Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Oct 12, 2022
Jika masa depan kita adalah digital, bagaimana ini akan mengubah dunia?
Pada tahun 2050, akan ada 9 miliar orang yang hidup di dunia. Dengan teknologi baru, dapatkah kita merangkul dunia digital yang dapat membantu semua orang sukses dan mudah saat bekerja? Bisakah kita menjadi dunia yang sukses di mana kebebasan adalah hal yang normal?
Kata pengantar dari sebuah buku, Imagine A New Future: Creating Greatness for All, bertanya: “Bagaimana kita bisa membangun Digital Earth yang positif dan sukses sekarang?”
Suatu hari kehebatan akan ada dalam genggaman kita. Tapi daripada menunggu, bisakah kita mencapainya sekarang?
Kabar baiknya, teknologi digital telah membuat hidup Anda lebih baik. Namun, berita buruknya, meskipun sangat keren, teknologi masih dalam tahap awal pengembangan. Mungkin itu tidak terlalu buruk, ketika Anda memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Hingga saat ini, teknologi yang Anda miliki di tangan dan di meja Anda telah menawarkan kegunaan dan kesenangan yang cukup baik. Tapi Anda belum bisa menyebutnya dunia digital sepenuhnya. Itu bahkan tidak dekat.
Ada batasan dalam penggunaan teknologi. Misalnya, Anda menyalakan gadget Anda dan menunggu sampai gadget Anda dapat sepenuhnya digunakan. Atau Anda harus menemukan aplikasi yang Anda inginkan untuk mempermudah pekerjaan Anda. Setiap teknologi mungkin memiliki sistem operasi yang prinsipnya harus Anda ikuti. Mereka memaksa Anda untuk memiliki kreativitas, tetapi hanya sedikit. Kemudian aplikasi atau data Anda mungkin tidak berfungsi dengan perangkat lain yang Anda beli, katakanlah, minggu lalu, atau tahun lalu. Kapankah terakhir kali Anda melihat teman dengan perangkat baru yang tidak Anda miliki, apakah perangkat mereka lebih baik? Belum tentu! Jelas, ada ruang untuk bermimpi tentang teknologi baru. Ada ruang untuk bermimpi tentang membangun dunia yang kita inginkan, alih-alih dunia yang kita ubah.
Masalah Hebat Mendorong Impian Hebat
Ukuran kesuksesan kita yang luar biasa akan diimbangi dengan ukuran krisis kita yang berkembang. Saat kita mengejar pertumbuhan tanpa batas, konsumsi kita yang tak terbatas mengancam untuk menyingkirkan segala sesuatu yang lain di bumi. Secara tidak langsung, kita merusak lingkungan, membelanjakan sumber daya keuangan kita secara berlebihan, membutuhkan lebih banyak air bersih daripada yang kita miliki, meningkatkan ketimpangan pendapatan, dan memicu gelombang kejut setiap kali kita tidak dapat mengatasi masalah.
“Bukan yang terkuat, bukan pula yang paling cerdas yang bertahan, melainkan yang paling mudah beradaptasi dengan perubahan.” Ini adalah pernyataan yang secara luas dikaitkan dengan Charles Darwin, seorang pria yang terkenal karena teori ilmiahnya tentang evolusi melalui seleksi alam. Dengan aspek digital yang terus mengganggu sektor demi sektor, pernyataan Charles Darwin sangat relevan untuk dunia bisnis saat ini. Para pemimpin bisnis saat ini perlu mengubah organisasi mereka agar dapat beradaptasi. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya?
Butuh lebih dari 8.000 tahun bagi manusia untuk berpindah dari revolusi pertanian ke revolusi industri. Hanya dibutuhkan 50 tahun untuk berpindah dari industri ketiga menuju yang keempat. Tingkat perubahan ini jauh melampaui kemampuan manusia untuk beradaptasi dan kita baru saja mulai melihat apa yang akan terjadi di masa depan.
Revolusi Industri Pertama Hingga Ketiga
Dampak dari revolusi pertama sangatlah signifikan. Sebelum revolusi industri, diperkirakan 98% orang Eropa tinggal di daerah pedesaan, bekerja di pertanian. Pada pertengahan 1800-an, hanya dalam 50 tahun setelah diperkenalkannya mekanisasi, separuh penduduk Inggris tinggal di kota dan bekerja di pabrik.
Pengenalan listrik selama revolusi kedua menyebabkan produksi massal, membuat mobil tersedia untuk kelas menengah. Orang tidak lagi harus tinggal di kota yang padat untuk bekerja di pabrik dan kantor. Orang-orang mulai mengemudi untuk bekerja dan daerah pinggiran kota berkembang. Komputer dan internet mengubah cara kita hidup. Memicu era baru komunikasi global instan, meningkatkan produktivitas ke tingkat yang tak terlihat dalam sejarah manusia. Sekarang lebih banyak konten yang diterbitkan di internet setiap menit daripada yang bisa diharapkan untuk dibaca oleh satu orang seumur hidup.
Dampak dari revolusi industri menunjukkan bahwa setiap kali dunia melewati periode pergolakan industri, akan terjadi perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dampaknya jauh lebih luas daripada pengenalan sederhana teknologi baru. Ini telah sepenuhnya merombak bagaimana manusia ada di dunia dan berinteraksi di dalamnya.