Leadership
Memimpin Secara Virtual
by
STUDiLMU Editor
Posted on
Jan 28, 2021
Apa itu Virtual Leadership?
Pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia benar-benar membuat banyak perubahan dari segala sektor kehidupan. Bukan hanya tentang kesehatan, dan ekonomi, tapi juga terjadi perubahan sosial dengan memberikan pembatasan bagi orang-orang untuk bisa berinteraksi langsung dengan jarak yang dekat. Pembatasan sosial ini membuat banyak negara melakukan lockdown, di mana pemerintah beberapa negara benar-benar melarang para masyarakatnya untuk keluar dari rumah. Di Indonesia sendiri, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan semenjak kasus Covid-19 menyerang. Tentu saja PSBB yang diberlakukan oleh pemerintah juga melumpuhkan beberapa sektor ekonomi yang menjadikan kehadiran manusia sebagai fokus utama dalam bisnisnya, misalnya seperti sektor pariwisata, dan hiburan. Meskipun demikian, masih banyak organisasi yang masih berjalan untuk menggerakkan sektor bisnisnya, namun pola bekerja mereka pun berubah menjadi bekerja secara remote di rumah masing-masing. Bekerja secara remote atau virtual pastinya menjadi hal yang baru untuk banyak orang yang tidak terbiasa bekerja secara virtual. Bekerja secara virtual juga pastinya membutuhkan sosok pemimpin yang memahami bagaimana cara memimpin secara virtual, karena banyak sekali perbedaan yang muncul antara memimpin secara langsung maupun memimpin secara virtual atau virtual leadership.
Virtual leadership adalah bagian dari kepemimpinan yang mana tim dikelola melalui ruang lingkup pekerjaan remote. Seperti peran kepemimpinan yang lain, virtual leader fokus pada menginspirasi para anggota tim dan membantu tim untuk mencapai tujuan. Secara lebih luas, virtual leader harus memiliki pendekatan manajemen yang berbeda, artinya memiliki komunikasi tim tidak hanya komunikasi per orang. Sehingga virtual leader perlu memiliki kemampuan menulis yang baik dengan menerjemahkan hal-hal penting seperti empati, dan pengertian ke dalam kata-kata yang tertulis yang akan dibagikan secara virtual ketika sedang melakukan video conference dengan para anggota tim. Virtual leadership fokus pada meningkatkan kolaborasi terutama melalui komunikasi, transparansi dan akuntabilitas.
Keahlian dalam Virtual Leadership
Menjadi seorang virtual leader pastinya bukan hal yang baru dan mudah, meskipun bagi para pemimpin handal yang tidak terbiasa dengan pekerjaan remote. Menjadi pemimpin secara virtual akan memiliki keterbatasan dalam menyaksikan langsung pekerjaan para anggota lainnya sehingga tidak ada pemantauan secara langsung. Sehingga ada beberapa keahlian yang sebaiknya dimiliki oleh virtual leader antara lain :
1. Transparansi
Bekerja secara remote membuat semua data dan dokumen pendukung pekerjaan tidak akan selalu dapat diakses secara mudah. Karena jika bekerja secara langsung di kantor maka, Anda dan rekan kerja dapat berhadapan langsung untuk saling memberi dan menerima dokumen yang dibutuhkan secara fisik atau pun secara online.