Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis bagi Ahli Teknik Produksi Industri
×
 Bahasa Indonesia
 Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis bagi Ahli Teknik Produksi Industri



Instructed by: Alberto Christopher, S.T.

Tentang Kursus Ini

Industri manufaktur akan sangat erat kaitannya dengan proses produksi. Proses produksi yang baik adalah proses produksi yang memiliki biaya yang hemat, menggunakan sumber daya dengan tepat, waktu proses produksi yang singkat, dan menghasilkan produk yang berkualitas. Seorang ahli teknik produksi industri memliki peran yang sangat penting dalam memastikan keseluruhan komponen proses produksi tersebut berjalan dengan baik.

 

Jika ahli teknik produksi industri tidak melakukan tugasnya dengan baik, maka proses produksi akan berjalan tidak baik. Biaya produksi akan membengkak karena ada banyak produk gagal, mesin produksi akan banyak yang mengalami kerusakan karena tidak dirawat dengan baik, pengelolaan sumber daya akan berantakan, waktu proses produksi akan menjadi sangat lama karena mesin berhenti beroperasi dan ada banyak proses yang tidak diperlukan, hingga akhirnya menghasilkan produk yang tidak berkualitas. Dengan demikian, proses berpikir kritis sangat dibutuhkan oleh ahli teknik produksi industri untuk mengidentifikasi penyebab dan kemungkinan yang menyebabkan kegagalan proses produksi. Menggunakan proses berpikir kritis, ahli teknik produksi industri dapat memvalidasi data temuan produksi yang ditemukan dan menyelesaikan masalah produksi di tempat kerjanya.

 

Adapun tujuan umum dari kursus online ini adalah peserta dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam keseharian tugas ahli teknik produksi industri untuk memvalidasi data produksi dan menyelesaikan masalah produksi agar dapat membuat proses produksi berjalan seefektif dan seefisien mungkin.


APA PERSYARATAN MENGIKUTI KURSUS INI?

⠀⠀ Tidak ada.


APA YANG SAYA DAPATKAN DARI KURSUS INI?
  • ⠀⠀⠀Menyebutkan deskripsi kerja ahli teknik produksi industri
  • ⠀⠀⠀Menjelaskan manfaat penerapan manajemen produksi secara cermat dalam tugas keseharian ahli teknik produksi industri
  • ⠀⠀⠀Menjelaskan pentingnya disiplin mematuhi manajemen kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup untuk menghindari kecelakaan kerja
  • ⠀⠀⠀Menjelaskan proses berpikir kritis dalam mengidentifikasi permasalahan produksi dan menemukan penyebabnya
  • ⠀⠀⠀Menggunakan proses berpikir kritis dalam mengidentifikasi penyimpangan standar kualitas proses produksi
  • ⠀⠀⠀Menganalisis data produksi menggunakan Scatter Diagram
  • ⠀⠀⠀Mencari kemungkinan penyebab permasalahan produksi menggunakan Fishbone Diagram
  • ⠀⠀⠀Menjelaskan penerapan proses berpikir kritis dalam Quality Improvement untuk meningkatkan kualitas hasil produksi
  • ⠀⠀⠀Menjelaskan penerapan proses berpikir kritis dalam implementasi 5R untuk membuat proses produksi seefisien mungkin
  • ⠀⠀⠀Membuat tabel implementasi solusi sebagai tindak lanjut dari proses berpikir kritis bagi ahli teknik produksi industri dalam menyelesaikan permasalahan produksi di tempat kerjanya
SIAPA YANG MENJADI TARGET AUDIENS KURSUS INI?
  • ⠀⠀⠀Ahli teknik produksi industri dari berbagai bidang manufaktur
  • ⠀⠀⠀Calon ahli teknik produksi industri industri dari berbagai bidang manufaktur
  • ⠀⠀⠀Personel produksi dalam industri manufaktur
  • ⠀⠀⠀Personel teknik (teknisi) dalam industri manufaktur
  • ⠀⠀⠀Personel quality control dalam industri manufaktur
  • ⠀⠀⠀Setiap orang yang ingin meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada tugas pekerjaannya dalam bidang industri manufaktur
  • ⠀⠀⠀Tingkat Pendidikan: minimal SMA/SMK/yang setara

