STUDILMU Career Advice - Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya

Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya


by STUDiLMU Editor
Posted on Nov 04, 2019

Di tempat kerja, karyawan yang bertindak dengan integritas akan selalu mengatakan yang sebenarnya, bertanggung jawab dan dapat diandalkan, serta memperlakukan rekan kerja, pemimpin, klien, mitra bisnis dan pelanggan mereka dengan cara yang terhormat. Singkatnya, mereka akan selalu melakukan hal-hal yang benar, bahkan ketika tidak ada satu orang pun yang melihat.

 

Contoh Integritas 

Seperti apa contoh integritas? Berikut ini adalah skenario singkat tentang seorang karyawan yang bekerja di perusahaan XYZ yang bernama Andi. Pada suatu ketika, rekan kerja Andi yang bernama Agus menitipkan beberapa dokumen penting yang harus dibawanya untuk presentasi minggu depan. Pada hari itu Agus harus menitipkan dokumen-dokumen penting tersebut kepada Andi karena keesokan harinya dia harus cuti untuk beberapa hari. Sebelum menitipkannya kepada Andi, Agus berpesan bahwa tidak boleh ada siapapun yang tahu dan membaca dokumen-dokumen tersebut, karena isi dari dokumen tersebut berhubungan dengan rahasia perusahaan. Dalam skenario ini, jika Andi adalah seseorang yang berintegritas tinggi, maka contoh sikap integritas yang akan dirinya lakukan adalah menjaga dokumen-dokumen penting tersebut dan tidak membukanya sama sekali. Terlebih lagi, Andi tahu bahwa dokumen-dokumen tersebut bersifat sangat rahasia. Dari skenario singkat ini, kita tahu bahwa orang-orang yang berintegritas akan tetap melakukan kebenaran, meskipun tidak ada satupun orang yang melihat gerak-geriknya. 
 
Jika rekan-rekan pembaca tertarik untuk memiliki integritas yang tinggi, rekan pembaca tidak perlu repot-repot membaca makalah integritas yang cukup panjang pembahasannya. Rekan pembaca hanya perlu membaca artikel ini sampai habis dan mendapatkan ide-ide baru tentang integritas. Jadi, baca terus sampai habis ya. 
 

5 Contoh Sikap Integritas di dalam Diri

Hampir semua pemimpin di dunia setuju bahwa seorang karyawan yang berintegritas tinggi adalah karyawan idaman setiap organisasi dan perusahaan. Integritas diri yang dimiliki seseorang akan tercerminkan pada integritas kerja yang diberikannya. Arti integritas kerja adalah nilai-nilai, komitmen dan konsistensi yang diberikan oleh seseorang pada setiap pekerjaan yang dimilikinya.
 
Menurut website inc dot com, ada 5 kebiasaan integritas yang perlu dimiliki setiap orang, terutama bagi mereka yang ingin memiliki integritas tinggi dalam hidupnya. 5 kebiasaan ini dapat menjadi contoh sikap integritas. Bentuk integritas yang kuat akan dimiliki seseorang jika ia menerapkan lima kebiasaan di bawah ini. 
 

1. Selalu Datang Tepat Waktu.

Kebiasaan pertama dan paling utama yang perlu diterapkan adalah membiasakan diri untuk selalu datang tepat waktu, setiap saat. Sikap ini mencerminkan bahwa kita memiliki komitmen dan konsistensi yang tinggi terhadap waktu, karena dengan datang tepat waktu artinya kita menghargai waktu yang kita miliki dan waktu yang orang lain punya. 
 
Sikap seperti ini akan membuat orang-orang di sekitar kita semakin yakin bahwa kita adalah individu yang dapat diandalkan, karena kita hidup dalam integritas. Sebaliknya, ketika kita sering datang terlambat, orang lain tidak akan menghormati kita dengan baik.
 
Bagaimana tidak, kita saja tidak menghormati waktu yang mereka miliki. Apakah kita masih layak mengharapkan penghormatan dari orang lain? Bukan hanya rasa hormat yang semakin memudar, namun ini juga akan merusak kredibilitas kita di dalam perusahaan. Oleh karena itu, latih diri kita mulai dari sekarang dan terapkan kebiasaan ini setiap saat. 
 

2. Sampaikan dengan Jelas tentang Komitmen Apa yang Tidak Dapat Kita Lakukan. 

Integritas meliputi komitmen dan konsistensi yang kita miliki terhadap sesuatu. Itulah sebabnya kita perlu menyampaikan segala sesuatu yang mungkin tidak bisa kita lakukan dari awal, yang mana hal-hal tersebut mungkin bertentangan dengan nilai-nilai atau prinsip kehidupan yang kita miliki. Dengan menyampaikan hal ini di awal, orang-orang di sekitar kita akan semakin yakin bahwa kita adalah seorang yang berintegritas tinggi. Mengapa? Karena kita tetap berpegang teguh pada nilai-nilai yang kita miliki sekarang dalam kondisi apapun, kapanpun dan dimanapun. 
Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini