STUDILMU Career Advice - Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya

Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya


by STUDiLMU Editor
Posted on Nov 12, 2019

 

1. Setiap Anggota Memiliki Otonomi dalam Organisasi. 

Karakteristik budaya organisasi yang pertama adalah setiap anggota dalam organisasi memiliki tingkat tanggung jawab yang tinggi, mereka merasa bebas dalam bekerja, dan memiliki banyak peluang untuk menjalankan inisiatif dalam organisasi. 
 

2. Struktur yang Jelas.

Hal penting kedua yang ada pada karakteristik budaya organisasi adalah struktur yang jelas. Organisasi bukan hanya perlu menciptakan tujuan dan harapan kinerja karyawan yang jelas. Namun juga memiliki struktur jelas yang terdiri dari orang-orang yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan mengendalikan perilaku karyawan 
 

3. Ada Rasa Identitas Bersama. 

Pada karakteristik budaya organisasi yang ketiga ini, para anggota akan merasa memiliki identitas bersama yang membuat mereka bangga telah menjadi bagian dari organisasi tersebut. 
 

4. Adanya Dukungan dari Manajemen.

Karakteristik budaya organisasi yang keempat adalah dukungan dari pihak manajemen, dimana orang-orang yang terlibat di dalam manajemen dapat memberikan komunikasi yang jelas, bantuan (support), sikap yang ramah, motivasi, serta bimbingan kepada seluruh anggota organisasi mereka. 
 

5. Pola Komunikasi yang Tertata dengan Baik. 

Komunikasi memang sangat diperlukan dalam budaya apapun, terutama dalam budaya organisasi. Komunikasi menjadi salah satu karakteristik budaya organisasi yang sangat penting. Logikanya, pola komunikasi yang tertata dengan baik akan menciptakan keharmonisan, transparansi dan meminimalisir kesalahpahaman yang ada dalam organisasi tersebut. 
 

6. Adanya Toleransi Konflik. 

Konflik antar kolega dan divisi kerja memang kerap terjadi pada banyak organisasi. Namun, organisasi dengan karakteristik budaya organisasi yang kuat akan mampu menyelesaikan permasalahan atau konflik internal dengan sangat baik. Mengapa demikian? Karena mereka memiliki toleransi konflik yang sangat tinggi. 
 

7. Adanya Toleransi Risiko. 

Karakteristik budaya organisasi yang ketujuh adalah adanya toleransi risiko. Dalam hal ini, seluruh anggota didorong untuk menjadi karyawan yang inovatif, agresif dan berani dalam mengambil risiko. 
 

8. Lebih Berorientasi pada Hasil. 

Karakteristik budaya organisasi yang kedelapan ini melihat sejauh mana pihak manajemen fokus pada hasil atau pencapaian target yang diberikan karyawan. 
 

9. Sistem Penghargaan Kinerja.

Ini juga merupakan salah satu karakteristik budaya organisasi yang sangat penting, dimana organisasi harus memikirkan sistem penghargaan kinerja yang baik dan tepat untuk seluruh karyawannya. Sistem penghargaan kinerja yang baik dan jelas akan membuat karyawan semakin termotivasi dalam bekerja. Beberapa contoh diantaranya adalah kenaikan gaji, insentif, bonus tahunan, promosi kerja, dan lain sebagainya. 
 

10. Fokus pada Anggota Organisasi. 

Karakteristik budaya organisasi yang terakhir adalah organisasi memberikan fokus terbesarnya pada anggota organisasi. Karyawan atau anggota adalah aset terbesar bagi setiap organisasi. Oleh karena itu, setiap organisasi tidak boleh melewatkan karakteristik budaya organisasi yang satu ini. 
 

4 Tips untuk Memiliki Budaya Organisasi yang Luar Biasa

Menurut website inc dot com, ada empat tips yang bisa kita terapkan untuk memiliki budaya organisasi yang luar biasa. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya berikut ini. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini