Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Nov 17, 2020
3. Social media marketing
Media sosial selama 10 tahun terakhir menjadi sebuah media yang sangat bisa membantu pemasaran berbagai macam usaha. Perkembangan media sosial demikian pesat, saat ini Facebook, Instagram, dan Tiktok menjadi pemain utama dalam social media marketing karena banyaknya pengakses untuk ketiga media sosial tersebut. Mengembangkan social media marketing harus sabar dan tekun, karena social media marketing membutuhkan pengetahuan pengguna serta konsumen yang dituju. Social media marketing juga harus menguatkan konten media sosial yang menarik karena dapat menarik para konsumen serta dapat meningkatkan pelanggan organik. Social media juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan brand yang dibangun, serta membangun hubungan dengan pelanggan organik. Pemilihan media sosial juga sangat penting diperhatikan, karena perbedaan penggunaan media sosial juga memiliki sekmen pasar yang berbeda.
Di samping itu, dalam social media marketing perlu diperhatikan waktu-waktu tertentu, seperti yang dilansir artikel dari Neil Patel berjudul Is There a Generic Time to Post on Social Media Platforms bahwa setiap sosial media memiliki waktu prime time yang berbeda juga pangsa pasar yang berbeda. Seperti Twitter waktu terbaik untuk memposting adalah hari Senin sampai Jumat pukul 12 hingga 3 siang, serta hari Rabu pukul 5 sampai 6 sore, serta berbagai informasi waktu prime time media sosial lainnya.
4. Pay-per-click (PPC)
Pay-per-click (PPC) atau paid search merupakan bentuk digital marketing ketika pengiklan membayar setiap ada orang yang mengklik iklan mereka yang membawa sang pengeklik masuk ke dalam website mereka. PPC saat ini banyak digunakan oleh mesin pencari seperti Google, Bing, Amazon, Facebook, Instagram, Twitter dan Linkedin, dimana juga disebut sebagai Search Engine Management (SEM). SEM mengoptimalkan kata kunci teratas yang dinginkan dan telah ditentukan sehingga akan muncul pada halaman pertama dan memiliki tanda iklan berbayar atau ada tanda “Ad”. Saat ini real-time PPC yang paling banyak digunakan adalah GoogleAds. Sehingga akan ada tagihan yang harus kita bayar setiap ada yang mengklik dan masuk ke dalam webiste kita, tagihan juga tergantung dari kualitas website dan kata kunci yang digunakan. Strategi ini sebenarnya tidak terlalu disarankan oleh para digital marketers karena terlalu banyak menghabiskan uang untuk pemasarannya, namun bisa digunakan sebagai pemasaran jangka pendek untuk berjualan secara efektif untuk menawarkan promo-promo tertentu.
5. Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Opimization (SEO) berperan menjadikan website yang dimiliki selalu berada di halaman pertama dan teratas pada mesin pencari menggunakan kata kunci yang terbanyak dicari dan digunakan oleh pengguna. Menurut internetlivestats pada Google Search Statistics setiap harinya ada lebih dari 3,5 Milyar pencarian setiap harinya. SEO selain meningkatkan traffic di website tapi juga membangun kepercayaan pengguna. Hasil dari SEO tidak dapat dilihat secara instan, SEO berproses dan bergantung pada banyaknya konten yang ada di website, kira-kira butuh waktu 3 bulan apakah kata kunci SEO yang digunakan dapat meningkatkan traffic pengguna di website yang dimiliki. Teknik yang dilakukan dalam SEO mulai dari riset keyword, optimasi agar website mobile friendly hingga melakukan link building. SEO dan PPC sebenarnya ada sebuah search engine serupa, perbedaan antara SEO dan PPC antara lain PPC berbayar, serta memiliki tampilan berbeda dengan SEO di mana PPC memiliki label “Ad” sebagai tanda website iklan berbayar.
