STUDILMU Career Advice - Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja

Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja


by STUDiLMU Editor
Posted on Jan 18, 2021

4. Sisihkan Waktu Untuk Diri Sendiri

Meskipun Anda memiliki suami, anak dan pekerjaan yang harus Anda hadapi. Jangan lupa Anda memiliki hak untuk diri Anda sendiri. Anda bisa secara bergantian dengan suami untuk berbagi tugas untuk menjaga anak. Jika Sabtu pekan ini adalah giliran waktu Anda untuk menghabiskan waktu untuk diri sendiri dan suami Anda mengurus anak Anda, maka di Sabtu selanjutnya Andalah yang harus mengurus anak Anda dan biarkan suami Anda menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri.

5. Perhatikan Kesehatan Mental Anda

Bukan hanya lelah fisik, memiliki peran ganda pastinya akan menguras mental Anda sebagai seorang perempuan, ibu, istri dan karyawan. Maka Anda perlu memperhatikan kesehatan mental Anda, karena

a. Buat bahagia, bukan sempurna

Dilansir dari artikel Harvard Business Review berjudul “Lessons From A Working Mom On ‘Doing It All’”, hampir semua orang pasti menginginkan kesempurnaan dalam hidup di dalam hidupnya, namun psikolog kepribadian Thomas Curran dan Andrew Hill melakukan penelitian longitudinal mengenai meningkatnya sifat perfeksionis lebih dari 40.000 mahasiswa di Amerika, Inggris dan Kanada sejak tahun 1989 hingga 2016 sebesar 33%. Keinginan segala selalu sempurna ini yang menyebabkan munculnya kecemasan dan stres yang serius. Alih-alih bertujuan untuk kesempurnaan, Anda bisa memiliki tujuan untuk kebahagiaan. Misalnya hari ini Anda banyak pekerjaan, maka Anda bisa menyelesaikan pekerjaan Anda tersebut dengan baik dan semaksimal Anda. Lalu nikmati waktu kebersamaan dengan keluarga tanpa harus berekspektasi apapun, tapi nikmati dan berbahagialah.

b. Maafkan diri Anda

Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Menjadi ibu bekerja ada kalanya melakukan kesalahan yang terjadi terhadap pekerjaan ataupun kepada anak. Dibandingkan Anda menyalahi diri Anda dengan kesalahan yang Anda buat, maka tidak ada salahnya Anda mengagumi diri Anda sendiri karena sudah bisa melakukan tanggung jawab sebagai ibu bekerja, karena menjadi ibu bekerja bukan hal yang mudah dan tidak semua perempuan memilih untuk tidak menjadi ibu bekerja atau tidak diberi kepercayaan untuk menjadi ibu bekerja. Maka ketika Anda sudah menjadi ibu bekerja, tapi pekerjaan dan keluarga Anda masih berjalan dengan baik, maka Anda patut berbangga pada diri Anda sendiri.

Featured Career Advices

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini

Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini