Tips of Management
Belajar Cara Memimpin dalam Krisis
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Dec 20, 2018
Ketika Anda
memimpin dalam situasi yang menekan, kondisi tidak pasti, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda harus mengambil alih dan mengambil tindakan atau meluangkan waktu untuk mengaktifkan inovasi. Sebenarnya Anda dapat melakukan keduanya. Berikut tiga hal yang harus lakukan dalam krisis yang bersifat direktif dan memberdayakan:
1. Tetapkan visi yang menanamkan realisme dan harapan.
Menilai situasi saat ini dan bagaimana kemungkinannya untuk berevolusi. Pada saat yang sama, artikulasikan kemungkinan berhasil melawan segala rintangan.
2. Libatkan orang-orang.
Tetapkan batasan yang jelas untuk siapa yang ada di dalam dan di luar tim inti, tetapi undang juga sang kolaborator yang membantu. Orang-orang mungkin harus bekerja dalam pengaturan yang lancar, bergeser, masuk dan keluar dari tim karena tuntutan situasi yang berubah.
3. Mengikutsertakan.
Mulai melakukan sesuatu. Pimpin eksekusi dengan disiplin, koordinasi dan dorong inovasi melalui berbagai eksperimen dan teruslah belajar.
Disadur dari “Leadership Lessons from the Chilean Mine Rescue,” by Faaiza Rashid, Amy C. Edmondson, and Herman B. Leonard.