Kurikulum

Section 1 : Mengenal Profesi Ahli Teknik Produksi Industri
Lecture 1 : Peran dan Tugas Ahli Teknik Produksi Industri dalam Manufaktur
00:04:44
Lecture 2 : Video: Tugas Staff Produksi di Pabrik Industri
Lecture 3 : Sikap Kerja Ahli Teknik Produksi Industri yang Perlu Dikembangkan
00:04:48
Lecture 4 : Studi Kasus Ahli Teknik Produksi Industri
00:05:10
Lecture 5 : Lembar Belajar: Mengembangkan Sikap Kerja Ahli Teknik Produksi Industri
: Quiz: Mengenal Profesi Ahli Teknik Produksi Industri
Section 2 : Manajemen Produksi dalam Tugas Ahli Teknik Produksi Industri
Lecture 1 : Definisi dan Pentingnya Manajemen Produksi
00:06:51
Lecture 2 : Fungsi-Fungsi dalam Manajemen Produksi [Bagian 1]
00:05:23
Lecture 3 : Fungsi-Fungsi dalam Manajemen Produksi [Bagian 2]
00:07:21
Lecture 4 : Klasifikasi Proses Produksi
00:04:52
Lecture 5 : Strategi Produksi dan Interelasi Fungsi Lain dengan Produksi
00:06:08
Lecture 6 : Mengenal World Class Manufacturing
00:06:34
Lecture 7 : Video: How Toyota Changed The Way We Make Things
Lecture 8 : Pilar-Pilar World Class Manufacturing [Bagian 1]
00:04:16
Lecture 9 : Pilar-Pilar World Class Manufacturing [Bagian 2]
00:09:08
Lecture 10 : Lembar Belajar: Mengembangkan Pilar World Class Manufacturing
Lecture 11 : Manajemen Produksi bagi Koordinator Area Manufaktur
00:03:07
: Quiz: Manajemen Produksi dalam Tugas Ahli Teknik Produksi Industri
Section 3 : Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup
Lecture 1 : Pendahuluan K3LH
00:04:12
Lecture 2 : Teori Kecelakaan Kerja
00:05:40
Lecture 3 : Video: Kecelakaan Kerja K3
Lecture 4 : Dasar Hukum K3LH
00:04:21
Lecture 5 : Kebijakan K3LH
00:07:25
Lecture 6 : Lembar Belajar: Kebijakan K3LH
Lecture 7 : Komitmen Manajemen
00:04:34
Lecture 8 : Target K3LH
00:06:10
Lecture 9 : Pengendalian Bahaya dan Risiko Kecelakaan Kerja [Bagian 1]
00:06:05
Lecture 10 : Pengendalian Bahaya dan Risiko Kecelakaan Kerja [Bagian 2]
00:04:37
Lecture 11 : Video: Perbedaan Bahaya dan Risiko
Lecture 12 : Lembar Belajar: Identifikasi Risiko Bahaya di Area Kerja
Lecture 13 : Peraturan Lingkungan Hidup
00:05:04
Lecture 14 : Implementasi K3LH [Bagian 1]
00:08:28
Lecture 15 : Implementasi K3LH [Bagian 2]
00:03:39
Lecture 16 : Lembar Belajar: Kontrol Risiko Bahaya
Lecture 17 : Kunci Keberhasilan Implementasi K3LH
00:06:11
Lecture 18 : Video: Tips Menjaga Keselamatan Tempat Kerja
: Quiz: Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup
Section 4 : Proses Berpikir Kritis dalam Memecahkan Masalah Produksi dan Mencari Solusi
Lecture 1 : Sekilas tentang Berpikir Kritis
00:05:43
Lecture 2 : Manfaat Berpikir Kritis
00:03:29
Lecture 3 : Video: Pentingnya Berpikir Kritis
Lecture 4 : Karakter Berpikir Kritis
00:08:12
Lecture 5 : Kesalahan yang Perlu Dihindari dalam Berpikir Kritis [Bagian 1]
00:04:29
Lecture 6 : Kesalahan yang Perlu Dihindari dalam Berpikir Kritis [Bagian 2]
00:06:07
Lecture 7 : Video: Confirmation Bias
Lecture 8 : Lembar Belajar: Membedakan Fakta dan Asumsi [Soal]
Lecture 9 : Lembar Belajar: Membedakan Fakta dan Asumsi [Jawaban]
Lecture 10 : Proses Berpikir Kritis: Examine (Mengidentifikasi)
00:02:42
Lecture 11 : Proses Berpikir Kritis: Explore (Mengeksplorasi)
00:06:43
Lecture 12 : Artikel: Berpikir Analitis dan Kreatif
Lecture 13 : Video: Johari Window
Lecture 14 : Proses Berpikir Kritis: Evaluate (Mengevaluasi)
00:03:59
Lecture 15 : Artikel: Pertanyaan Cara Berpikir Kritis
Lecture 16 : Lembar Belajar: Latihan Berpikir Kritis
Lecture 17 : Studi Kasus Masalah Produksi (Mengidentifikasi)
00:01:52
Lecture 18 : Studi Kasus Masalah Produksi (Mengeksplorasi)
00:04:05
Lecture 19 : Studi Kasus Masalah Produksi (Mengevaluasi)
00:04:57
Lecture 20 : Mengidentifikasi Standar Kualitas dan Masalah di Tempat Kerja
00:06:51
Lecture 21 : Lembar Belajar: Mengetahui Standar Kualitas Kerja
Lecture 22 : Mengumpulkan Data dan Informasi yang Relevan dengan Permasalahan
00:04:42
Lecture 23 : Artikel: Mengenal Diagram Pareto
Lecture 24 : Menganalisis Data untuk Menentukan Penyebab Inti Permasalahan [Bagian 1]
00:06:26
Lecture 25 : Lembar Belajar: 5 Whys
Lecture 26 : Menganalisis Data untuk Menentukan Penyebab Inti Permasalahan [Bagian 2]
00:08:00
Lecture 27 : Artikel: Analisis Sebab dan Akibat Menggunakan Fishbone Diagram
Lecture 28 : Lembar Belajar: Fishbone Diagram
: Quiz: Proses Berpikir Kritis dalam Memecahkan Masalah Produksi dan Mencari Solus
Section 5 : Berpikir Kritis dalam Quality Improvement untuk Peningkatan Kualitas Produksi
Lecture 1 : Quality Improvement
00:04:16
Lecture 2 : Video: Quality Improvement (Animasi)
Lecture 3 : Metode Quality Improvement
00:07:34
Lecture 4 : Lembar Belajar: PDSA untuk Quality Improvement
Lecture 5 : Implementasi Quality Improvement: DMAIC (DEFINE)
00:04:39
Lecture 6 : Implementasi Quality Improvement: DMAIC (MEASURE)
00:04:38
Lecture 7 : Implementasi Quality Improvement: DMAIC (ANALYZE)
00:03:09
Lecture 8 : Implementasi Quality Improvement: DMAIC (IMPROVE)
00:02:45
Lecture 9 : Implementasi Quality Improvement: DMAIC (CONTROL)
00:05:21
Lecture 10 : Lembar Belajar: Implementasi Quality Improvement (DMAIC)
: Quiz: Berpikir Kritis dalam Quality Improvement untuk Peningkatan Kualitas
Section 6 : Berpikir Kritis dalam Implementasi 5R untuk Peningkatan Efisiensi Produksi
Lecture 1 : Pengantar Prinsip 5R
00:04:53
Lecture 2 : Pengenalan dan Latar Belakang Prinsip 5R
00:07:20
Lecture 3 : Video: Tips dan Metode 5R
Lecture 4 : Manfaat Penerapan 5R di Lingkungan Kerja
00:06:32
Lecture 5 : Penerapan 5R: Ringkas (Seiri)
00:05:10
Lecture 6 : Lembar Belajar: Dokumentasi Ringkas
Lecture 7 : Lembar Belajar: Red Tag
Lecture 8 : Penerapan 5R: Rapi (Seiton)
00:06:10
Lecture 9 : Lembar Belajar: Dokumentasi Rapi
Lecture 10 : Penerapan 5R: Resik (Seiso)
00:05:17
Lecture 11 : Artikel: Cara Meningkatkan Kesehatan di Lingkungan Kerja
Lecture 12 : Lembar Belajar: Dokumentasi Resik
Lecture 13 : Penerapan 5R: Rawat (Seiketsu)
00:05:04
Lecture 14 : Lembar Belajar: 5R Checklist
Lecture 15 : Penerapan 5R: Rajin (Shitsuke)
00:05:35
Lecture 16 : Audit 5R
00:06:25
Lecture 17 : Memulai dari Diri Sendiri
00:06:14
Lecture 18 : Tindak Lanjut sebagai Ahli Teknik Produksi Industri
00:06:24
Lecture 19 : Lembar Belajar: Membuat Tabel Rencana Implementasi Solusi
Lecture 20 : Form Tindak Lanjut Implementasi
: Quiz: Berpikir Kritis dalam Implementasi 5R untuk Peningkatan Efisiensi Produksi
Section 7 : Final Test
: Final Test

