Apakah Anda tahu bahwa profesi manajer penjualan dan pemasaran termasuk ke dalam daftar 50 profesi yang paling diminati di Indonesia? Berdasarkan data yang dirilis dari Indonesia’s Occupational Task and Skills atau yang biasa dikenal dengan IndoTask menyebutkan bahwa okupasi manajer penjualan dan pemasaran masuk ke dalam daftar pekerjaan dengan permintaan yang tinggi di Indonesia, sekaligus profesi ini juga masuk dalam pekerjaan yang memerlukan keterampilan tinggi.
Manajer penjualan dan pemasaran memerlukan beberapa keterampilan untuk menunjang karier dan pekerjaannya, salah satunya keterampilan komunikasi. Terdapat beberapa alasan mengapa keterampilan komunikasi diperlukan bagi seorang manajer penjualan dan pemasaran, di antaranya komunikasi diperlukan untuk membangun relasi, untuk memberikan instruksi atau arahan kerja ke anggota tim, dan tentu sebagai seseorang yang berada di fungsi penjualan dan pemasaran komunikasi diperlukan untuk proses penjualan.
Keseharian pekerjaan seorang manajer penjualan dan pemasaran tentu kerap melakukan interaksi, baik dengan internal atau pun eksternal. Saat berinteraksi di lapangan mungkin saja Anda menghadapi orang-orang yang berbeda tipe dengan Anda, bahkan tidak jarang Anda temui orang-orang yang Anda anggap sulit untuk ditangani. Menghadapi hal tersebut seorang manajer penjualan dan pemasaran memerlukan teknik yang tepat untuk mengatasi orang-orang yang berbeda tipe dan orang sulit di pekerjaan agar komunikasi berjalan efektif. Melihat pentingnya komunikasi pada proses kerja seorang manajer pemasaran dan penjualan menjadikan kursus ini wajib diikuti agar Anda mampu mengomunikasikan pesan dengan efektif, baik ke pihak internal maupun eksternal.
Adapun tujuan umum dari kursus online ini adalah peserta mampu mengembangkan keterampilan komunikasi efektif sebagai manajer penjualan dan pemasaran.
Lecture 1 : Mengenal Profesi Manajer Penjualan dan Pemasaran |
|
Lecture 2 : Keterampilan yang perlu Dimiliki Manajer Penjualan dan Pemasaran |
|
Lecture 3 : Artikel: 6 Gaya Kepemimpinan dalam Menjadi Manajer yang Efektif |
|
Lecture 4 : Sikap yang Perlu Dimiliki seorang Manajer Penjualan dan Pemasaran |
|
Lecture 5 : Lembar Belajar: Mengembangkan Sikap Kerja |
|
Lecture 6 : Pentingnya Komunikasi bagi Manajer Penjualan dan Pemasaran |
|
: Quiz: Pentingnya Komunikasi Efektif bagi Manajer Penjualan dan Pemasaran |
Lecture 1 : Mengenal Komunikasi Efektif |
|
Lecture 2 : Artikel: Sukses Mencapai Komunikasi Efektif |
|
Lecture 3 : Unsur Komunikasi |
|
Lecture 4 : Lembar Belajar: Refleksi Hambatan Komunikasi Efektif |
|
Lecture 5 : Artikel: 5 Hukum Komunikasi Efektif |
|
Lecture 6 : Mendengarkan Pelanggan Internal dan External secara Efektif |
|
Lecture 7 : Video: 5 Cara Mendengarkan secara Efektif |
|
Lecture 8 : Mengenal Komunikasi Verbal dan Non Verbal |
|
Lecture 9 : Artikel: Mengenal Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Bisnis |
|
Lecture 10 : Artikel: Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja |
|
Lecture 11 : Lembar Belajar: Contoh Komunikasi Verbal dan Non Verbal [Soal] |
|
Lecture 12 : Lembar Belajar: Contoh Komunikasi Verbal dan Non Verbal [Jawaban] |
|
Lecture 13 : Strategi Membangun Komunikasi Efektif |
|
Lecture 14 : Media Komunikasi |
|
Lecture 15 : Keterampilan Hubungan Antar Pribadi yang Efektif (Interpersonal Skill) |
|
Lecture 16 : Lembar Belajar: Menabung EBA |
: Quiz: Komunikasi Efektif yang Mendukung Manajer Penjualan dan Pemasaran |
Lecture 1 : Komunikasi Efektif dengan Berbagai Tipe Individu |
|
Lecture 2 : Setiap Individu Diciptakan Berbeda |
|
Lecture 3 : Artikel: Mengenal Karakteristik Individu Berdasarkan DISC |
|
Lecture 4 : Mengenal 4 Tipe Individu |
|
Lecture 5 : Video: Mengenal Tipe D (Dominan) |
|
Lecture 6 : Video: Mengenal Tipe I (Influence) |
|
Lecture 7 : Video: Mengenal Tipe S (Stable) |
|
Lecture 8 : Video: Mengenal Tipe C (Compliance) |
|
Lecture 9 : Lembar Belajar: Mengenali Diri Sendiri |
|
Lecture 10 : Beradaptasi dengan 4 Tipe Individu |
|
Lecture 11 : Lembar Belajar: Mengenal Tipe Perilaku Anak Buah |
|
Lecture 12 : Melihat 2 Sisi dari Masing-Masing Tipe |
|
Lecture 13 : Menebak Tipe |
|
Lecture 14 : Lembar Belajar: Studi Kasus Mengenali Tipe DISC Klien [Soal] |
