2 : Artikel: Negosiasi |
|
Lecture 3 : Lembar Belajar: Negotiation Improvement |
|
Lecture 4 : Persiapan Negosiasi |
|
Lecture 5 : Video: BATNA |
|
Lecture 6 : Lembar Belajar: Studi Kasus Persiapan Negosiasi - Soal |
|
Lecture 7 : Lembar Belajar: Studi Kasus Persiapan Negosiasi - Jawaban |
|
Lecture 8 : Kemampuan Negosiasi yang Efektif |
|
Lecture 9 : Tahapan - Tahapan Bernegosiasi |
|
Lecture 10 : Video: Distributive Bargaining (Slicing the Pie) |
|
Lecture 11 : Video: Integrative Bargaining Tactics (Expanding the Pie) |
|
Lecture 12 : Lembar Belajar: Refleksi Sebelum Negosiasi |
|
Lecture 13 : Contoh Negosiasi yang Baik dan Buruk - Bagian 1 |
|
Lecture 14 : Contoh Negosiasi yang Baik dan Buruk - Bagian 2 |
|
Lecture 15 : Lembar Belajar: Refleksi Hal yang Disarankan dan Tidak Disarankan |
: Quiz: Persiapan Sebelum Negosiasi |
Lecture 1 : Pengantar Pentingnya Percaya Diri sebagai Modal Dasar Negosiator |
|
Lecture 2 : Apa Arti Percaya Diri Bagi Anda |
|
Lecture 3 : Artikel: Percaya Diri Dimulai Dari Diri Sendiri |
|
Lecture 4 : Artikel: 10 Karakteristik Orang Percaya Diri |
|
Lecture 5 : Lembar Belajar: Meningkatkan Percaya Diri |
|
Lecture 6 : Keterampilan Komunikasi yang Percaya Diri - Bagian 1 |
|
Lecture 7 : Keterampilan Komunikasi yang Percaya Diri - Bagian 2 |
|
Lecture 8 : Artikel: Rahasia Untuk Menjadi Percaya Diri (Tanpa Menjadi Arogan) |
|
Lecture 9 : Pentingnya Menetapkan Tujuan Agar Percaya Diri |
|
Lecture 10 : Artikel: Membuat Tujuan yang SMART |
|
Lecture 11 : Lembar Belajar: Tujuan yang SMART |
|
Lecture 12 : Hal yang Dapat Mendukung Kepercayaan Diri |
|
Lecture 13 : Artikel: 10 Kata-kata Positif Untuk Menjauhkan Rasa Rendah Diri |
|
Lecture 14 : Video: Jessicas Daily Affirmation |
|
Lecture 15 : Teknik Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri |
|
Lecture 16 : Artikel: 5 Cara Meningkatkan Percaya Diri |
|
Lecture 17 : Menghadapi Situasi Sulit untuk Tetap Percaya Diri |
|
Lecture 18 : Lembar Belajar: Positive Self Talk |
|
Lecture 19 : Biasa Menggerakkan Pikiran |
|
Lecture 20 : Menumbuhkan Diri Dari Orang Lain |
|
Lecture 21 : Potensi Dapat Dicapai Dengan Perubahan |
|
Lecture 22 : Selalu Sedia untuk Terus Bertumbuh |
|
: Quiz: Pentingnya Percaya Diri sebagai Modal Dasar Negosiator |
Lecture 1 : Teknik Negosiasi - Bagian 1 |
|
Lecture 2 : Artikel: Trik 1 Menit untuk Negosiasi yang Lebih Baik |
|
Lecture 3 : Teknik Negosiasi - Bagian 2 |
|
Lecture 4 : Teknik Negosiasi - Bagian 3 |
|
Lecture 5 : Lembar Belajar: Teknik Negosiasi yang Baik |
|
Lecture 6 : Negosiasi melalui Telepon |
|
Lecture 7 : Negosiasi melalui Email |
|
: Quiz: Melakukan Negosiasi dengan Konstruktif |
Lecture 1 : Pengantar Komunikasi yang Baik Mendukung Lancarnya Negosiasi |
|
Lecture 2 : Pentingnya Komunikasi Efektif ketika Melakukan Negosiasi |
|
Lecture 3 : Unsur-Unsur Komunikasi - Bagian 1 |
|
Lecture 4 : Artikel: Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui? |
|
Lecture 5 : Unsur-Unsur Komunikasi - Bagian 2 |
|
Lecture 6 : Jenis Komunikasi: Verbal dan Non Verbal |
|
Lecture 7 : Artikel: Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja |
|
Lecture 8 : Strategi Komunikasi Efektif |
|
Lecture 9 : Artikel: 13 Cara Komunikasi Efektif |
|
Lecture 10 : Alat-Alat Komunikasi |
|
Lecture 11 : Komunikasi Antar Pribadi yang Efektif |
|
Lecture 12 : Lima Cara Mengembangkan Komunikasi Antar Pribadi |
|
Lecture 13 : EBA dalam Kemampuan Antar-Pribadi |
|
: Quiz: Komunikasi yang Baik Mendukung Lancarnya Negosiasi |
Lecture 1 : Pengantar Sikap Asertif ketika Negosiasi |
|
Lecture 2 : Hambatan Komunikasi Asertif dan Cara Mengatasinya |
|
Lecture 3 : Apa dan Kenapa Harus Asertif - Bagian 1 |
|
Lecture 4 : Artikel: Komunikasi Asertif |
|
Lecture 5 : Apa dan Kenapa Harus Asertif - Bagian 2 |
|
Lecture 6 : Artikel: Asertif, Bukan Agresif |
|
Lecture 7 : Cara Mengatasi Hambatan Stress - Bagian 1 |
|
Lecture 8 : Cara Mengatasi Hambatan Stress - Bagian 2 |
|
Lecture 9 : Cara Mengatasi Hambatan Stress - Bagian 3 |
|
Lecture 10 : Artikel: 10 Cara Ampuh Mengatasi Stress |
|
Lecture 11 : Hambatan Sosial - Bagian 1 |
|
Lecture 12 : Hambatan Sosial - Bagian 2 |
|
Lecture 13 : Rangkuman Komunikasi Asertif |
|
: Quiz: Sikap Asertif ketika Negosiasi |
Lecture 1 : Pengantar Sukses Bernegosiasi dengan Berbagai Tipe Orang |
|
Lecture 2 : Komunikasi Efektif |
|
Lecture 3 : Manusia Diciptakan Berbeda |
|
Lecture 4 : Mengenal 4 Tipe Orang |
|
Lecture 5 : Artikel: Memahami Perilaku Manusia dari Model DISC |
|
Lecture 6 : Lebih Detail Setiap Tipe Orang |
|
Lecture 7 : Kelebihan dan Kelemahan Masing-Masing Tipe |
|
Lecture 8 : Tipe Apakah Dia |
|
Lecture 9 : Meningkatkan Efektifitas Komunikasi |
|
Lecture 10 : Artikel: Cara Berkomunikasi Efektif dengan Seseorang Dari Hasil Tes DISC |
|
Lecture 11 : Aplikasi di Tempat Kerja |
|
Lecture 12 : Kesimpulan Komunikasi Efektif |
|
: Quiz: Sukses Bernegosiasi dengan Berbagai Tipe Orang |
Lecture 1 : Pengantar Menentukan Pemasok dan Tingkat Stok Barang sebagai Juru Pembelian |
|
Lecture 2 : Eceran VS Grosir |
|
Lecture 3 : Di mana Anda Bisa Mencari Pemasok Barang Dagangan? |
|
Lecture 4 : Menentukan Pemasok Barang Dagangan yang Memiliki Kredibilitas |
|
Lecture 5 : Lembar Belajar: Menentukan Pemasok |
|
Lecture 6 : Negosiasi yang Efektif dengan Pemasok |
|
Lecture 7 : Pengaturan Stok Barang |
|
Lecture 8 : Video: 6 Cara Cepat Menghabiskan Stok Barang Jualan yang Menumpuk |
|
Lecture 9 : Lembar Belajar: Stok Barang Harian |
|
Lecture 10 : Lembar Belajar: Stok Barang Mingguan |
: Quiz: Menentukan Pemasok dan Tingkat Stok Barang sebagai Juru Pembelian |
Lecture 1 : Negosiasi yang Membawa Nilai Tambah Bersama |
|
Lecture 2 : Lembar Belajar: Analisis Percakapan Negosiasi |
|
Lecture 3 : Lembar Belajar: Analisis Percakapan Negosiasi - Jawaban |
|
Lecture 4 : Tips Negosiasi - Bagian 1 |
|
Lecture 5 : Tips Negosiasi - Bagian 2 |
|
Lecture 6 : Tips Negosiasi - Bagian 3 |
|
Lecture 7 : Artikel: Cara Bernegosiasi yang Baik |
|
Lecture 8 : Lembar Belajar: Roleplay dan checklist A |
|
Lecture 9 : Lembar Belajar: Roleplay dan checklist B |
|
Lecture 10 : Tindak Lanjut sebagai Juru Pembelian |
|
Lecture 11 : Form Tindak Lanjut Implementasi |
: Quiz: Tips dan Tindak Lanjut Pencapaian Hasil yang Bernilai Tambah |
: Final Test |
Latar Belakang Instruktur
Hyacintha Susanti, SE, MM
Semasa karirnya di PT Astra International Tbk selama belasan tahun, yang bersangkutan menjalankan peran sebagai internal konsultan, trainer senior dan penanggung jawab program-program pengembangan leadership di Astra Management Development Institute (AMDI) dan Corporate HR Astra. Bersertifikasi sebagai Corporate Coach dari Power Plus Executive Education (Australia), Talent Development International Certification dari SumTotal, Talent Management sertifikasi dari Watson Wyatt dan Executive Program - Leadership Development dari Centre for Creative Leadership (CCL). CCL merupakan satu-satunya yang masuk dalam Top 10 ranking for Executive Education programs di dunia 2002-2014 (Financial Times' annual survey of Executive Education). Kini Susan adalah Chief Learning Officer di Studilmu BusinessGrowth.
Susan adalah Certified Ericson Profesional Coach (berstandart ICF) dan Certified Think on Your Feet. Susan juga adalah certified facilitator program Extraordinary Leader dan Extraordinary Coach dari Zenger Folkman (Zenger Folkman is one of the top 20 training industry of the world 2016). Susan juga certified Master Trainer for WILEY's Everything DiSC®. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana ekonomi Atmajaya, Jakarta dan Magister Management (jurusan SDM) dari Universitas Indonesia membuat komprehensif secara keilmuan namun mampu membumi dalam mengintegrasikan keseluruhan upaya pengembangan untuk mencapai hasil terbaik yang berkesinambungan.
Susan juga merupakan penulis buku Excellent Service, Coaching Practices, dan Coaching for Result yang diterbitkan Gramedia. Passionnya sebagai Coach dan People Developer membuatnya senantiasa aktif mencari dan menggali ilmu-ilmu terbaru untuk memperkaya ilmu yang disharingkannya di dalam dunia organisasi dan pendidikan.