Latar Belakang Instruktur

Studilmu Instructor

Alberto Christopher, S.T.

Dengan latar belakang pendidikan chemical engineer dari Universitas Indonesia ini, Berto adalah sosok yang aktif dan senang berkomunikasi. Semasa studi pun, Berto sudah aktif berbagi ilmu yang dimilikinya bersama para dosen di kampusnya. Tidak hanya itu, Berto juga sering membawakan acara pada beberapa event team building. Pengalamannya mengajar di depan kelas dan memimpin berbagai event team building membawa Berto untuk berkecimpung di bidang training and people development. Mengawali karirnya sebelum bergabung di Studilmu BusinessGrowth, Berto merupakan seorang leader pada lini produksi di PT CS2 Pola Sehat (Orang Tua Group). Tidak hanya berkutat dengan data dan laporan, pengalamannya sebagai leader pada lini produksi membuat Berto terbiasa untuk berkomunikasi dengan berbagai macam karyawan dan cukup familiar dengan kondisi lapangan. Semasa kerjanya pun Berto telah mengikuti berbagai macam pembelajaran leadership.

Sebagai fasilitator STUDiLMU BusinessGrowth, Berto telah berpengalaman melayani berbagai kelas dengan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Berto dikenal sebagai fasilitator yang energik dan mampu menjadikan materi yang sulit menjadi mudah dalam memfasilitasi pembelajaran peserta di kelas melalui pengalaman-pengalaman yang pernah beliau jalani.

REKOMENDASI KURSUS