|
Lecture 15 : Lembar Belajar: Studi Kasus Mengenali Tipe DISC Klien [Jawaban] |
|
Lecture 16 : Meningkatkan Efektivitas Komunikasi |
|
Lecture 17 : Implementasi DISC di Pekerjaan |
|
: Quiz: Mengenal Tipe Komunikasi yang Berbeda |
Lecture 1 : Definisi Orang Sulit |
|
Lecture 2 : Kenali 10 Jenis Orang Sulit di Pekerjaan |
|
Lecture 3 : Lembar Belajar: Mengenal Jenis Orang Sulit [Soal] |
|
Lecture 4 : Lembar Belajar: Mengenal Jenis Orang Sulit [Jawaban] |
|
Lecture 5 : Menghadapi Orang Sulit |
|
Lecture 6 : Berkomunikasi Orang Sulit: Tipe Tank dan Sok Tahu |
|
Lecture 7 : Artikel: Mengenal Tipe Orang Sulit Si Tank |
|
Lecture 8 : Berkomunikasi Orang Sulit: Tipe Tahu Segalanya dan Penembak Jitu |
|
Lecture 9 : Berkomunikasi Orang Sulit: Tipe Granat dan Serba Ya |
|
Lecture 10 : Berkomunikasi Orang Sulit: Tipe Serba Mungkin dan Serba Diam |
|
Lecture 11 : Berkomunikasi Orang Sulit: Tipe Orang Negatif dan Tukang Mengeluh |
|
Lecture 12 : Artikel: Menghadapi Tipe Orang Negatif |
|
Lecture 13 : Artikel: Tips Menghadapi Tipe Orang Sulit |
|
Lecture 14 : Lembar Belajar: Menangani Orang Sulit di Sekitar Anda |
: Quiz: Berkomunikasi dengan Orang Sulit |
Lecture 1 : Meningkatkan Penjualan melalui Komunikasi |
|
Lecture 2 : Artikel: Komunikasi Penjualan yang Efektif |
|
Lecture 3 : Mengenal Self-Talk dan Customer-Talk |
|
Lecture 4 : Pentingnya Komunikasi untuk Meningkatkan Penjualan |
|
Lecture 5 : Komunikasi Bisnis [Bagian 1] |
|
Lecture 6 : Komunikasi Bisnis [Bagian 2] |
|
Lecture 7 : Artikel: 6 Langkah Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Bisnis |
: Quiz: Berkomunikasi untuk Meningkatkan Penjualan |
Lecture 1 : Kekuatan Teknik Penutupan Penjualan (Closing) |
|
Lecture 2 : Memanfaatkan Peluang Penutupan Jualan (Closing) |
|
Lecture 3 : Faktor Penyebab Kegagalan saat Penutupan Penjualan (Closing) |
|
Lecture 4 : Lembar Belajar: Mengidentifikasi Kegagalan Penutupan Penjualan |
|
Lecture 5 : Teknik Penutupan Penjualan (Closing) |
|
Lecture 6 : Video: 3 Langkah Sederhana untuk Penutupan Penjualan |
|
Lecture 7 : Tips Sukses Melakukan Penutupan Penjualan |
|
: Quiz: Teknik Penutupan Penjualan dengan Efektif |
Lecture 1 : Mengenal Makna Bekerja |
|
Lecture 2 : Artikel: 5 Manfaat Menjaga Kebahagiaan Sejati Karyawan bagi Perusahaan |
|
Lecture 3 : Mendapatkan Makna Bekerja |
|
Lecture 4 : Artikel: Benarkah Kebahagiaan adalah Mendapatkan Pekerjaan Impian |
|
Lecture 5 : Lembar Belajar: Apa yang Membuat Anda Menikmati Pekerjaan? [Soal] |
|
Lecture 6 : Lembar Belajar: Apa yang Membuat Anda Menikmati Pekerjaan? [Jawaban] |
|
Lecture 7 : Dua Faktor Mencapai Hasil Kerja |
|
Lecture 8 : Fokus Mencapai Hasil Kerja yang Optimal |
|
Lecture 9 : Lembar Belajar: Membuat Jadwal secara Disiplin agar Bahagia di Pekerjaan |
|
Lecture 10 : Bekerja Efektif dengan Menjalin Hubungan yang Baik |
|
Lecture 11 : Faktor Penyebab Tidak Tercapainya Hasil Kerja yang Optimal |
|
Lecture 12 : Cara Mencapai Hasil Kerja dengan Tetap Menikmati Pekerjaan |
|
Lecture 13 : Artikel: 7 Cara Menciptakan Kebahagiaan di Lingkungan Kerja |
|
Lecture 14 : Form Tindak Lanjut Implementasi |
: Quiz: Menjadi Manajer yang Mampu Mencapai Hasil Kerja yang Optimal |
: Final Test |
Intan Rizki Yuliani, S.I.Kom.
Intan Rizki Yuliani S.I.Kom. adalah sarjana Ilmu Komunikasi Massa, dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - The London School of Public Relations. Selain itu yang bersangkutan juga sudah mendapatkan beberapa sertifikasi, salah satunya certified program Strategic Issue Management, Australia.Perjalanan karirnya selama 10 tahun di bidang training and development menjadikannya sangat termotivasi untuk terus mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dirinya. Setelah menamatkan pendidikannya, yang bersangkutan bekerja di salah satu Digital Marketing Agency, di Jakarta. Banyak pengalaman dan hal-hal baru yang didapatkan. Setelahnya, yang bersangkutan berkecimpung di sebuah lembaga Training Performance Improvement lebih dari 8 tahun melayani berbagai macam perusahaan besar di Indonesia, baik skala nasional maupun multinasional. Pengalaman pekerjaannya membuat Intan menjadi sosok yang mandiri, lincah dan mudah beradaptasi.